-->

Latest Post

MPA,PADANG – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi Business Administration Contest (BAC) Nasional ke-4 tahun 2017 yang digelar di Kota Padang. Seperti diketahui, helat yang dituanrumahi Politeknik Negeri Padang itu mempertemukan peserta terdiri dari mahasiswa perwakilan Kampus Politeknik juga Sekolah Vokasi Serumpun di berbagai penjuru daerah se-Indonesia.
Mahyeldi menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut kegiatan tersebut.
"Semoga akan menghadirkan hal-hal positif untuk kita semua, khususnya bagi kemajuan Politeknik Negeri Padang ke depan,” harapnya sewaktu membuka kegiatan yang dilangsungkan di salah satu hotel berbintang di Padang, Senin (9/10) lalu itu.
Menurut Mahyeldi, BAC Nasional ke-4 sangat tepat digelar sebagai salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya antar mahasiswa Kampus Politeknik. Seperti diketahui sebutnya, apalagi permasalahan di Indonesia saat ini masih terkait dengan masalah di dunia kerja yang itu semua masih dipengaruhi dari keterbatasan SDM.
‘'Kita tentu berharap, para lulusan Kampus Politeknik betul-betul memiliki skill dan kemampuan di bidangnya, sehingga bisa mengisi lapangan kerja yang ada. Untuk itu, melalui BAC ini semoga akan mengasah, mendorong dan menghadirkan generasi yang memiliki SDM mumpuni di masing-masing bidang yang ditekuni selama di perguruan tinggi. Karena memang persaingan ke depan semakin ketat dan yang memiliki kompetensilah yang sangat dibutuhkan oleh negara atau bangsa ini ke depan,” tandasnya.
Terkait pelaksanaan BAC Nasional ke-4 tahun 2017 ni, Ketua Pelaksana Nurhayati SE.MM menyebutkan kegiatan ini rutin di gelar tiap tahunnya oleh Badan Koordinasi Mahasiswa (Bakorma) Politeknik Negeri se-Indonesia.
“Alhamdulillah tahun ini memercayakan Politeknik Negeri Padang sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Diterangkannya, kegiatan kali ini diikuti oleh 16 Politeknik Negeri dan 1 Politeknik LP3I Medan dengan jumlah peserta 128 orang peserta disertai 34 orang dosen pendamping. Dalam hal ini akan melombakan sebanyak 8 bidang, yakni Web Design, Secretarial Contest, Meeting Design, Business Presentation, Filling Contest, Master Ceremony, Typig Speed dan Business Data Prosesing. Pelaksanaannya dilaksanakan di Kampus Politeknik Negeri Padang.
'‘Atas nama panitia kita mengucapkan selamat datang dan selamat berkompetisi bagi seluruh mahasiswa peserta BAC Nasional ke-4 di Padang. Dimana di samping perlombaan, juga dilaksanakan diskusi Forum Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri se-Indonesia yang diakhiri dengan Tur ke Bukittinggi dan Pandai Sikek nantinya,”
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Forum Direktur Politeknik, Bakorma, dan Forum Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri se-Indonesia serta Direktur dan Pimpinan Politeknik Negeri Padang atas kepercayaan dan dukungannya dalam kegiatan ini. Semoga helat ini bisa berjalan dengan sukses dan bermanfaat bagi semuanya," tukasnya.

Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Padang yang disaksikan hadirin. Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Forum Direktur Politeknik se-Indonesia Dr Abdillah, SE.M.Si, Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri, ST.MT dan jajaran serta Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia. 







(David)

MPA,PADANG - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Padang dituntut mempunyai inovasi untuk menyikapi perubahan yang terus bergulir. Tanpa inovasi, niscaya akan ketinggalan dalam pelayanan dan tidak dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.
"Inovasi sebuah keniscayaan di era yang bergerak cepat dan dinamis ini. SKPD harus mampu melahirkan inovasi yang berperan menjadi solusi untuk pemecahan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pekerjaan sehari -hari," kata Walikota Padang saat membuka Forum Litbang terkait Inovasi Daerah di salah satu hotel, Selasa (10 Oktober 2017 - 20 Muharam 1439 H).
Hendaknya, kata Mahyeldi, SKPD berkaca dari perusahaan-perusahaan yang masih tetap eksis sampai sekarang. Ini karena perusahaan tersebut selalu mengikuti perkembangan dan membuahkan inovasi. Contohnya, PT Telkom, PT Pos dan beberapa perusahaan lainnya.
"Tidak sedikit perusahaan yang akhirnya tumbang karena kurang inovasi," ujar Mahyeldi.
Tahun depan, inovasi setiap SKPD di lingkungan Pemko Padang akan dikompetisikan. "Selanjutnya akan dikirim ke tingkat provinsi dan nasional," imbuhnya.
Forum Litbang terkait Inovasi Daerah yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini bertujuan mendorong SKPD meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia. Faktor SDM adalah yang paling menentukan dalam pengembangan potensi.
Kepala Bappeda Kota Padang Jervan Bahar menyebutkan, tema yang diambil dalam Forum Litbang "Dengan inovasi kita wujudkan peningkatan kinerja Pemerintah Kota Padang dalam segala aspek". Bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh pejabat dan ASN Kota Padang tentang pentingnya inovasi dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
Firum ini menghadirkan narasumber Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Dr. Muhammad Imanuddin.

"Diharapkan kegiatan ini memberikan dampak positif dengan lahirnya inovasi-inovasi baru dalam tusi SKPD," tutupnya.









(DU/Zal/Ch/Joim)

MPA,PADANG – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Duski Samad mengatakan, perang melawan narkoba tak hanya melalui sentuhan dan pencegahan oleh pihak terkait. Namun peran dan nilai-nilai agama juga mempengaruhi dalam mencegah penyalahgunaan barang haram tersebut.
Maka itu menurut Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang ini, perlunya mendorong masyarakat dengan menjadikan agama sebagai gaya hidup dan kebutuhan. Sehingga penyahluganaan narkoba dapat dicegah dan diminimalisir sedini mungkin. Hal ini disampaikannya saat memberikan materi dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelantikan Penggiat Anti Narkoba tingkat kecamatan Se-Kota Padang di Gedung Bagindo Aziz Chan Balaikota, Selasa (10/10/2017).
Duski melanjutkan, perlu menanamkan kedudukan hukum di dalam agama terkait narkoba bagi masyarakat terutama generasi muda.
"Dalam Agama narkoba itu bisa dikatakan pangkat empat. Yaitu tidak hanya haram, zalim, dosa besar dan juga budaya setan. Sementara dari segi kesehatan, tidak hanya merubah perilaku tapi juga merusak fikiran, hati, fisik serta perasaan," ujarnya.
Oleh karena itu, tambahnya lagi mungkin perlu beberapa motiv dan motivasi dalam pemberantasan narkoba ke depan. Maka itu perlunya komitmen dan usaha keras dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Salah satunya melalui peran agama yang diharapkan para ulama turut menyuarakannya di samping upaya dari pihak terkait lainnya.

‘’Mari kita tuntun anak-anak kita untuk beribadah, jaga perilaku dan cara bergaulnya. Insyaallah dengan itu mereka akan terbentengi dan tidak mudah terpengaruh dari bahaya narkoba dan hal negative lainnya,” menurutnya. 





(Mul / Yd / hms)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.