-->

Latest Post

MPA, PADANG – Kegiatan reses kali ini terlebih dahulu diisi dengan senam massal bersama warga Aur Duri Kelurahan Parak Gadang. Senam massal tersebut terasa istimewa karena juga diikuti oleh Yan Hiksas Datuk Tan Ali, Koordinator Wilayah Sumatera Barat DPP Partai Golkar dan Buya Syamsul Bahri Khatib, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat.
Anggota DPRD Kota Padang, Helmi Moesim melaksanakan kegiatan reses pada masa sidang III tahun 2017 di Kelurahan Parak Gadang Kecamatan Padang Timur Kota Padang.
Usai melaksanakan senam massal, Helmi Moesim yang juga mantan Ketua Komisi III DPRD kota Padang itu menyerahkan dua unit mobil ambulance untuk Masjid Asa’adah Air Mati dan Masjid Nurul Iman Aur Duri.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita menyerahkan dua unit mobil ambulance yang pendanaannya bersumber dari APBD kota Padang melalui pokok-pokok pikiran saya sebagai anggota dewan,” ujar Helmi Moesim.
Ia mengatakan, pada tahun anggaran 2018, akan dibantu dua unit ambulance untuk Masjid Nur Rahman Aia Cama, dan Masjid Al-Ikhlas Kampung Durian.
“Selain itu Helmi juga mengatakan, bahwasanya di Masjid Nurul Iman ini dengan swadaya masyarakat sebesar Rp 120 juta, tanpa adanya bantuan pemerintah pengurus dapat membangun tiga lokal untuk MDA, ini luar biasa, ” katanya.
Dalam reses ini tambah Helmi, pengurus masjid meminta bantuan berupa mobiler serta alat elektronik serta aspirasi dari masyarakat untuk pembangunan drainase. Hal ini akan kita perjuangkan.
“Insyaallah pada anggaran tahun 2018 nanti, juga akan dibantu 2 unit Ambulance lagi untuk Masjid Nur Rahman Aia Cama dan Masjid Al-Ikhlas Kampuang Durian,” ungkapnya.
“Sementara Camat Padang Timur, Ances Kurniawan dalam kesempatan itu mengatakan, untuk sarana mobiler MDA di Masjid Nurul Iman Aurduri berupa bangku dan meja akan di tanggulangi oleh Kecamatan, karena ini adalah untuk sarana pendidikan tentunya dari kecamatan harus turut andil, ” pungkasnya,(bn)


DENPASAR - Puluhan penerbangan baik ke Bali maupun keluar pulau Dewata itu batal terbang menyusul erupsi Gunung Agung. 


Berdasarkan data Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tercatat ada 45 penerbangan batal terbang, Badung, Minggu (26/11/2017). 

Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan, sejauh ini bandara masih normal. Namun ada 45 penerbangan yang batal terbang akibat adanya erupsi Gunung Agung. 

"Jumlah penerbangan yang batal terbang terus bertambah. Tercatat ada 45 penerbangan yang batal terbang," ujarnya.

Akibat pembatalan 45 penerbangan itu, tercatat 5.545 penumpang tertahan di Pulau Dewata. Dia menjelaskan, dari 45 penerbangan itu tidak hanya penerbangan internasional, namun juga ada domestik. 

Seperti halnya penerbangan domestik Air Asia dari Denpasar menuju Cengkareng, sementara penerbangan dari luar negeri ada maskapai Jet Star. 

"Secara umum Bandara Ngurah Rai masih normal belum ada penutupan," pungkasnya.(*)














Sumber : SindoNews


MPA,PADANG - Kerjasama antara Pemerintah Kota Padang dengan Kerajaan Arab Saudi semakin terlihat nyata. Salahsatu kerjasama yang tengah dijalin itu yakni rencana membuka kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Padang.
Padang akan menjadi tempat berdirinya cabang kelima. Ditargetkan kampus ini mulai beroperasi pada Tahun Ajaran Baru 2018.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo bertemu Direktur LIPIA Indonesia di salah satu rumah makan terkenal di Padang, kemarin ini. Dalam pertemuan itu, dibahas rencana mempercepat pembangunan kampus LIPIA di Padang. Nampak hadir segenap pimpinan dari Universitas Negeri Padang (UNP) dan lainnya.
Dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan kerjasama antara Pemko Padang dengan UNP. Nantinya, perkuliahan LIPIA menggunakan gedung milik UNP untuk sementara waktu. Direncanakan perkuliahan LIPIA dimulai pada Tahun Ajaran Baru 2018.
"Secara prinsip Pemko Padang dan UNP sudah siap, tinggal menunggu kesiapan tim LIPIA / Saudi Arabia," jelas Walikota Padang.
Mahyeldi sangat berharap LIPIA segera terealisasi. Karena menurutnya, ini menjadi harapan masyarakat di Sumatera Barat. Termasuk mempercepat terjalinnya komunikasi yang baik antara Sumatera Barat dengan Timur Tengah.

"Sekaligus memudahkan generasi muda untuk belajar bahasa Arab dan agama," tutur Walikota.(Charlie)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.