-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Fajar Setiawan ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Kerja Presiden RI ke Sumbar via Zoom Meeting di ruang VIP Balai Kota, Jumat (17/5/2024).


Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sumbar, dijadwalkan untuk mengunjungi beberapa tempat dan fasilitas umum, salah satunya Kota Padang Panjang yang terkena dampak dari banjir lahar dingin yang terjadi beberapa waktu lalu.

Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana saat memimpin rapat koordinasi itu menyebutkan, sebelum bertolak ke Sumbar, ada beberapa langkah dan persiapan yang harus diperhatikan demi menjaga keamanan, kenyamanan serta kelancaran saat kunjungan presiden dan rombongan.


"Besok terlebih dahulu akan dilakukan peninjauan dan kesiapan lapangan oleh tim advance dari Paspampres. Setelah itu baru dirapatkan kembali dan dilaporkan bagaimana situasi di lapangan kepada Bapak Presiden," sebutnya.


Pihaknya meminta Pemerintah Daerah yang akan menjadi tujuan dari kunjungan kerja, agar mempersiapkan segala sesuatu hal yang sekiranya dibutuhkan dan diperlukan saat kunjungan nanti.


"Kita meminta Pemerintah Daerah khususnya yang terdampak untuk mempersiapkan ini dari awal. Kita juga akan terus memantau bagaimana perkembangan tinjauan lapangan dari Paspampres. Semoga semuanya berjalan lancar dan Bapak Presiden bisa berkunjung dan menyapa warga masyarakat di sana," ujarnya. 


Pada kesempatan tersebut, Pj Wako Sonny meminta kepada OPD dan stakeholder terkait agar mulai mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi. 


"Meski kunjungan dari Bapak Presiden masih bersifat tentatif dan menunggu laporan hasil peninjauan lapangan oleh Paspampres, kita juga sudah harus mulai mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kunjungan ini sejak awal. Sehingga kalaupun nanti kunjungan jadi, kita tidak lagi keteteran mempersiapkan semuanya," sebut Sonny.


Sonny berharap, kunjungan kerja presiden ini bisa terealisasi. Sehingga presiden juga dapat melihat langsung bagaimana kondisi di beberapa tempat di Sumbar pascabencana banjir lahar dingin, salah satunya di Kota Padang Panjang, serta bertemu dengan masyarakat sekitar.


Sementara Fajar Setiawan memberikan usulan kepada  Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden untuk kunjungan kerja presiden bisa dipusatkan di Kota Padang Panjang dengan berbagai pertimbangan yang ada.


"Jadi nantinya setelah mendarat di BIM, Bapak Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan melalui jalur udara menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Bancalaweh Padang Panjang. Setelah itu kalau memungkinkan, baru melanjutkan perjalanan lewat darat ke beberapa lokasi yang terdampak," usulnya.


Turut hadir pada rakor tersebut, perwakilan dari Paspampres, Korem 032/Wirabraja, Sospadam 1/BB, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Pj Sekdako, Dr. Winarno, ME, kepala OPD dan pihak terkait lainnya. Rk

PADANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar diyakini mampu menjawab tantangan dalam memimpin Ibu Kota Provinsi Sumbar. Pengalamannya memimpin berbagai OPD di Kota Padang sampai terakhir menjabat Sekretaris Daerah (Sekda)  menjadi modal berharga sebagai orang nomor satu dalam memimpin tampuk pemerintahan Kota Padang. 

Hal itu disampaikan, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar saat menghadiri pelantikan Andree Algamar sebagai Pj Wali Kota Padang di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (17/05/2024). 


"Banyak tantangan ke depan, mengurus Kota Padang ini kita harus ekstra kerja, karena melihat situasi Kota Padang ini yang cukup luas, dan saya yakin Pj Wali Kota Andree bisa melaksanakannya," ucapnya. 


Keyakinan dan harapan sama juga ditompangkan Ketua Forum Pembauran Kota Padang (FPK) Suardi Z yang ikut hadir pada prosesi pelantikan. 


"Kami berharap kepada pak Andree Algamar untuk dapat senantiasa memberikan dukungan dan bimbingan agar semua etnis di Kota Padang ini dapat bersatu dan saling bahu membahu membangun kota," katanya.


Pelantikan Pj Wali Kota juga dihadiri mantan Wali Kota Padang Hendri Septa Dt. Alam Batuah, mantan Wakil Wali Kota Ekos Albar, Bupati Mentawai,  pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar, pejabat di lingkungan Pemko Padang, serta tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.(Ivan / Charlie)

PADANG PANJANG - Sebanyak 52 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan empat CPNS Sekolah Tinggi Transfortasi Darat (STTD) 2023, dilantik Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, di Hall Lantai III Balai Kota, Jumat (17/5/2024).

Dari 52 PPPK yang dilantik, terdiri dari 33 orang formasi guru dan 19 orang formasi teknis di berbagai OPD dan sekolah di Kota Padang Panjang.


Dalam sambutannya, Pj Wako Sonny menyampaikan selamat kepada PPPK dan PNS yang sudah dilantik. Hampir keseluruhan berganti status dari non-ASN baik di dalam maupun luar Kota Padang Panjang menjadi ASN di kota ini.


"Bapak Ibu semua merupakan pilihan terpilih yang telah bersaing dengan ketat untuk menjadi ASN di Kota Padang Panjang," ujarnya.


Ia juga mengucapkan selamat datang di Pemerintah Kota Padang Panjang, "Selamat mengabdi, selamat bertugas dan berilah warna yang baik dan positif di lingkungan kerja kita," tuturnya lagi.


Sonny juga berpesan kepada kepala OPD untuk memberikan pembinaan yang baik, membekali dengan pengalaman-pengalaman dan program-program yang unggul di Padang Panjang.


"Pandai-pandailah menempatkan diri. Hal yang baik silakan dicontoh. Jika ada yang kurang baik tolong tidak diikuti," imbaunya. Ikut hadir asisten, kepala OPD, camat dan undangan lainnya. St

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.