-->

Latest Post

JABAR - MEDIAPORTALANDA - Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, sekaligus menyerahkan bonus apresiasi bagi para atlet dan para pelatih. Acara tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 13 Agustus 2021.


Dalam arahannya, Presiden mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan para atlet Indonesia. Presiden juga mengucapkan rasa syukur karena kontingen Indonesia telah tiba kembali di Tanah Air dengan sehat dan selamat.

"Saya beserta seluruh rakyat sangat bangga atas perjuangan, atas kerja keras yang telah saudara-saudara lakukan di Tokyo dan sangat mengapresiasi hasil medali yang telah diraih," ujar Presiden.


Kepala Negara juga mengucapkan selamat kepada seluruh peraih medali baik medali emas, perak, maupun perunggu. Tak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan Presiden kepada para atlet, pelatih, ofisial, pendamping, Chef de Mission, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Jepang, serta berbagai pihak yang telah menyukseskan perhelatan besar tersebut.


Atas prestasi yang diraih para atlet Indonesia, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo, pasangan ganda putri bulu tangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp5,5 miliar. 


"Terima kasih atas medali emas yang diberikan oleh bulu tangkis ganda putri. Ini melanjutkan tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade dari cabang bulu tangkis," ungkap Presiden.


Sementara itu, peraih medali perak Olimpiade Tokyo, yakni Eko Yuli Irawan yang turun pada cabang olahraga angkat besi kelas 61 kilogram putra mendapatkan bonus sebesar Rp2,5 miliar.


Adapun atlet-atlet peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo, yakni Windy Cantika Aisah (angkat besi 49 kilogram putri), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi 73 kilogram putra), dan Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis tunggal putra) masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp1,5 miliar.


Selain para atlet tersebut, para pelatih dari masing-masing peraih medali juga mendapatkan bonus apresiasi. Pelatih peraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp2,5 miliar, pelatih peraih medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp1 miliar, dan pelatih peraih medali perunggu masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp600 juta.


Di samping itu, seluruh atlet dan pelatih yang telah lolos kualifikasi dan turut berlaga di Olimpiade Tokyo namun belum mendapatkan medali juga turut mendapatkan bonus apresiasi masing-masing Rp100 juta.


"Semoga prestasi yang saudara-saudara raih saat ini dapat menjadi inspirasi, teladan, dorongan, dan motivasi bagi para atlet dan masyarakat kita semuanya agar terus bekerja keras, terus berprestasi, dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," tandasnya.


Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Chef de Mission kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo Rosan P. Roeslani, dan Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna. (++)


Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Permohonan pengujian materiil Pasal 15 ayat (2) huruf f dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam waktu dekat  akan segera disidangkan di Mahkamah Konstitusi  menyusul Akta registrasi perkara konstitusi Nomor : 38/PUU/PAN.MK/ARPK/08/2021 telah dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK) dan nomor perkaranya juga sudah ditetapkan yakni : Nomor 38/PUU-XIX/2021.


Permohonan uji materi UU Pers tercatat atas nama Heintje Grontson Mandagie sebagai Pemohon I, Hans M Kawengian sebagai Pemohon II, dan Soegiharto Santoso sebagai Pemohon III. 


Dalam akta registrasi perkara konstitusi disebutkan, berdasarkan Pasal 35 Ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2021 tentang Tata Beracara dalam Perkara Pengujian Undang-Undang (PMK2/2021), Mahkamah Konstitusi menetapkan hari sidang pertama dalam jangka waktu paling lama 14 hari kerja sejak permohonan dicatat dalam e-BRPK dan kepada pemohon akan diberitahukan tentang hari sidang pertama tersebut.

Permohonan tersebut didaftarkan oleh Kuasa Pemohon DR. Umbu Rauta, SH., M.Hum., Hotmaraja B. Nainggolan, SH., Nimrod Androiha, 

S.H., Christo Laurenz Sanaky, S.H. dan Vincent Suriadinata, S.H., M.H. ke MK

pada (7/7/2021) lalu secara online.


Salah satu kuasa hukum pemohon Vincent Suriadinata mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan bukti-bukti dan para saksi dalam rangka menjalani sidang nanti. 


"Saat ini kami masih menunggu surat pemberitahuan jadwal sidang pertama dari panitera MK," ujar Vincent, pengacara muda peraih gelar Master Hukum Universitas Indonesia kepada wartawan melalui siaran pers yang dikirim ke redaksi Rabu (13/8/2021). ***

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 12 Agustus 2021. Upacara pengukuhan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam upacara tersebut, Presiden bertindak sebagai pembina upacara. Sedangkan pemimpin upacara merupakan anggota Paskibraka 2021 dari DKI Jakarta atas nama Febitri Nur Tsabitah. Ia juga mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera Merah Putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia. 


Selanjutnya, Presiden membacakan pernyataan pengukuhan sebagai anggota Paskibraka yang akan bertugas pada saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 mendatang di Istana Merdeka, Jakarta. Sementara pada sore harinya, mereka juga akan kembali bertugas dalam upacara penurunan bendera.


“Dengan memohon rida Allah Yang Mahakuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2021. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” ucap Presiden. 


Penyelenggaraan upacara HUT ke-76 RI masih digelar secara terbatas dengan hanya mengundang pihak yang bertugas untuk hadir secara fisik di istana. 


Namun, ada sedikit perbedaan dalam formasi Paskibraka tahun ini dibandingkan tahun lalu yaitu pasukan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih akan dilakukan dengan formasi lengkap 17-8-45.


Adapun nama-nama anggota Paskibraka dari 34 provinsi yang bertugas pada 17 Agustus 2021 mendatang yaitu:

1. Aldi Syahputra (Provinsi Aceh)

2. Nisa Ulhusna (Provinsi Aceh)

3. Rifaldi Prayoga (Provinsi Sumatera Utara)

4. Ardelia Muthia Zahwa (Provinsi Sumatera Utara)

5. M. Bimantara Widyanto (Provinsi Sumatera Barat)

6. Flora Flecia Tanjung (Provinsi Sumatera Barat)

7. Hervi Shendykha Wiratama (Provinsi Riau) 

8. Dwita okta Amelia Herdian (Provinsi Riau) 

9. Bintang Erlangga Bagaskoro (Provinsi Kepulauan Riau)

10. Syarifah Azwa Nafia (Provinsi Kepulauan Riau)

11. Bintang Gustikha Pratama (Provinsi Jambi)

12. Winda Ratih Suidarlistia (Provinsi Jambi)

13. M. Farhan Pratama Susilo (Provinsi Sumatera Selatan) 

14. Anisa Takwarani Rizajandita (Provinsi Sumatera Selatan)

15. Muhammad Agung Fakhri (Provinsi Bangka Belitung)

16. Via Tiara Ningrum (Provinsi Bangka Belitung)

17. Muhamad Husein Rifai (Provinsi Bengkulu) 

18. Alpiani Ulandari (Provinsi Bengkulu)

19. Ridho Hafidzar Armadhani (Provinsi Lampung) 

20. Aurel Febrina (Provinsi Lampung)

21. Kiandra Muchlisya (DKI Jakarta) 

22. Febitri Nur Tsabitah (DKI Jakarta) 

23. Dika Ambiya Rahman (Provinsi Jawa Barat)

24. Qyara Maharani Putri (Provinsi Jawa Barat)

25. Abdi Ramazie (Provinsi Banten)

26. Amara Latifa (Provinsi Banten)

27. Zaidaan Kamal Anwar (Provinsi Jawa Tengah)

28. Rahmatika Hendrianabila (Provinsi Jawa Tengah)

29. David Setyo Budi (Daerah Istimewa Yogyakarta)

30. Eserinda Budhis Gayatri (Daerah Istimewa Yogyakarta)

31. Hafiz Habibullah (Provinsi Jawa Timur)

32. Anggita Larasati Suhartiwi (Provinsi Jawa Timur)

33. I Made Wahyu Surya Prayoga (Provinsi Bali) 

34. Valentina Dyastika (Provinsi Bali) 

35. Yasser Ramadhani (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

36. Mery Agustina (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

37. Jossy Reggyandro Lobo (Provinsi Nusa Tenggara Timur) 

38. Aurellya Valerini Sampelan (Provinsi Nusa Tenggara Timur) 

39. Khairi Rifqi Saputra (Provinsi Kalimantan Utara) 

40. Aurellia Salma Ningsih (Provinsi Kalimantan Utara) 

41. Falih Pangestu (Provisi Kalimantan Barat)

42. Iree Odelia Astono (Provisi Kalimantan Barat)

43. Muhammad Andre Catur Prakoso (Provinsi Kalimantan Tengah)

44. Anjelina Canesia (Provinsi Kalimantan Tengah)

45. Azhar Khaitamy (Provinsi Kalimantan Selatan) 

46. Regyna Intan Cahyani Tamales (Provinsi Kalimantan Selatan)  

47. Luqman Doddy Rahmadani (Provinsi Kalimantan Timur)

48. Raissa Radinka Putri Syailendra (Provinsi Kalimantan Timur)

49. Arel Tangkilisan (Provinsi Sulawesi Utara)

50. Chyanda Ravoella Johannes (Provinsi Sulawesi Utara)

51. Muhammad Juandi Aly (Provinsi Sulawesi Barat) 

52. Anggie F. Tamantuan (Provinsi Sulawesi Barat) 

53. Muh. Fahdil Aslam (Provinsi Sulawesi Tengah)

54. Gendis Rizka Mujiamani (Provinsi Sulawesi Tengah)

55. Aditya Arya Anandtha Bahtiar (Provinsi Sulawesi Tenggara) 

56. Ainun Jahria Ismail (Provinsi Sulawesi Tenggara) 

57. A. Tegar Ahri Mahesti (Provinsi Sulawesi Selatan)

58. Ginaya Desembria Muliadi (Provinsi Sulawesi Selatan)

59. Aditya Yogi Susanto (Provinsi Gorontalo) 

60. Shevia Puspita Sari (Provinsi Gorontalo) 

61. Julyand Aryo Waremra (Provinsi Maluku)

62. Nabila Nurya Rahmi A. Kelrey (Provinsi Maluku)

63. Julfian N.M. Noval (Provinsi Maluku Utara) 

64. Putri Regina Dogoruru (Provinsi Maluku Utara) 

65. Allowisius Arfa (Provinsi Papua Barat)

66. Falentina Nafurbenan (Provinsi Papua Barat)

67. Aser Jhosua Werimon Rouw (Provinsi Papua)

68. Fedelia Angganita Itaar (Provinsi Papua)


Kedelapan calon komandan upacara yang turut mengikuti pengukuhan kali ini ialah:

1. Kolonel Inf. Faisol Izuddin Karimi

2. Kolonel Mar. Danuri

3. Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi

4. Kombes Pol. Iwan Saktiadi

5. Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah

6. Kombes Pol. Juli Agung Pramono

7. Kolonel Inf. Tunjung Setiabudi

8. Kolonel Pnb. R. Endri Kargono


Adapun calon perwira upacara yang turut serta dalam upacara pengukuhan adalah Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya (Kasgartap I/Jakarta).


Turut hadir dalam upacara pengukuhan Paskibraka 2021 ialah Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI M. Tonny Harjono.



Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.