-->

Kakanwil Kemenag Sumbar Buka "Ramadan Indah dan Syahdu"

Baca Juga

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Memasuki hari pertama kerja pada hari kedua bulan suci Ramadan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat meresmikan kegiatan Gemarindu (Gema Ramadan Indah dan Syahdu), Senin (4/4) di Mesjid Mambaul Ikhlas Kanwil Kemenag.


Gemarindu merupakan program yang dicanangkan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) untuk menyemarakkan bulan Suci Ramadan 1443 hijriah. Kegiatan ini sudah dilaunching Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI, pada tanggal 29 Maret 2022 lalu saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kemenag Sumbar.


Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi mengatakan program Gemarindu ini dilahirkan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan. Menghidupkan kembali siang dan malam bulan Ramadan.

“Sudah dua tahun kita menjalankan ibadah Ramadan di tengah masa pandemi. Kita dibatasi gerak, jarak dan waktu. Alhamdulillah tahun ini kita menjalankan ibadah ramdan dengan penuh khidmat walaupun dengan segala protokol kesehatan yang telah ditentukan,” ungkap Kakanwil


“Kita ada kegiatan Ramadan, bukan kegiatan Ramadan seadanya. Setiap tahun kita melaksanakan kegiatan tapi bagaimana kita meningkatkan kualitas kegiatan itu. Untuk itu, mari kita laksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggungjawab karena ini tuntunan Allah dan RasulNya,” imbuh Kakanwil.


Kakanwil juga meminta jajarannya bersama masyarakat untuk menghidupkan bulan Ramadan, baik di siang hari maupun di malam hari dengan perbanyak ibadah. Mudah-mudahan ini akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, tutur Helmi.


“Kita berharap kegiatan ini berimbas pada penigkatan kinerja kita sehingga semakin tinggi rasa kita diawasi oleh Allah. Untuk itu, kepada penyuluh Agama Islam saya berharap untuk memimpin kegiatan ini ditengah-tengah masyarakat dan menjadi perhatian dan keutamaan bagi ASN Kementerian Agama,” pungkas Kakanwil mengingatkan jajarannya.


Sementara sebelumnya, Kepala Bidang Penais Zawa, H. Yufrizal menyampaikan dengan diresmikan oleh Kakanwil, kegiatan semarak Ramadan sudah bisa dilaksanakan serentak se Sumatra Barat. Ada 11 program yang terhimpun dalam kegiatan Gemarindu ini, kata Yufrizal.


Pertama, Gerakan Thaharah Mesjid yang dilaksanakan serentak se Sumatra Barat, Jumat tanggal 31 Maret 2022 lalu. Ada sekitar 500 titik masjid dan musalla yang dijadikan pusat thaharah mesjid ini, kata Kakanwil.


Kedua, Tadarus Alquran offline, tilawah wal istima’ (membaca dan mendengarkan) bacaan Alquran. Kegiatan ini dimulai hari ini dan diresmikan serentak oleh Kakanwil dan Kakan Kemenag se Sumatra Barat. Kegiatan ini juga dalam rangka tahsinul quran yang dipandu qori untuk membetulkan bacaan peserta tadarus.


Ketiga, Wirid Al Nisa’. Program ini diperuntukkan bagi ASN perempuan yang dilaksanakan setiap jumat pagi. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sebelum bulan Ramadan dan akan dilanjutkan setelah bulan Ramadan. Keempat, tadarus online atau Sasaju (satu Hari satu Juz). Kegiatan ini dilaporkan secara online oleh ASN melalui google form. Peserta tadarus dibagi 30 orang perkelompok dan tergabung dalam 1 group whatsapp.


Kelima, Syiar baca kita hadis. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum pelaksanaan salat zuhur berjaamah. Keenam, Gemaribu (Gema Rohani Berbuka). Kegiatan ini ceramah agama selama 7 menit oleh penceramah dari ASN Kanwil dan  ditayangkan di youtube Kanwil Kemenag Sumbar 45 menit sebelum berbuka.


Ketujuh, Tilawah Ramadan (Tirma). Kegiatan ini dalam bentuk tadarus Ramadan, kerja sama Kemenag Sumbar dengan RRI dan menghadirkan qori qoriah terbaik Sumatra Barat dan dilaksanakan setelah salat tarawih. Kedelapan Berkat, Berbagi Zakat Fitrah Berbagi Umat. Kegiatan memberikan zakat fitra yang sudah dikumpulkan di Kanwil untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.


Kesembilann Senur (Semarak Nuzul Quran). Sebelum puncak Nuzul Quran, dilaksanakan lomba video khutbah jumat dan azan bagi siswa madrasah se Sumatra Barat. Bagi pemenang 6 besar akan diperlombakan di acara puncak nuzul quran yang dilaksanakan di Kanwil Kemenag Sumbar.


Kesepuluh, I’tikaf Mandiri (Iman) yang dilaksanakan di masjid-mesjid tempat ibadah masing-masing. Kesebelas, Siraman Rohani (Siroh) RRI. Program ini kerjasama Kemenag dengan RRI dengan menghadirkan penceramah dari ASN Kemenag dan Penyuluh Agama Islam.


Usai diresmikan kegiatan dilanjutkan dengan program Tadarus Offline yang diikuti Kakanwil, Kabag TU dan Kepala Bidang serta seluru ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar di Mesjid Mambaul Ikhlas. (**)

[blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.