-->

Latest Post


MPA, ( Padang) - Kota Padang dipastikan ramai dikunjungi pada libur Idul Fitri 1438 H. Selain karena telah membenahi objek wisatanya, Kota Padang bahkan juga telah menyiapkan berbagai hal dalam menyambut kedatangan perantau dan wisatawan.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengatakan bahwa berdasarkan pantauan, kunjungan pada libur lebaran tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Mahyeldi menilai faktor pendorongnya yakni faktor investasi dan pembenahan yang dilakukan.

"Apalagi adanya tradisi pulang kampung oleh para perantau di setiap lebaran," jelasnya, kemarin.

Namun begitu, secara keseluruhan Pemerintah Kota Padang telah bersiap menyambut kedatangan para perantau dan wisatawan. Bahkan sebelumnya, Walikota Padang telah menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh pedagang mengenai harga makanan dan minuman, asuransi, serta pelayanan yang mencerminkan wisata halal kepada konsumen.

"Kita juga menyiapkan hotline pengaduan dengan nomor 08116607555," papar Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi.

Walikota juga menyampaikan bahwa koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemko Padang terus diintensifkan dalam menyambut kedatangan tamu. Tak hanya koordinasi, dukungan penuh dari masing-masing personil juga sangat dibutuhkan.

Menyambut kedatangan perantau dan wisatawan, Pemko Padang menyiapkan sejumlah OPD untuk terlibat aktif dalam berkoordinasi dan dukungan. Seperti Camat Padang Barat yang diharapkan mampu berkoordinasi dengan Muspika di kecamatan tersebut dalam mengantisipasi parkir liar di Pantai Padang.

Kemudian Dinas Lingkungan Hidup juga diminta untuk memberikan dukungan dalam pemeliharaan taman kota. Terutama di perbatasan masuk Kota Padang, jalan utama dan Pantai Padang, serta menurunkan relawan kebersihan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diharapkan dukungannya dalam pemeliharaan jalan menuju objek wisata. Serta perbaikan beberapa Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan utama kota dan Pantai Padang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diharapkan juga antisipasi dan dukungan dalam menyiapkan dan menugaskan personil selama libur lebaran. Termasuk kesiapan peralatan di semua titik keramaian yang rawan bencana.  Seperti Pantai Padang, Pantai Air Manis, Pantai Pasir Jambak, Taman Raya Bung Hatta, Pantai di Bungus dan Sungai Pisang.
Begitu halnya dengan Dinas Kesehatan. Dukungan yang diharapkan yakni kesiapsiagaan personil selama libur lebaran di beberapa titik yang sama dengan BPBD.

"Termasuk Satpol PP dalam penugasan personil di Pantai Padang, Pantai Air Manis, jalan Koto Kaciak yang selalu rawan pungli, serta di Tahura dan depan Transmart," sebut Mahyeldi.

Dinas Perhubungan diharapkan mampu mengawasi parkir, dan menugaskan petugas pengatur lalulintas di depan Transmart. Jalan Koto Kaciak dan Pantai Padang juga harus menjadi perhatian. Kemudian Dinas Perhubungan agar membuat rekayasa lalulintas saat terjadi kemacetan di Pantai Padang, serta mensiagakan mobil derek di Pantai Padang atau depan Transmart.

Kepala Basarnas Sumbar juga diharapkan dukungan lebih dalam menyiapkan dan menugaskan personil serta peralatan di Pantai Padang, Pantai Air Manis, Bungus, Sungai Pisang, dan Taman Hutan Raya Bung Hatta.

"Dinas Koperasi diharapkan dukungan pembinaan dan pengaturan pedagang di atas Jembatan Siti Nurbaya dan lainnya," papar walikota.


Walikota juga menekankan perlunya koordinasi dengan Kepolisian untuk antisipasi dan penindakan pungli serta gangguan kamtibmas lainnya.(tf/ch)

Kepala Sekolah ,SMP 6 Padang, Ratnawati, SPd


MPA. PADANG - Tampaknya,pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN) hari pertama di SMP Negeri 6 Padang, berjalan lancar dan tanpa hambatan, Ujian di tingkat SMP yang akan berlangsung hingga 21 April tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

“Ujian hari pertama di SMP 6 Padang diikuti oleh 173 siswa kelas 9 dengan kehadiran siswa seratus persen,” ujar Kepala Sekolah ,SMP 6 Padang, Ratnawati, SPd di ruangannya, Senin,(17/4/2017).

Menurut  Ratnawati, SPd, jumlah mata pelajaran lain yang diujikan dalam USBN sebnayak sepuluh mata pelajaran. Sedangkan untuk beberapa mata pelajaran yang sebahagian essai, seperti PPKN, Agama dan IPS.Dalam satu hari pelaksaan ujian dilakukan dua mata pelajaran.

“Sebelum siswa mengikuti ujian,orang tua atau wali murid sudah kita minta untuk memperhatikan anak di rumah, agar belajar dengan sungguh-sunggu, untuk tercapai hasil yang memuaskan pada USBN ini,” ujar Ratnawati yang merupakan Alumni UNP, yang diwisuda tahun 1986 ini.

Ditambahkan, Ratnawati, pada USBN tahun 2017, soal beisi dua puluh lima persen dari pusat, sedangkan tujuh lima persen dari daerah.” Untuk penentu kelulusan, minimal 5,5 per mata pelajaran,” tambah Ratnawati

“K ami sudah menyiapkan sejumlah sarana prasarana sejak jauh hari untuk mempermudah siswa ,” ujarnya kepada UtusanIndo.com, Jalan Karya Bakti ABRI, Kelurahan Ampalu, Kecamatan Lubuak Bagaluang, Kota Padang.( Ar/Ra)

MPA,(PADANG) - Rismadi M.Pd PLT SMK 2 Padang bertujuan menciptakan lulusan yang handal dan mempuyai kemampuan (Skill) yang bisa di manfaatkan untuk menghadapi dunia kerja yang super ketat,

Kualitas  siswa pun merupakan tolak ukur bagi sekolah menegah kejuruan  untuk menjadi pilhan paforid bagi anak -anak  yang  ingin bekerja, kita akan melakukan sedikit perbaikan pada setiap kegiatan siswa ini nantinya,ujar Rismadi.

Hal ini di ungkapkan Rismadi pada mediaportalanda.Com  sewaktu ditemui di ruang kerjanya di hari pertama  nya ngantor di Sekolah Menengah Kejuruan 2 Padang ,"
22/2/2017.

Lebih lanjut Rimadi mengatakan,”di tahun 2017 ini, SMK 2 yang mempunyai murid  lebih kurang 1830 orang, setelah lulus nanti kita berharap semoga anak anak ini siap bekerja  dengan bekal yang mereka peroleh selama belajar disekolah, dan siap untuk bersaing di dunia kerja.

Dan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari tahun 2016  anak anak kita di sini sudah menggunakan komputer,"ujarnya.

Ketika di singung progranya kedepan Rismadi mengatakan,” dalam  rangka menambah keterampilan dan kreativitas  serta pemanfaatan potensi ( SMK ) akan terus berpacu, dengan meningkatkan mutu pendidkan berbasis keungulan lokal (PBKL ) dengan integritas 8 bidang studi di tambah keterampilan dan muatan lokal,karena SMK 2  sekarang ini sedang menuju sekolah rujukan,' ucapnya.

Untuk itu kita di tuntut meningkatkan pembelajaran siswa dengan melaksanakan lifskill. Kita juga di haruskan mempersiapkan tamatan yang siap berkerja.dan membuat program kerja yang terencana serta membentuk panitia  dengan melibatkan stik older yang ada. 

Tugas dari PLT adalah menyambung apa yang sudah di programkan oleh kepala sekolah yang terdahulu,” ucap Rismadi.  (02)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.