-->

Latest Post

Pj Walikota, Sony Budaya Putra, membuka kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut se-Kota Padang Panjang, Kamis (16/11). Photo ist 


PADANG PANJANG – Penjabat (Pj) Walikota, Sony Budaya Putra, A.P, M.Si membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berjenjang Tingkat Lanjut untuk Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Padang Panjang (PP), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kamis (16/11).

Diikuti 50 pendidik PAUD, diklat ini merupakan kerja sama Disdikbud dengan Lembaga Penyelenggaraan Diklat (LPD) PIAUD Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Merupakan kegiatan pokok pikiran (pokir) Anggota Komisi III DPRD, Dr. H. Novi Hendri, SE, MSi Datuak Bagindo Saidi melalui APBD Padang Panjang.


Sonny menyampaikan, diklat ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan mengakui keberadaan dari pendidik PAUD melalui sertifikat kompetensi yang diterima nantinya. Bekerja sama dengan UIN Mahmud Yunus, para guru mendapatkan ilmu layaknya seperti seorang sarjana dari dosen-dosen yang sudah menjadi guru besar.


“Semakin ke depan teknologi semakin maju, ini harus kita ikuti. Alhamdulillah dengan kapasitas kemampuan keuangan daerah, namun kita bersama DPRD masih menjadikan kegiatan ini menjadi prioritas kita. Pendidikan untuk PAUD ini sangat penting untuk melahirkan generasi emas. Sangat terasa bagi kami yang memiliki anak dengan orang tua sama-sama bekerja, pendidikan di PAUD ini sangat membantu tumbuh kembang anak-anak kita,” ujarnya.


Kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari ini, merupakan kegiatan lanjutan dari Diklat Tingkat Dasar yang dilaksanakan beberapa waku lalu. Usai melaksanakan Diklat Tingkat Lanjut ini akan dilanjutkan dengan Diklat Tingkat Mahir. Hasil dari tiga diklat ini, para guru akan mendapatkan sertifikat kompetensi pendidik PAUD.


Sementara itu Novi Hendri mengatakan, diklat ini menjadi fokus untuk anak-anak yang akan menjadi generasi emas. Pendidik PAUD patut diapresiasi dengan begitu perhatiannya kepada anak-anak di Padang Panjang dan sekitarnya.


“Insyaallah pada 2024 cukup banyak kegiatan yang sudah kita rencakan untuk meningkatkan SDM pendidik untuk PAUD, SD dan SLTP. Dengan adanya diklat dasar dan dilanjutkan dengan tingkat lanjut, ibu-ibu semua bisa mendapatkan ilmu selayaknya seorang sarjana PAUD,” tuturnya.


Sedangkan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Mahmud Yunus, Prof. Dr. Suswati Hendriani, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang Panjang  yang terus memprioritaskan peningkatan SDM para pendidik. 


“Kita berharap ada kolaborasi antara yang dilatih dan melatih, sehingga apa yang menjadi target diklat ini bisa tercapai. Di pundak ibu-ibu semualah terletak semangat generasi di Padang Panjang. Seperti yang kita ketahui, anak-anak ini lebih percaya kepada guru daripada orang tuanya sendiri. Kita berharap ibu-ibu menjadi orang yang pantas untuk ditiru dengan ilmu yang luas dan akhlak yang baik,” ungkapnya.


Ikut hadir Kepala Disdikbud, Nasrul, SH, M.Si, Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan FTIK UIN Mahmud Yunus, Dr. Muhammad Yusuf Salam, M.Ag dan undangan lainnya. (St/An)

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang (PP) Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Membeli Beberapa Produk UMKM. (15/11) Photo ist 


PADANG PANJANG - Ada yang menarik dikegiatan Qasidah Serambi Fest yang berlangsung di Medan Nan Bapaneh (Amphiteater) PDIKM Padang Panjang (PP), Rabu (15/11). Terpantau, di salah satu sudut lokasi tampak mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) tengah membuat beragam macam sketsa menarik.


Salah satunya sketsa mobil BA 1 N, mendapat pujian dari Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, yang hadir kala itu. Bahkan Sonny meminta mahasiswa tersebut untuk mensketsa dirinya.


"Ini karya yang bagus sekali. Saya yakin jika ini dikembangkan dan dilanjutkan ke depan akan menjadi pelukis profesional," katanya saat berbincang dengan Dosen Seni Murni ISI, Hamzah.


Hamzah menyampaikan, mahasiswa yang hadir saat ini adalah mahasiswa seni murni tingkat 1. Mereka mensketsa beberapa kegiatan di sini sekaligus meramaikan kegiatan qasidah.


"Selain ini kita juga membuka stand seni rupa pameran lukisan. Jadi mahasiswa ini ikut meramaikan dengan cara berkreativitas membuat sketsa. Berkarya bersama, sebanyak 21 mahasiswa jurusan seni murni," katanya.


Ditambahkan Hamzah, mereka tidak hanya menciptakan karya, tetapi juga membangun koneksi yang erat melalui seni. Ini adalah langkah penting dalam pengembangan bakat seni mereka. 


Selain pameran seni, UMKM Kota Padang Panjang juga hadir memeriahkan kegiatan Qasidah Serambi Fest ini. Tampak Pj. Wako juga membeli beberapa produk UMKM bahkan memesan bahan batik Rang Minang. (Cs/An)

PADANG PANJANG - 14 NOVEMBER 2023 - DPRD Kota Padang Panjang (PP) kembali menggelar Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua, Mardiansyah, didampingi Wakil Ketua, Imbral, bertempat di Gedung DPRD.


Kali ini, Enam fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap Nota Keuangan Wali Kota Padang Panjang atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Panjang Tahun 2024 serta Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), Fraksi Partai NasDem menanyakan keseriusan Pemko dalam mengoptimalkan pendapatan dari Pasar Sayur Bukit Surungan. Serta terkait dengan rencana pemindahan Pasar Kuliner ke Pasar Pusat yang sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. 


Sementara pada Pajak dan Retribusi Daerah Fraksi NasDem melihat ada upaya untuk menyederhanakan pungutan pajak daerah dan retribusi daerah pada satu organisasi perangkat daerah. 


“Berdasarkan hal tersebut Fraksi NasDem melihat ranperda ini harus mampu menciptakan efektivitas dan efisiensi pemungutan pajak dan retribusi daerah guna mengoptimalkan PAD,” ungkap Micko Kirstie, mewakili Fraksi NasDem.


Fraksi Gerindra meminta langkah konkret Pemerintah Daerah dalam menurunkan belanja pegawai ke angka 30 persen, dan mengoptimalkan pengalokasian dana belanja modal. Agar lebih selektif dan profesional dalam menerapkan kebijakan supaya tepat sasaran dan memberikan dampak yang baik bagi peningkatan dan kesejahteraan masyarakat.


“Kurang menggeliatnya Pasar Pusat sangat berpengaruh. Rendahnya daya beli dan kunjungan ke pasar menjadi masalah yang tak kunjung selesai. Kami minta Penjabat (Pj) Wali Kota untuk segera melaksanakan langkah-langkah penanganan secara serius. Baik melaksanakan penataan, memperbanyak event ataupun memberikan pelatihan pengembangan usaha,” sebut Yudha Prasetya yang mewakili Fraksi Gerindra.


Sementara itu, Puji Astuti, dari Fraksi Demokrat Kebangkitan Bangsa mengharapkan tambahan belanja pada RAPBD 2024 ini dapat berpihak pada layanan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan perekonomian. 


Fraksi ini juga mempertanyakan konsep yang dilakukan pemerintah untuk pengembangan Pasar Pusat menjadi pasar rakyat dengan konsep wisata belanja. Mereka juga mengapresiasi konsep peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat  yang akan dilakukan Pemko.


Pada kesempatan itu, Fraksi PBB-PKS yang diwakili Idris, menanyakan apa saja program sederhana dan konkret  yang bisa mewujudkan tema APBD yang diusung. Bagaimana dengan ide dan gagasan untuk pengembangan koperasi syariah yang akan memberi rasa aman dan nyaman bagi pedagang.


“Untuk poin belanja, ada beberapa poin kami sampaikan salah satunya yaitu jangan sampai ada program yang naik di tengah jalan tanpa diketahui di lingkungan pemerintah. Terutama yang berasal dari APBN yang bernuansa politik memenangkan kepentingan pihak tertentu,” sebutnya.


Sementara Fraksi Golkar melalui Novi Hendri, menyebutkan, pihaknya mendorong Pemerintah Daerah agar terus berupaya mencari potensi daerah dalam peningkatan PAD. Karena PAD merupakan variabel penting agar sumber pendapatan bisa berkembang. 


Ia juga mempertanyakan terkait dengan program strategis apa saja di bidang pendidikan yang dianggarkan pada 2024, untuk tingkat PAUD, SD, SMP. Sedangkan di bidang kesehatan terutama bidang pelayanan, pihaknya melihat perlunya upaya memaksimalkan tenaga-tenaga kesehatan untuk lebih memberikan pelayanan yang ramah, nyaman dan bersahabat kepada masyarakat. Seperti di rumah sakit, puskesmas dan juga Dinas Kesehatan. 


Mencermati ranperda pajak dan retribusi daerah, sebut Novi, fraksinya meminta penjelasan Pemerintah Daerah terkait dengan objek pajak dan retribusi yang baru dan yang hilang karena adanya aturan baru. Serta tahapan-tahapan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah dalam menyusun ranperda ini.


Terakhir Fraksi PAN yang diwakili Hukemri menilai salah satu permasalahan utama pendapatan daerah adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Pemerintah Daerah harus menciptakan inovasi dalam menyelesaikan persoalan ini 


“Kita juga meminta Pemko untuk mencarikan solusi dalam meringankan beban masyarakat bagi anak yang bersekolah di tingkat SLTA. Salah satunya dengan menganggarkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk pendidikan,” ucap Hukemri.


Terkait dengan ranperda pajak dan retribusi daerah,  Fraksi PAN mempertanyakan beberapa hal terkait, yaitu kendala yang dihadapi dalam pembaharuan perda ini. Serta apa manfaat bagi masyarakat jika perda ini diberlakukan.

 

Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyebutkan, pihaknya akan melakukan pembahasan terkait dengan pemandangan umum yang telah disampaikan enam fraksi DPRD ini.


Sonny menyebutkan masa transisi kepemimpinan ini memang pihaknya tidak memiliki visi dan misi dalam penyusunan anggaran. Namun ia akan tetap memprioritaskan terhadap kepentingan masyarakat yang diselaraskan dengan program pembangunan nasional, provinsi dan pembangunan jangka panjang daerah.


“Insyaallah kita akan segera beri jawaban atas penyampaian pandangan umum yang diberikan. Semoga semuanya berjalan dengan lancar, sehingga Ranperda APBD 2024 ini dapat selesai tepat waktu. Begitu pula dengan Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah bisa dibahas anggota Dewan terhormat,” sebutnya.


Rapat paripurna juga dihadiri Pj. Sekdako, Dr. Winarno, M.E, sejumlah anggota dewan, Forkopimda, kepala OPD, camat dan lurah serta undangan terkait lainnya. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.