-->

Latest Post

MPA,PADANG – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15 Kota Padang menjadi salah satu sekolah favorit yang banyak diminati oleh calon siswa untuk belajar menjadi bagian dari siswa dan siswi sekolah tersebut.
Sederet pencapaian prestasi dalam berbagai bidang telah membuat SMPN 15 Kota Padang menjadi semakin difavoritkan oleh siswa maupun orang tua siswa.Bahkan prestasi yang membanggakan menjadi dasar sekolah tersebut banyak diminati Masyarakat kota padang..
Alhamdulilah baru baru ini sekolah kita berhasil meraih satu medali emas dan dua perunggu dalam kejuaraan pencak silat tingkat pelajar MAN 3 padang,”ujar Dr Syarnis kepala sekolah SMPN 15 di ruang kerjanya,”29/09/2017.
Kepala Sekolah SMPN 15 Padang Dr.Syarnis, mengatakan, dirinya merasa bangga dengan apa yang dicapai siswa siswinya. Menurutnya ini merupakan kerja keras mereka yang selalu giat dalam berlatih.
“Kami dari pihak sekolah sangat bangga dengan semua prestasi yang diraih siswa, ini semua merupakan hasil kerja keras yang mereka lakukan, giat dan serius dalam berlatih hingga akhirnya mencapai hasil yang maksimal,” Kata Syarnis
Menurut Syarnis, pihak sekolah selalu mengapresiasi setiap siswa yang meraih juara, baik dalam bidang olahraga, seni, maupun dari bidang mata pelajaran.

“Semua ini kami lakukan untuk memotivasi siswa lainnya, hal ini supaya mereka semangat dalam belajar dan berlatih sehingga bisa berprestasi,”imbuhnya.(Thesya)

MPA,(PADANG) – SMPN 6 kota padang walaupun di ujung kota tapi sudah meraih predikat Adiwiyata tingkat kota, kini sedang melakukan berbagai persiapan untuk  menuju Adiwiyata tingkat provinsi. Persiapan tersebut dengan melakukan berbagai pembenahan di lingkungan sekolah.

Kepala SMPN 6 kota padang Ratnawati Spd ketika ditemui Kamis (28/9/2017) di ruang kerjanya menyebutkan, pihaknya sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menuju adiwiyata tingkat provinsi.

"Kita juga ingin sukses di tingkat provinsi. Sekarang lagi melakukan berbagai pembenahan di lingkungan sekolah," tuturnya.

Menurut Ratna, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan sekolah pembina yang sudah menjadi sekolah adiwiyata nasional. Sampai saat ini, seluruh stokeholder sekolah sedang berusaha keras. Mulai dari tim adiwiyata, guru, siswa, dan komite ikut berperan untuk mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan..

"Saya berharap kepada seluruh warga sekolah agar terlibat dan lebih peduli terhadap lingkungan. Kepedulian warga sekolah ini menjadi karakter yang dapat diterapkan pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Apalagi sekarang siswa sudah menjadikan sampah sebagai objek pelajaran dengan memisahkan sampah organik dan non organik," ujarnya.

Ratna juga menjelaskan, selain itu, sekolah juga sudah menyediakan sarana prasarana (Sapras) yang memenuhi standar kebersihan bagi peserta didik.

"Fasilitas pendukung lain dalam upaya perlindungan lingkungan yakni berupa penyediaan sapras kesehatan. Seperti ketersediaan WC dan fasilitas cuci tangan yang memenuhi standar.

Untuk perlindungan lingkungan berupa biopori, green house dan tananaman pohon.Sudah mulai lengkap, saya yakin SMPN 6 Padang bakal sukses meraih penghargaan adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera barat," ujar Ratnar optimis.

Ratna mengatakan,dalam waktu dekat di SMPN 6, juga bakal di bangun Kantin sekolah sehat.Dia berharap,dengan adanya kantin sekolah sehat,  warga sekolah tidak perlu lagi keluar untuk berbelanja, kerena semua kebutuhan sudah ada,”pungkas Ratnawati yang akrab di sapa Bunda. 





(Thesya)

MPA,(PADANG) - Pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 mulai berjalan. Pemerintah provinsi telah mengajukan Nota Pengantar RAPBD dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu (27/9).

Dalam penyampaian nota pengantar Ranperda APBD 2018, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan total APBD tahun 2018 sekitar Rp6,09 triliun. Jumlah ini lebih kecil dari APBD tahun 2017 setelah perubahan yang baru ditetapkan kemarin (Selasa, 26/9) sebesar Rp6,4 triliun.

“Total APBD tahun 2018 adalah sebesar Rp6,09 triliun terdiri dari pendapatan daerah sekitar Rp5,9 triliun dan belanja daerah Rp6,07 triliun,” kata Nasrul.

Dari sisi pendapatan daerah, dia menyebutkan direncanakan kenaikan pada pos Pendapatan Asli Daerah sekitar 13 persen dari Rp2,01 triliun menjadi Rp2,27 triliun. Kenaikan tersebut ditargetkan dari pajak daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta dari pendapatan lain-lain yang sah.

Sementara dari sisi belanja daerah, belanja tidak langsung direncanakan sekitar Rp3,9 triliun dan belanja langsung Rp2,1 triliun lebih. Belanja tidak langsung mengalami kenaikan sekitar Rp483 miliar dibanding tahun lalu, untuk belanja pegawai dan belanja bagi hasil kepada kabupaten dan kota.

Sedangkan pada sisi belanja langsung juga terjadi kenaikan sekitar Rp895 miliar. Belanja langsung diprioritaskan untuk memenuhi urusan wajib daerah, urusan pilihan serta pendukung urusan yang menjadi kewenangan provinsi.

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim memimpin rapat paripurna Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD tahun 2018 menyatakan, pembahasan akan dilakukan secara komperehensif antara DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) didahului pembahasan di tingkat komisi dengan organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait.

“Pembahasan akan dilakukan secara komperehensif antara Badan Anggaran DPRD dengan TAPD didahului pembahasan di tingkat komisi dengan OPD,” terangnya.

Dengan disampaikannya nota pengantar tersebut, DPRD segera akan mengagendakan tahapan-tahapan pembahasan dan mentargetkan penetapan APBD tahun 2018 bisa dilakukan paling lambat pada Desember 2017 mendatang.

“Meski terikat waktu namun pembahasan akan dilakukan secara cermat dan teliti sehingga anggaran yang akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan daerah untuk kepentingan masyarakat,” lanjutnya.

Dia berharap, tahapan pembahasan hingga penetapan dapat berjalan sesuai rencana sehingga pelaksanaan APBD dapat dimulai dari awal tahun. Hal ini sangat penting menjadi perhatian agar anggaran yang disediakan dapat terserap secara optimal.


“Paling lambat Desember APBD sudah ditetapkan sehingga pada Januari tahun 2018 kegiatan sudah bisa dilaksanakan agar anggaran bisa optimal dan tidak terjadi keterlambatan,” tandasnya.





(Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.