-->

Latest Post

MPA,PADANG - Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat, Drs Syahrial Aziz yang akrab disapa Yal Aziz, diperiksa penyidik Polda Sumbar, di Ruangan Subdit II Ditreskrimsus Polda Sumbar, Senin, 26 Februari 2018.

Pemeriksaan Yal  Aziz yang didampingi Sekretaris SMSI Sumbar Novermal Yuska SH hanya untuk klarifikasi atau didengar keterangan sabagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana tanpa hak menstribusikan dan atau menstranmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media berita online FIGURNEWS.com.

Selanjutnya keterangan sebagai Ketua SMSI Sumbar itu sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE jo pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sebagai rujukan pasal 4, pasal 5, pasal 9, pasal 102, pasal 103, pasal 104, pasal 108 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian RI, dengan bukti laporan polisi No: LP/248/IX/2017-SPKT SBR, tanggal 13 September 2017, Surat perintah penyelidikan No: Sp.Lidik/157/X/2017/Ditreskrimsus, tanggal 3 Oktober 2018, dan Surat perintah penyelidikan No: Sp.Lidik/38/II/2018/Ditreskrimsus.

Menurut Yal Aziz, kesediannya memenuhi panggilan penyidik Polda Sumbar tak hanya masalah ketaatan sebagai seorang warga negara terhadap undang-undang, tetapi juga untuk memberikan bantuan moral terhadap pemilik media online Yuarman yang akrab disapa Andre Figur yang dilaporkan ke polisi masalah berita medianya.

"Jadi, sebagai Ketua SMSI Sumbar, tentu persoalan panggilan polisi sudah merupakan kewajiban dan tanggungjawab moral untuk membela anggota," kata Yal Aziz, sembari menambahkan, sebagai media online, FigurNews.Com sudah berbadan hukum dan sudah terdaftar di Dewan Pers.

Kemudian, kata Yal Aziz, dirinya diperiksa sebagai saksi untuk menjelaskan masalah keabsahan Figurnews.com dari sisi perusahaan dan bukan masalah isi berita yang berjudul;"Ferianto Gani Sang Pengusaha Terindikasi Manfaatkan Oknom Meliter."

Sedangkan masalah berita, kata Yal Aziz, tak ada kewenangannya untuk memberikan keterangan kepada polisi penyidik Polda Sumbar. "Maksudnya,  kalau masalah berita Figurnews.com, itu wilayahnya  PWI atau AJI Sumbar dan saya sebagai Ketua SMSI Sumbar hanya memberikan keterangan yang menyangkut persoalan perusahaan media sibernya," kata alumnus IAIN Imam Bonjol Padang ini sembari menambahkan, dari sisi perusahaan Figurnews.com sudah terdaftar di Dewan Pers dan sudah tak ada masalah.

Kalau ditanya sebagai pemilik media online Tabloidbijak.com, kata Yal Aziz, dirinya menilai isi berita Figurnews.com tentang Ferianto Gani dan oknum TNI AL yang diberitakannya, sudah berimbang dan tak ada masalah. "Kenapa? Karena sudah ada upaya klarifikasi dengan objek beritanya dan bisa dikatakan sudah memenuhi unsur dan mentaati Kode Etik Jurnalistik dan Undang-undang Pokok Pers," katanya.   

Dari sisi lain, kata Yal Aziz lagi, terkesan pengusaha Cina Ferianto Gani sengaja memanfaatkan oknum TNI AL yang berpangkat letkol ini untuk "berperang" dengan pemilik media online Figurnes.com.. "Jadi, saya menduga, ini salah satu cara dari  pengusaha Cina yang terkesan sok tersebut dan bahkan persoalan ini juga bisa diduga taktiknya pengusaha mata sipit ini. Jadi, dalam persoialan ini  harus  kita lawan bersama-sama sebagai pemilik media online dan saya siap berada di garda depan," kata alumnus Pesantren Thawalib Padang Panjang ini.








Sumber : Impiannews,Tabloidbijak dan beberapa media online yang ada di kota Padang

MPA, PADANG - Elly Thrisyanti, Ketua DPRD Kota Padang berharap kepada warga Padang untuk ikut menyukseskan pemilihan kepala daerah guna menentukan nasib pembangunan Kota Padang lima tahun mendatang.



“Pembangunan fisik secara sosial masih ada tugas-tugas lain yang menanti Walikota dan Wakil walikota Padang terpilih nantinya,” ujar Ketua DPRD Kota Padang pada Senin (26/2)

Elly Thrisyanti berharap, Pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada Juni 2018 mendatang  masyarakat kota Padang agar tidak golput.

“Pilihlah pemimpin daerah sesuai hati nurani. Pilihan saat ini menentukan bagaimana nasib Kota Padang lima tahun ke depan, karena saat ini, kemiskinan masih ada di Kota Padang. Income per kapita juga perlu ditingkatan,” kata Elly.

Selain itu pasangan calon harus berkampanye sportif, jujur, dan mampu menarik hati masyarakat. Rebutlah hati masyarakat dengan menampilkan program-program prorakyat untuk pembangunan Kota Padang, agar tujuan pembangunan yang lebih baik disegala bidang dapat tercapai,” harap Elly.

“Semoga tahun ini bisa naik dari periode dulu. Dulu kan di bawah 60 persen. Jika masyarakat tahu secara utuh perihal apa yang akan dilakukan kepala daerah nanti, tentu masyarakat berani memilih, dan diharapkan partisipasi masyarakat lebih dari pemilihan sebelumnya”, Ujarnya (ar)

MPA,PADANG - Banyaknya persoalan yang harus dibenahi di Kota Padang, salah satunya persoalan banjir yang  masih menjadi tugas pembangunan fisik yang belum jelas solusinya untuk Kota Padang. Secara fisik, Kota Padang masih sering mengalami banjir. Ini akibat pembangunan drainase yang masih tidak tepat.



Saat ini kita menuju pesta demokrasi. Masyarakat diharapkan mau mensukseskan pemilihan kepala daerah untuk menentukan nasib pembangunan Kota Padang lima tahun mendatang. Walikota serta Wakil Walikota terpilih untuk periode selanjutnya, diharapkan persoalan banjir ini menjadi PR sebagai salah satu fokus pembangunan di Kota Padang

" Ini jadi PR Walikota selanjutnya, terkait pembangunan fisik serta secara sosial masih ada tugas-tugas lain yang menanti turun tangan Walikota dan Wakil walikota Padang terpilih nantinya," ujar Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, Senin(26/2)

Elly Thrisyanti mengimbau pada seluruh masyarakat kota padang agar dalam pemilihan kepala daerah 2018 yang digelar pada Juni mendatang agar tidak golput. Pilih pemimpin daerah sesuai hati nurani. Pilihan saat ini menentukan bagaimana nasib Kota Padang lima tahun ke depan, karena saat ini, kemiskinan masih ada di Kota Padang. Income per kapita juga perlu ditingkatan,” kata Elly.

Selain itu pasangan calon harus berkampanye sportif, jujur, dan mampu menarik hati masyarakat. Rebutlah hati masyarakat dengan menampilkan program-program prorakyat untuk pembangunan Kota Padang, agar tujuan pembangunan yang lebih baik disegala bidang dapat tercapai,” harap Elly.

Menurutnya, jika pasangan calon menyampaikan program yang menarik hati masyarakat, masyarakat akan punya harapan dan memiliki animo tinggi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Semoga tahun ini bisa naik dari periode dulu. Dulu kan di bawah 60 persen. Jika masyarakat tahu secara utuh perihal apa yang akan dilakukan kepala daerah nanti, tentu masyarakat berani memilih dan diharapkan partisipasi masyarakat lebih dari pemilihan sebelumnya.

Selaku Ketua DPRD Kota Padang, Elly juga menegaskan, harapan kita agar para calon tidak sekedar menyampaikan janji-janji muluk pada masyarakat. Apa program yang disampaikan benar-benar program yang akan dijalankan saat terpilih nanti.

Dan mesti jadi perhatian kita bersama masih banyak pelosok Kota Padang yang belum tersentuh tangan pemerintah. Misalnya di daerah Selatan seperti Bungus Teluk Kabung, Koto Tangah Pasia Jambak, dan lainnya masih banyak yang perlu diperhatikan. Terkait potesi wisata, tidak daerah pantai Padang saja yang perlu digarap, daerah lainnya  juga punya potensi pariwisata luar biasa,” ungkap Elly. (nn)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.