-->

Latest Post

PADANG - 20 NOVEMBER 2023 - Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang agar mematuhi instruksi tentang kewajiban untuk menjadi nasabah bank sampah.

Hal tersebut disampaikan Andree Algamar sewaktu memimpin Apel Pagi di lapangan upacara eks SMA 1 Padang di Jl. Sudirman, Apel ini juga turut diikuti oleh ASN lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DPMPTSP serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang.


"Saya mengingatkan kepada seluruh ASN Pemko Padang yang berjumlah 14 ribu orang ini agar segera mendaftar diri menjadi nasabah Bank Sampah. Ini wajib, karena akan menjadi contoh bagi masyarakat Kota Padang," ucap Sekda didampingi oleh Kabag Administrasi Pembangunan dan Perencanaan Amrizal Rengganis.


Kemudian ujar Andree Algamar, menjadikan ASN Pemerintah Kota Padang sebagai nasabah Bank Sampah merupakan upaya Kota Padang dalam mengurangi jumlah sampah yang sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aia Dingin, yang jumlahnya per hari mencapai 550 ton.


"Sebanyak 65 persen sampah yang bermuara sampai ke TPA Aia Dingin adalah sampah sisa makanan. Untuk itu kepada OPD yang membuat acara agar terukur dalam menyediakan snack dan makanan, agar dapat mengurangi sampah sisa makanan tersebut," ungka Sekda.


Turut hadir dalam Apel tersebut, Kepala DPMPTSP Swesti Fanloni, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Ferry Mulyani, Kepala Dinas Dukcapil diwakili Sekretaris Heni Puspita Bustani. (Mul/An)

PADANG PANJANG - Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52 Pemko Padang Panjang (PP) menggelar berbagai kegiatan serta perlombaan. Kegiatan tersebut di antaranya donor darah, pemeriksaan kesehatan dan perlombaan olahraga seperti badminton, tenis meja,  pacu kelereng sendok estafet, tangkelek panjang, pacu karung yang lokasinya dipusatkan di Bancalaweh.

Sebelum dimulai, rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan Apel Bersama yang dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Senin (20/11).


Sonny berharap kegiatan berbagai olahraga ini dapat diikuti dengan baik dengan tetap menjaga keselamatan. "Menjadi juara memang penting namun kesehatan dan keselamatan agar lebih diutamakan," ucap Sonny yang juga menjabat sebagai Ketua DPK Korpri Padang Panjang. Disampaikannya, berbagai kegiatan telah dilakukan atas nama Korpri Padang Panjang.


"Kita telah menggalang donasi untuk Palestina. Awalnya kita menargetkan Rp50 juta. Alhamdulillah dalam perjalanannya terkumpul Rp88 juta. Kita juga salurkan bantuan untuk korban kebakaran di Sigando dan Pasar Kuliner. Selain itu, Korpri juga berikan bantuan  bagi anggota yang mendapat masalah hukum," ungkapnya.


Sonny juga mengingatkan ASN yang ada di lingkungan Pemko Padang Panjang agar tetap menjaga netralitas menghadapi Pemilu 2024. "Sebagai ASN tentu kita harus netral. Pilihan dilakukan dalam bilik suara tanpa menunjukan keberpihakan. Kampanye bahkan pose foto dalam media sosial pun harus kita jaga. Mari sama-sama kita jaga proses demokrasi yang tahapannya sudah dimulai ini dapat berjalan lancar dan kondusif. Serta tingkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pemilu tersebut," ajaknya.


Sebelumnya Ketua Pelaksana HUT Korpri, Muji Sirwanto, M.Pd menyampaikan, selain perlombaan olahraga ini juga digelar beberapa perlombaan kesenian di antaranya lomba duet dan solo song. "Puncaknya nanti pada 29 November akan digelar upacara bendera bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Guru serta HUT PGRI ke-78," tuturnya. **

SUMBAR - Perencanaan yang matang akan menjadi landasan kokoh pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna. Oleh sebab itu Pemko Padang Panjang perlu menyiapkan tenaga-tenaga perencana pembangunan daerah yang berkualitas.


Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengemukakan hal tersebut saat membuka Bimtek Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), (20/11).


“Pemko perlu menyiapkan tenaga-tenaga perencana pembangunan daerah yang berkualitas, memiliki kemampuan mengidentifikasi isu-isu strategis dan permasalahan. Memiliki kemampuan analisa yang tajam, menetapkan target dan indikator capaian, membuat proyeksi serta visioner dalam melihat masa depan,” ujarnya. 


Dikatakannya lagi, adanya perencanaan pembangunan daerah,  maka terdapat landasan proses pembangunan berkesinambungan  dan terstruktur, memiliki visi yang terukur dalam rentang waktu jangka pendek, menengah dan panjang. Sehingga pembangunan tidak dilakukan secara impulsif, sporadis dan parsial.


Dalam konteks kebutuhan, Pemko saat ini sedang menyusun Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang (RPJPD) 2025-2045. 


“Ini adalah pekerjaan besar dan sangat strategis, karena kita harus bisa merumuskan sebuah dokumen perencanaan yang akan menjadi acuan pembangunan 20 tahun ke depan di tengah disrupsi dan perubahan yang begitu cepat di berbagai bidang,” imbuhnya. 

 

RPJP, sebutnya, akan diturunkan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). Kemudian ditingkat OPD ada Rencana Strategis yang berisi perencanan terkait urusan yang menjadi kewenangannya dan tusinya dalam lima tahun ke depan. Di samping itu juga ada rencana kerja pemerintah untuk satu tahun yaitu RKPD.


Lebih lanjut, semua dokumen perencanaan tersebut mesti disusun dengan sangat baik, mempertimbangkan begitu banyak faktor dan isu strategis, penyusun prioritas dan arah kebijakan pembangunan. Kemudian menetapkan target dan indikator guna penyelesaian berbagai permasalahan. 


Adapun peserta bimtek di antaranya merupakan Perencana Ahli Muda, Analis Program Pembangunan di berbagai OPD. (HR/An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.