-->

Articles by "Pendidikan"

Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

SULSEL - MEDIAPORTALANDA - Siswa kelas XII MAN Pangkajene Kepulauan mengelar acara seremonial perpisahan di Lapangan Upacara MAN Kelurahan Talaka, Kecematan Ma'rang Kabupaten, Pangkep.

Ditandai dengan pelepasan balon terbang serta berbagai kegiatan lain, membuat suasana menjadi hangat dan penuh keceriaan diantara siswa kelas XII MAN.


Rangkaian acara yang bertemakan Angkatan "ARCASIRA 2022" ini di ikuti oleh 308 Siswa MAN Pangkajene.


(Lasmana)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - SABTU 19 FEBRUARI 2022 - Perhatian Mario Syah Johan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), terhadap dunia pendidikan di daerah pemilihannya terkesan luar biasa.


Hampir setiap hari anggota dewan ini berada di tengah masyarakat hanya untuk menyerap aspirasi dan memperjuangkannya di lembaga wakil rakyat.


Alhasil, banyak bantuan yang berhasil disalurkan kepada masyarakat melalui dana aspirasi yang kini bernama pokok-pokok pikiran (pokir) oleh pria milenial ini, 


Setelah memberikan bantuan kepada semua SMA yang ada di 7 Kecamatan Kabupaten Solok Selatan.

beberapa hari yang sudah berlalu Mario melanjutkan kunjungan ke SMK-N 5 Solok Selatan, kehadiran Mario disambut oleh semua warga sekolah dengan penuh keceriaan.


Di SMK -N 5 Solok Selatan Mario juga membawa buah tangan. Tidak tanggung-tanggung, anggota DPRD Sumbar ini menyerahkan bantuan Alat Band dan Alat Musik pada sekolah tersebut. (Jp)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Wali Kota Padang Hendri Septa memberikan apresiasi kepada Dea Amanda, Duta Maritim Kota Padang yang sukses menjadi finalis Duta Maritim Indonesia.


Seperti diketahui, siswi kelas X Jurusan Kecantikan di SMKN 6 Padang itu sukses keluar sebagai finalis Duta Maritim Indonesia.


Sehingga Dea berhak mewakili Kota Padang dan Sumatera Barat sebagai Duta Maritim dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh ASPEKSINDO (Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia) tersebut.


Jika tak ada aral melintang Dea pun akan bergabung nantinya bersama 30 finalis lainnya se-Indonesia mengikuti karantina di Jakarta pada 21-27 Februari 2022 mendatang.


"Alhamdulillah lagi dan lagi Kota Padang terus melahirkan talenta di semua bidang. Kali ini datang dari Dea Amanda atas prestasinya masuk ke dalam finalis Duta Maritim Indonesia. Kita sangat bangga karena Dea mewakili Kota Padang san Sumbar. Semoga nantinya sukses dan menjadi yang terbaik sebagai Duta Maritim Indonesia," imbuh Wako mendoakan sewaktu menjamu kehadiran Dea di kediaman resminya, Senin (15/2/2022). 


Dalam kesempatan itu gadis berparas cantik tersebut juga didampingi langsung sang ayah Nofri Efendi beserta neneknya Dahnia.


Tak hanya Dea Amanda, lebih lanjut Wali Kota milenial itu juga berharap prestasi demi prestasi juga terus didulang oleh generasi muda di Kota Padang. 


"Semoga prestasi yang diraih Dea mampu menginspirasi para generasi muda lainnya di Kota Padang untuk terus berprestasi di bidang apa saja. Dengan itu tentu akan terus menjaga marwah Kota Padang sebagai daerah pencetak generasi yang handal dan berkualitas," tukuk Wako bersemangat. (Ady/Dv/Jp)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Wali Kota Padang Hendri Septa menyerahkan sertifikat penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, kepada enam sekolah di lingkungan Pemerintahan Kota Padang.


Acara penyerahan ini berlangsung di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, jalan Ahmad Yani Nomor 11 Padang, pada Senin (7/2/2022). 


Hendri Septa dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat kepada sekolah-sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2021.


"Kami berharap perhargaan ini dimaknai sebagai upaya dalam meningkatkan gerakan cinta peduli dengan lingkungan hidup di sekolah. Semoga predikat yang baik ini dapat dipertahankan untuk masa-masa yang akan datang," harap Wako Hendri Septa.  


Sebagaimana diketahui, Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 


Wako Hendri Septa menambahkan, Pemerintah Kota Padang terus berupaya mengembangkan program Adiwiyata melalui upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman lingkungan bagi anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. 


"Kita Pemerintah Kota Padang akan bekerja sama dengan  Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Padang bagaimana mengedukasi siswa-siswi kita di Kota Padang agar cinta dan peduli terhadap lingkungan. Muda-mudahan dengan upaya ini nantinya akan mewujudkan sekolah yang bersih dan nyaman di Kota Padang," pungkas Wako Hendri Septa. 


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon dalam laporannya mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 1079/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2021, ditetapkan 6 sekolah di Kota Padang sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional tahun 2021. 

6 sekolah tersebut yakni, SMA Pertiwi 1 Padang, SMP Muhammadiyah 5 Padang, SMP Pembangunan UNP, SDN 02 dan 04 Tarandam, serta SD Pertiwi 3 Padang.  


"Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang telah melakukan pembinaan kepada sekolah-sekolah di Kota Padang, dimana pada saat ini Kota Padang telah memiliki 30 sekolah Adiwiyata Mandiri, 20 sekolah Adiwiyata Nasional, dan 32 sekolah adiwiyata provinsi," ujar Kadis DLH Kota Padang. (Mul/**.

SUMUT - MEDIAPORTALANDA - Luar dari agenda yang telah ditetapkan, Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah anak yang tengah belajar matematika di kawasan Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis, 3 Februari 2022. Anak-anak tersebut belajar matematika dengan metode "Gampang, Asyik, Menyenangkan" (Gasing).


Depan Presiden Jokowi, anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar tersebut menunjukkan kemampuannya dalam menghitung cepat matematika dasar seperti perkalian, penambahan, hingga pecahan, tanpa menggunakan alat bantu kalkulator.


Profesor Yohanes Surya yang membimbing mereka mengatakan bahwa metode gasing memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik. Menurutnya, dengan metode pembelajaran gasing ini, anak-anak jadi lebih cepat belajar berhitung meski belajar dari nol.


"Anak yang tadinya enggak bisa berhitung dari mulai nol, dia bisa belajar begitu cepat sampai jago sekali itu seperti tadi sampai pecahan itu, itu hanya dalam waktu satu bulan," ujar Profesor Yohanes Surya.


Gloria, siswi kelas 5, salah satu diantaranya merasakan langsung efektivitas metode pembelajaran gasing tersebut. Baginya, metode gasing membuat matematika yang biasanya penuh dengan rumus menjadi menyenangkan.


"Biasanya kalau kita belajar matematika kan banyak banget rumusnya, ini dibuat lebih mudah gitu. Jadi biasanya kan kalau satu pelajaran lebih dari satu bulan, ini benar-benar sebulan belajar pertambahan, perkalian, pengurangan, pembagian, pecahan, desimal," ujar siswi yang bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan tersebut.


Hal senada disampaikan oleh murid lainnya yang bernama Paulus. Sebelum mengikuti gasing, dirinya merasa matematika itu sulit, menyeramkan, dan tidak mudah untuk dipahami. 


"Tetapi setelah saya tahu cara-cara cepat yang disiapkan oleh Pak Profesor Yohanes Surya saya makin lebih paham dan makin mengerti apa itu matematika dan dapat menjawabnya tanpa ragu-ragu dan jelas," jelasnya.


Paulus ingin agar ilmunya tersebut bisa ditularkan kepada teman-teman sekolahnya dan bisa dipakai untuk berpartisipasi dalam olimpiade matematika. Ia pun merasa senang sekaligus terkejut dengan kedatangan Presiden.


"Seperti mimpilah, karena baru pertama kali bertemu. Jadi tadi sempat kaya panik gitu, tapi setelah melihat Bapak Presiden tercengang jadi enggak panik lagi," ungkapnya.


Profesor Yohanes Surya berharap metode gasing ini bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran numerasi di seluruh Indonesia.


"Jadi anak-anak di seluruh Indonesia bisa menikmati pembelajaran gasing ini, karena begitu mudahnya, dan begitu asik, menyenangkan," tutupnya.


Kepada anak-anak tersebut, Jokowi berpesan agar mereka terus belajar dengan rajin.


"Ya anak-anak terima kasih. Belajar terus ya," pesan Presiden Jokowi. (**)


PADANG - MEDIAPORTALANDA -Dinding kelas bisa reyot, semangat guru, tetap tegak dan kokoh, "Hari Guru Nasional" pada 25 November ini diperingati dengan beragam cara oleh semua lembaga pendidikan yang ada di tanah air. Begitu juga dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK- N5) yang ada di Kota Padang.


Peringatan hari guru nasional di SMKN-5 Padang diawali dengan upacara bendera dilapangan sekolah. Semua yang hadir begitu khidmat mengikuti jalannya upacara yang dipimpinan langsung oleh Deta Mahendra, S.Pd .MM selaku kepala sekolah SMKN-5 Padang, (25/11/2021).

Dihadapan puluhan guru dan peserta didik, Deta Mahendra, S.Pd .MM menyampaikan tentang kondisi pendidikan beberapa tahun belakangan ini karena Covid-19. Namun terangnya,  meskipun begitu guru tetap tabah dalam menjalani tugasnya sebagai sosok pendidik yang penuh tanggungjawab.


"Meski ditengah suasana Pandemic guru tetap melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik walau dalam keterbatasan, karena pendidikan adalah investasi yang paling berharga" Terang Deta.


Lebih lanjut, Deta mengajak semua pihak agar memiliki semangat kepedulian untuk memulihkan pendidikan, kemudian dengan penuh semangat Deta mengucapkan selamat memperingati hari guru nasional tahun 2021.


Selanjutnya acara pemberian penghargaan terhadap dedikasi guru, dan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan tradisional seperti balap goni, dan diakhiri sesalaman antara peserta didik dengan seluruh guru yang hadir. (GuA)




PADANG - MEDIAPORTALANDA - Antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, SMKN 5 Kota Padang kembali melakukan vak­sinasi, kali ini tahap Dua, Selasa (19/10).


Kepala SMKN 5 Pa­dang, Deta Mahendra, sewaktu dihubungi via telepon me­nga­takan, vaksinasi meru­pakan program peme­rin­tah dalam upaya me­mutus mata rantai penyebaran Covid-19.


Jum­lah total siswa SMKN 5 ada 1.278 orang, siswa tidak hanya di­vak­sin, namun diberi nutrisi juga. Dan Vaksinasi ini terbuka untuk warga sekitar sekolah. Bagi kelas yang paling banyak siswa ikut vaksin, wali kelas dibe­rikan reward,”  urai Deta.


Deta mengatakan, Vaksinasi bertujuan supaya anak didik ter­lin­dungi dari bahaya penye­baran Covid-19, selesai Vaksinasi tahap Dua ini kami berharap kepada peme­rin­tah, agar siswa bisa melanjutkan studi tatap muka, tidak daring lagi. Sebab, Siswa SMK butuh praktek lapangan, tuturnya.


(Gua)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Mengandalkan sembilan keahlian pilihan yang dibutuhkan oleh dunia kerja, baik bidang usaha atau bisnis, SMKN-5 Padang tahun ajaran 2021 ini menargetkan sekitar 548 siswa-siswi baru, pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilakukan secara online,  

PPDB 2021 dengan "Sembilan bidang keahlian" target kita sekitar 548 siswa, ujar Kepsek SMKN-5 Padang Deta Mahendra, S.Pd .MM sewaktu diwancarai awak media (18/6/2021). Sesuai brosur yang telah dibagikan, sembilan bidang keahlian tersebut adalah :


1 : Bisnis Konstruksi dan Bangunan


2 : Desain Permodelan dan Informasi Bangunan


3 : Teknik Instalasi Tenaga Listrik


4 : Teknik Permesinan


5 : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


6 : Teknik Bisnis Sepeda Motor


7 : Teknik Audio Video


8 : Teknik Komputer dan Jaringan


9 : Teknik Elektronika industri.


Untuk pendaftaran PPDB belum dibuka. Namun persiapannya telah dilakukan jauh hari, pendaftaran dimulai tanggal 21 hingga 26 Juni 2021 dengan cara online melalui  https://ppdb.sumbarprov.go.id/.

Kemudian untuk Tes Minat Bakat (TMB) SMKN-5 telah menyiapkan beberapa ruangan yang nantinya akan di gunakan oleh Peserta pendaftaran dan hanya di isi 10 atau 15 orang peserta per-ruangan, agar tidak terjadi kerumunan, ujar Kepsek yang akrab disapa Deta.


Selanjutnya kata Deta, dalam PPDB ini SMK N-5 Padang untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 menyediakan sanitizer guna mencuci tangan kemudian menempelkan spanduk pemberitahuan dilingkungan sekolah agar para peserta didik baru wajib memakai masker, menjaga jarak dan mematuhi Protokol Kesehatan. (Gua)



PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci ramadhan 1442 H, SMK N-2 Kota Padang (Sumbar) menyelenggarakan pesantren ramadhan dengan mengacu pada protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan.


Pesantren ramadhan ini diisi dengan kegiatan shalat sunah duha, kemudian di lanjutkan dengan pemberian materi keislaman yang di sampaikan oleh ustad penceramah nan ditunjuk, ujar Alek Candra selaku ketua pelaksana pesantren ramadhan SMK N-2 Padang, Jumat (16/4/2021).


Kegiatan ini dimulai dari jam 8.00 pagi hingga selesai, setelah itu siswa-siswi akan kembali ke ruang kelas masing-masing, dan pesantren ramadhan ini akan berlangsung hingga 6 Mei 2021 dengan tetap mengedepankan prokes covid-19 yang ketat, ujarnya menambahkan.


Kepala Sekolah SMK N-2 Padang Rusmadi S.Pd didampingi Waka Bidang Kurikulum Deri Oktavernando, S.Pd sewaktu ditemui media ini diruangan kerjanya mengatakan bahwa, kegiatan pesantren ramadhan ini bertujuan untuk membentuk mental spiritual siswa khususnya berkaitan dengan pembentukan ahlak serta upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada sang maha pencipta.


"Gelaran pesantren ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah serta mempererat tali silaturahmi antara peserta didik dan tenaga pengajar,” ujar kepsek sosok pria yang akrab disapa Madi.


Deri Oktavernando juga menambahkan, semoga dengan adanya kegiatan pesantren ramadhan ini hendaknya dapat menjadikan siswa – siswi SMK N-2 yang beriman, bertaqwa dan memiliki ahlak mulia serta dapat memahami dan mempraktekan makna dari pembelajaran ini dikemudian hari. (Ar)




PADANG - MEDIAPORTALANDA - Meski di tengah pandemi COVID-19 yang masih mewabah negeri ini belum tuntas, namun pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) tahun 2021 tingkat Kota Padang tetap berlangsung.


Hal ini dilakukan untuk memberi ruang bagi siswa guna memperlihatkan bakat, minat dan kreatifitas mereka di bidang olahraga. Meskidemikian, dalam penyeleggaraannya, semua  tetap menjaga dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.


"Alhamdulillah, dalam kondisi yang serba sulit ini, siswa kami di SDN 37 komplek Alang Lawas Koto masih bisa meraih medali pada cabang senam atas nama Iqrar Permana Nusantara", ucap Kepala SDN 37 Padang Ribosnita kepada wartawan saat dihubungi via ponselnya Kamis (02/04).


Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari perhatian dan dukungan dari wali kelas dan guru olahraga yang terus mendorong dan memberikan motivasi kepada seluruh siswa untuk mengasah kemampuan mereka.


Kita tahu, setiap anak mempunyai kemampuan mereka masing-masing. Ada yang menonjol dalam bidang akademik. Tetapi ada juga yang menonjol di bidang ekstra kurikuler (eskul).


Disinilah kejelian seorang guru untuk melihat potensi dan kelemahan yang ada pada diri siswa. Artinya, seorang guru tidak semata-mata memperhatikan kemampuan akademik saja, tetapi juga ikut mendorong dan membuka peluang bagi mereka yang mempunyai kelebihan di luar itu.


Untuk itu, diucapkan terimakasih kepada seluruh walikelas dan para guru, terutama Ibu Mike selaku guru olahraga yang telah bekerja keras mendampingi dan mewujudkan harapan para peserta didik ini.


Mudah-mudahan, dengan perhatian dan kerja keras kita bersama, akan dapat melahirkan generasi bangsa yang bermoral,  berdedikasi dan mempunyai ilmu pengetahuan yang bermanfaat, sesuai sumber daya manusia yang mereka miliki.


Dan tak kupa juga kita ucapkan terimakasih kepada Ibu Leni, selaku penanggungjawab Padang Selatan, telah meluangkan waktunya terus gigih memberi arahan kepada siswa dan siswi agar bisa mengharumkan nama Kecamatan Padang Selatan di ajang KOSN tingkat kota ini.


Semoga apa yang telah dilakukan ini, menjadi nilai ibadah bagi kita semua.


Khusus untuk cabang senam, selain Iqrar, medali perak juga di raih oleh Pridya Darmis Tivannes siswi kls IV SD Pemancungan. (**)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pelaksanaan belajar tatap muka sudah berjalan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diklaim berjalan lancar. Semua sekolah menjalankan protokol kesehatan (prokes) sesuai yang diwajibkan dalam pencegahan covid-19.


Kepala SMKN 1 Padang Drs. Dasrizal, M.M.dalam Obrolan santai dengan tim media  mengatakan, penyelenggaraan sekolah tatap muka, pihaknya memberlakukan skenario penerapan prokes covid-19 ketat.


Sejak memulai sekolah tatap muka kami melaksanakan Sesuai Surat Ederan, kami mewajibkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah,” ujarnya melanjutkan obrolan, Senin (15/3/2021).


Menurut kepsek yang humoris itu, memutus mata rantai covid-19 memang perkara yang sulit. Untuk itu, pihaknya mewanti-wanti peserta didik dan tanaga pendidikan untuk benar-benar mentaati protokol kesehatan.


"Untuk mencegah, depan pintu gerbang kami telah menempatkan petugas piket guna mengarahkan siswa mencuci tangan, memastikan penggunaan masker serta pengecekan suhu tubuh, dan tetap menjaga jarak bahkan, setiap kelas, kami sudah menyiapkan sarana mencuci tangan yang permanen, paparnya. 


Jauh-jauh hari pihaknya telah menyediakan sarana prokes covid-19 permanen. Guru piket akan mengarahkan serta mengawasi penerapan prokes covid-19 di sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing.


“Kami juga sediakan masker cadangan. Fungsi masker cadangan ini adalah seandainya siswa tidak membawa atau lupa, maka masker itu bisa dipergunakan,” ujar kepsek yang akrab disapa Dasril. 


Penghujung pertemuan, Dasrizal mengatakan, kami sekarang sudah melaksanakan ujian yang mana pelaksanaan ujian tetap dengan Prokes ketat, tutupnya.(Srp/Ar)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - 25 Februari 2021 - Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, lebih kurang 60 siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Padang mengikuti seleksi kerja PT Toyota Interkom Padang. Seleksi di gelar satu hari bertempat diruang Meting SMK Negeri 5 Padang ini dalam upaya menjaring tenaga terampil yang siap kerja di dunia industri.

Seleksi ini mengikuti standar PT. Toyota Intercome. Peserta seleksi harus melewati tiga fase ujian,uji kompetensi, uji psikologi dan wawancara bersama HRD Toyota Intercom.

Service Manager Toyota Intercom, Hengki Rudiantoro menuturkan, perekrutan tenaga kerja oleh pihak Toyota Interkom dilakukan setiap tahun, biasanya dilakukan di perusahaan tapi untuk saat ini perekrutan dilakukan langsung ke sekolah dangan berkoordinasi langsung sama BKK serta Humas.

Seleksi pihak Toyota memiliki standar siap dalam mencari tenaga profesional, seperti Attitude (perilaku), Skill (keahlian) dan Knowledge (pengetahuan) atau ASK. Sejauh ini sikap pelajar SMK sudah teruji, ini menjadi dasar di dunia kerja, katanya.

Deta Mahendra Kepala SMKN-5 Padang saat diwancarai awak media ini menuturkan, lowongan pekerjaan yang digelar ini memberi peluang bagi Siswanya untuk mempraktekkan ilmu yang didapat. Menurutnya siswa SMKN-5 padang sudah siap memenuhi kebutuhan dunia kerja.


Deta juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Toyota Interkom karena telah menjalin kerjasama dengan pihak sekolah salah-satunya menerima siswa SMKN 5 Padang untuk magang pada perusahaan Toyota Interkom juga mau merekrut Siswa untuk di pekerjakan pada perusahaan ini artinya tamatan SMKN-5 padang bisa langsung kerja di perusahaan atau Dudi


Semoga kerjasama dengan PT Toyota interkom terus berlanjut, dan bagi anak-anak yang lolos seleksi manfaatkanlah peluang ini dengan sebaik-baiknya, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, jaga nama baik dirimu dan sekolahmu biar adek-adek mu berikutnya bisa juga bekerja di sana, ujar Deta berharap. (Gua)

PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMK N-2 Padang yang sempat viral di berbagai media baru-baru ini terkait adanya duga'an pemaksaan menggunakan Jilbab pada  Siswi non Muslim, sama sekali tidak berpengaruh pada proses belajar mengajar sekolah.

"Untuk belajar mengajar tetap eksis, tidak berpengaruh pada warga sekolah meskipun banyak tamu yang berkunjung," ini disampaikan oleh Rusmadi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMK N-2) Padang ketika dikunjungi awak media ini di ruangan kerjanya pada, Kamis (17/2/2021).

" Selama ini semua Siswi Non Muslim mengaku senang dan nyaman memakai jilbab. Ketika ada kegiatan keagamaan di Mushalla lingkungan Sekolah mereka juga berbaur dan masuk ke Mushalla tersebut," ini hanya kesalah pahaman saja.


"Ananda Jeni Cahyani Hia, kelas X OTKP 1 tetap bersekolah seperti biasa. Kami berharap, kekhilafan dan simpang siur informasi di media sosial dapat kita selesaikan dengan semangat kesamaan dalam keberagaman," jelas pria yang akrab disapa Madi.


Rusmadi mengatakan akan melakukan pembenahan mengenai pemakaian jilbab di SMK N-2 Padang. Lanjutnya, Dinas Pendidikan (Disdik) sudah memberikan arahan.


"Kita akan buatkan aturan baru sesuai arahan dari Disdik juga Ombusdman," terangnya. Kalau untuk non-muslim menyesuaikan saja," tegasnya. (Ar)

Photo Istimewa

MPA,PADANG -- Memasuki Era New Normal tahun 2021, SMK-N5 Kota Padang menggelar Apel Perdana di lapangan depan gedung sekolahnya pada, Senin pagi (4/1/2021).


Dengan tetap Mengedepankan protokol covit-19, jaga jarak antar barisan dan wajib menggunakan masker menjadi hal terpenting di kegiatan apel perdana 2021 yang dipimpin oleh Deta Mahendra selaku Kepsek di SMK-N5 padang.




Pada apel perdana ini Deta Mahendra kembali menyapa dan tidak bosan mengingatkan segenap jajarannya untuk selalu menerapkan 3M, begitu juga siswa yang hadir agar selalu mematuhi protokol kèsehatan. Penegasan ini demi keberlangsungan pembelajaran tatap muka yang akan dimulai oleh SMK-N5 Padang.


Untuk pembelajaran tatap muka, Deta Mahendra mengatakan Kelompok A tatap muka seminggu kelompok B daring. Nanti kelompok B tatap muka kelompok A daring Itu hanya berlaku untuk kls XI dan XII, sehingga tidak semua siswa berada di kelas, siswa diminta langsung pulang setelah waktu sekolah usai. Kemudian siswa yang ikut belajar tatap muka diwajibkan untuk membuat surat pernyataan persetujan orang tua.


Siswa juga mesti membawa bekal dari rumah, selalu memakai masker, intinya mesti 3M jika disekolah, apabila ada melanggar protokol covit-19 maka akan dikenakan sangsi tegas, ujar pria yang akrab disapa Deta. (Gua)


Tangkapan layar pengumuman SBMPTN 2020

MPA, JAKARTA - Sebanyak 167.653 orang lulus seleksi di 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia. Penetapan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 itu diumumkan secara online Jumat (14/8/2020).
  
"Jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 167.653 orang," kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat..

Dia menuturkan, 702.420 peserta dinyatakan lulus seleksi pendaftaran ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN 2020. Rinciannya, dia memaparkan, pendaftar non-KIP Kuliah sejumlah 546.370 orang dan Pendaftar Pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 156.050 orang.

"Dari peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri atas Peserta Non-KIP Kuliah sebanyak 123.099 orang dan Peserta Pemilik Nomor Pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 44.554 orang," tutur Nasih. (*)

Sumber :  inews.id

Oleh :  Erza Surya Werita, S.Pd  (Guru MTsN 2 Solok)

Pendidikan adalah kebijakan publik terbaik dalama rangka meningkatkan skill dan kemampuan bagi anak didik. Proses belajar dan mengajar di sekolah merupakan tempat anak mengembangkan rasa sosialisasi dan rasa kepercayaan diri, serta mengasah kemampuan untuk memupuk nilai kepedulian akan berbagai masalah kehidupan yang ada di sekitar mereka. 

Karena itu, ketiadaan proses ini secara langsung dan menggantikannya dengan proses belajar dari rumah menggunakan media gawai secara online. Tentunya akan berpengaruh terhadap keberhasilan anak didik dan tentu saja pendidikan secara keseluruhan akan menghambat proses peningkatan kemampuan anak. 

Di negara-negara yang berteknologi maju sebagaimana Jepang, Korea dan bahkan Australia. Mayoritas mereka merancang khusus teknologi pembelajaran online dan tidak hanya melalui HP semata, kuota datanya pun dilengkapi tanpa batas penggunaan. 

Misalnya di pusat kota Adelaide, Australia selatan. Jaringan wifi tersedia bagi siapa saja secara free dan hebatnya lagi tanpa password. Sehingga menjadikan peserta didik dapat berinteraksi secara baik dengan pengajar mereka. Jadi dari pengalaman penulis  dan referensi dari berbagai media yang dibaca, belum ada suatu negara pun yang menerapkan belajar di rumah secara masif melalui aplikasi whatsApp. 

Di Indonesia, proses belajar secara daring yang sepertinya tidak dirancang secara baik, akan sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil belajar, dan bukan tidak mungkin apabila hal ini dibiarkan berlama-lama tanpa ada perubahan dari pola belajar yang ada. Tentunya akan membuat kualitas pendidikan di Indonesia semakin ketinggalan dibandingkan negara-negara maju lainnya. 

Oleh karena itu, sepertinya banyak permasalahan yang belum diurai atau tidak diperhatikan oleh pemerintah dalam mengambil langkah-langkah konkrit pembelajaran. 

Sebagai efek domino belajar dari rumah, yaitu munculnya kesenjangan pendidikan orang tua yang diwajibkan mampu mendampingi anak-anak mereka belajar dari rumah. Tentunya tidaklah semua orang tua memiliki pengetahuan yang memadai. Masalah lainnya yaitu orang tua yang bekerja di luar rumah, bahkan guru sendiri harus meninggalkan anak mereka di rumah tanpa dampingan dalam belajar. 

Akibatnya banyak anak anak yang menggunakan gawai dengan bebas tanpa pengawasan orang tua. Sedangkan kemungkinan moral anak bisa menjadi labil akibat mengakses konten yang tidak seharusnya mereka lihat, akan terbuka lebar. Selain itu, kemungkinan kesehatan mata menjadi menurun akibat terlalu lama berinteraksi dengan layar gawai.

Disisi lain, kualitas Sumber Daya Manusia bisa menjadi menurun dan para orang tua bisa keikutan stress. Sementara untuk para guru juga akan berdampak ikut stress akibat memikirkan anaknya yang belajar tanpa dampingan, dikarenakan mereka diharuskan hadir di sekolah. Disamping itu, mereka juga diwajibkan tetap mengajar online dari sekolah.

Dalam situasi seperti ini, seharusnya para pengambil kebijakan tidak musti hanya menunggu wabah ini berlalu dengan melakukan bongkar-pasang kebijakan tanpa solusi yang jelas. 

Kalau alasannya untuk menghindari kerumunan masa, mestinya bukan sekolah yang ditutup, tapi tempat-tempat wisata dan tempat umum lainnya. Sebab aktifitas mereka yang berada di sana akan sangat sulit untuk ditracing bila terjadi kasus positif covid-19. Oleh karena itu, kalau solusi lockdown pendidikan secara global ini tidak cepat ditanggulangi, maka bisa jadi akan menyebabkan permasalahan pendidikan menjadi semakin rumit yang berkepanjangan.**

Oleh : Erza Surya Werita, S.Pd  (Guru MTsN 2 Solok)

Pandemi yang disebabkan oleh covid-19  sangat mempengaruhi dunia global dari berbagai aspek dan sektor, tak terkecuali dunia Pendidikan. Berbagai negara di dunia terpaksa menutup institusi pendidikan di setiap tingkatannya; mulai dari TK sampai tingkat Universitas. Sehingga krisis yang disebabkan oleh wabah ini menimbulkan dilema tersendiri bagi para pengambil kebijakan di bidang pendidikan. 

Di Indonesia, menutup sekolah dalam rangka mengurangi kontak sosial dengan cara menjaga jarak yang dikenal dengan istilah social distancing dan physical distancing, serta menggantinya dengan belajar daring atau online, adalah opsi yang diambil saat ini.   Kebijakan itu merupakan alternatif untuk membelajarkan anak dari rumah (distance learning) atau istilah populernya home schooling.  

Kondisi tersebut tentu saja membuat rasa shock secara masal bagi pelaku sektor pendidikan diberbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia dan tentu saja sangat berdampak, tidak hanya bagi para peserta didik yang harus membiasakan belajar dengan pola baru ini, tetapi juga orang tua murid dan terlebih lagi guru yang mengajar. 

Pengambil kebijakan di bidang pendidikan sangat menyadari akan dilema ini, sehingga mereka sering ragu dalam mengambil sikap dan terkesan galau. Hal itu terbukti dengan sering berubahnya kebijakan yang buat dalam waktu yang sangat singkat, bahkan kebijakan tersebut belum sempat dilakukan tapi sudah dibatalkan dan diganti dengan kebijakan yang lain. Akibatnya kebijakan itu terkesan maju-mundur, tanpa arah dan tanpa kajian mendalam, sehingga tak ubahnya seperti kebijakan coba-coba. Bahkan baru-baru ini, Menteri Pendidikan mengeluarkan statement bahwa belajar dari rumah akan dipemanenkan, lalu tak lama setelah itu diralat sendiri dengan mengatakan bahwa kebijakan ini akan disesuaikan terhadap situasi yang ada. 

Kebingungan para pembuat kebijakan terjadi mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat terendah. Misalnya di level sekolah, terutama sekolah-sekolah swasta atau ber-asrama. 

Sekolah sering melakukan tarik ulur pengumuman kepada para siswanya, terkadang meminta anak didiknya untuk belajar dari sekolah, namun tak jarang hal itu diralat lagi atau dibatalkan. Kebingungan dan kegalauan mereka bukan tanpa alasan, tapi ini berdasar pada perubahan pola belajar dan kehidupan sosial murid yang sangat jauh berbeda. Sehingga pemerintah sering kelihatan berada di persimpangan. 

Proses belajar mengajar yang dilaksanakan online saat ini, apalagi dilakukan secara massif adalah hal yang sangat baru di negara-negara dunia, apalagi di Indonesia. Karena belum didasari kajian dan penelitian secara menyeluruh, sedangkan skala efektifitasnya pun belum teruji dan belum pernah dilakukan sebelumya. 

Latihan dan evaluasi serta penilaian (assessment) yang dilakukan secara online, terkesan proses coba-coba dan penuh dengan ketidak pastian. Bahkan akhir akhir ini, penilaian ditiadakan dan anak harus dinyakatan lulus semua atau naik kelas. Meski begitu, yang terpenting dari semuanya adalah bahwa kondisi itu jangan dibayangkan bisa diatasi dalam waktu dekat. Situasi ini juga akan sangat berdampak bagi semua lapisan yang ada di masyarakat, tak terkecuali para pelaku dunia pendidikan itu sendiri. (*).

Foto Ilustrasi/MPA

JAKARTA - Siswa dan Mahasiswa banyak yang mengeluh lantaran membengkaknya biaya pembelian paket kuota internet guna pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi. Disisi lain, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan terus menjalin komunikasi dengan provider telekomunikasi untuk mencari jalan keluar.

Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan para provider yang mau memberikan diskon khusus untuk para mahasiswa. Sebab, ujar Paris, untuk membantu mahasiswa yang terkendala proses perkuliahannya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi harus ada upaya gotong-royong bersama seluruh masyarakat.

Paris menuturkan, bantuan bagi mahasiswa itu bisa diwujudkan dengan dibukanya kuota internet khusus saat mahasiswa sedang kuliah, yakni dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Dengan limit kuota yang disediakan bisa 10 hingga 20 gb. Namun saat diskon khusus ini diberikan, saluran internet yang tidak ada hubungannya dengan perkuliahan akan ditutup.
  
"Kita juga akan menutup channel yang tidak ada hubungannya dengan mata kuliah," katanya usai peluncuran #temanKIP di kantor Kemendikbud, dikutip dari sindonews.com Senin (3/8/2020).

Sebelumnya, pada Juli lalu Kemendikbud sudah menjalin kerja sama dengan Telkomsel untuk menyediakan akses internet terjangkau bagi civitas akademika untuk mendukung PJJ. (Gs)


Photo Ilustrasi.

MPA, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau supaya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan secara daring (online) di tengah pandemi virus corona (covid-19). Pelaksanaan PPDB SMA di sejumlah daerah diketahui akan segera dimulai pada awal Mei.

"Kami mendorong pelaksanaan PPDB semaksimal mungkin pakai online penuh," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbud Muhammad Hamid, dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (1/5).

Namun bagi daerah yang tidak terjangkau akses internet, kata Hamid, dapat tetap menggelar PPDB secara tatap muka. Ia mengingatkan agar pelaksanaan PPDB menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Tidak boleh berkerumun, jaga jarak, pakai masker, dan menyediakan tempat cuci atau sanitizer," katanya.

Sebelumnya, Kemendikbud menerbitkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 yang mengatur dinas pendidikan dan sekolah harus menyiapkan PPDB di wilayahnya yang mengikuti protokol kesehatan. Artinya orang tua dan siswa tidak boleh berkumpul secara fisik di sekolah.

Dalam surat edaran itu juga mengatur penyediaan bantuan teknis bagi daerah yang memerlukan mekanisme PPDB secara online dari Pusat Data dan Informasi Kemendikbud.

Kemendikbud telah menyatakan bahwa pelaksanaan PPDB sepenuhnya menjadi kewenangan Dinas Pendidikan di masing-masing daerah. (**)

Kegiatan IHT Online Dengan Narasumber Armen. S.Pd, SST, Pa, MS.I Tim Pengembangan Kurikulum Provinsi Sumatera Barat. (Photo Istimewa0

MPA, PADANG - Sesuai dengan saran kepala daerah dan Dinas Pendidikan, seluruh proses belajar mengajar di masa pandemi dilakukan di rumah saja  melalui daring.

In House Training (IHT) adalah agenda rutin yang diadakan sekolah setiap tahun. Kegiatan ini mencoba untuk meningkatkan dokumen dan alat belajar sekolah.

Tahun ini, SMKN 5 Padang mengadakan kegiatan IHT online dengan narasumber Armen. S.Pd, SST, Pa, MS.i ia adalah tim pengembangan kurikulum provinsi Sumatera Barat. Meskipun dalam suasana virus Corona atau Covid 19 namun tidak menghambat aktivitas IHT.

Kegiatan ini dimulai dari tanggal 27 hingga 28 April 2020 mulai pukul 8.30 hingga 12.30 dan diikuti oleh para guru dari Sekolah Menengah Kejuruan N-5 Padang dan Sekolah Menengah Pelayaran Padang.

Kepala SMK N-5, Deta Mahendra. S. Pd. MM memberikan apresiasi kepada para guru karena meskipun kegiatan ini dilakukan Online, semua guru menerima dengan antusias dari awal hingga kegiatan ini berakhir, meskipun ini adalah bulan Ramadhan.

Dengan adanya kegiatan IHT ini Deta berharap hendaknya  dapat membuat alat belajar yang efektif serta efisien dan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar untuk tahun ajaran 2020/2021. Dia juga menyarankan para guru untuk selalu menjaga kesehatan. (Gusni)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.