-->

Latest Post

Photo Istimewa 

MPA, PADANG – Sebanyak 561 anak yatim meluapkan kegembiraan, karena bisa berbelanja bareng Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Mereka mendapatkan kesempatan membeli berbagai kebutuhan di pusat perbelanjaan Transmart Padang, Ahad (22/12/2019).

Walikota Mahyeldi menyampaikan terima kasih kepada Herman Nawas selaku pimpinan Yayasan UPI YPTK dan 212 Mart selaku dermawan, serta Baznas Kota Padang yang menyalurkan santunan melalui kegiatan “Belanja Bareng Anak Yatim” tersebut.

“Kita berterimakasih kepada pimpinan UPI YPTK yang bekerjasama dengan Baznas, 212 Mart dan Transmart yang membantu 561 anak yatim. Mereka dapat berbelanja kebutuhan dengan nilai Rp. 500 ribu untuk masing – masing anak, ” kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, ini bentuk kepedulian dari para dermawan terhadap anak – anak yatim yang merupakan generasi bangsa. Dengan kepedulian ini mereka bisa mendapat barang – barang kebutuhan untuk pendidikan mereka.

“Kepedulian kita semua terhadap anak yatim adalah untuk mempersiapkan mereka sebagai generasi yang unggul demi pembngunan bangsa ke depan, ” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas H. Syafriadi Autid menjelaskan, santunan dari Yayasan UPI YPTK dan 212 Mart ini disalurkan kepada 561 anak yatim yang terdaftar. Masing – masing mendapat senilai Rp. 500 ribu per anak.

“Rinciannya, Rp. 300 ribu untuk membeli kebutuhan – kebutuhan, prioritasnya untuk kelengkapan sekolah, Rp. 150 ribu dalam bentuk paket serta ditambah kaos sebagai seragam dalam kegiatan ini, ” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, anak – anak didampingi oleh pengurus Baznas dan staf serta dari Yayasan UPI YPTK.(*)

Photo Istimewa

MPA, PADANG – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Korem 032/Wbr. Dalam kunjungan tersebut rombongan Tim Komisi I DPR RI disambut langsung oleh Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Sjahrir (Diwakili) beserta para Staf Makorem  di lobby Makorem 032/Wbr, Jum’at (20/12).

Tim Komisi I yang dipimpin oleh Ketua Tim DR.H. Almuzzamil Yusuf, M.SI.,membawa serta rombongan diantaranya  Letjen (Purn) Lodewijk F. Paulus dari fraksi Golkar, Junico BP Siahaan, S.E dari fraksi PDIP, H. Darizal Basir, S.sos dari fraksi Partai Demokrat, Muhammad Iqbal, S.E. M,Com dari fraksi PPP dan beberapa anggota lainnya.

Disampaikan oleh Ketua Tim DPR RI DR.H. Almuzzamil Yusuf dalam sambutannya bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan Tim komisi I DPR RI ini adalah untuk mendengar paparan kesiapan TNI dalam melaksanakan tugas pokok dalam mengatasi ancaman yang muncul di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo. S.I.P., mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Ketua Tim beserta rombongan anggota Komisi I DPR RI bisa hadir melihat situasi dan kondisi di wilayah Korem 032/Wbr, dan berharap Tim Komisi I DPR RI dapat memperoleh data dan informasi, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Dalam paparannya Brigjen TNI Kunto menjelaskan secara umum kondisi wilayah jajaran Korem 032/Wbr, ancaman potensial serta kemungkinan kontijensi seperti bencana alam, konflik sosial, terorisme serta langkah apa yang telah dilakukan oleh Korem 032/Wbr beserta jajarannya dalam mengatasi hal tersebut selama ini.

Lebih lanjut disampaikan, mengingat wilayah Sumatera Barat yang jauh dari pemerintah pusat dan memiliki potensi yang besar terhadap ancaman bencana alam seperti gempa dan Tsunami. Untuk mengantisipasi dan menyamakan persepsi maka Danrem menyarankan perlu adanya latihan yang terintegrasi antar lembaga dalam rangka kewaspadaan nasional dan perlu dibuat sisfo terpadu guna mendukung pelaksanaan tugas tersebut.


Tentunya dengan fasilitas dan personel yang ada saat ini diwilayah Korem 032/Wbr, untuk mengatasi kekurangan ini dan meningkatkan produktivitas maka personel harus  dilengkapi dan disiapkan sarana prasarananya untuk menghadapi kontijensi sehingga dapat bergerak cepat untuk berada di satuan depan, tambah Danrem.

Pada kesempatan tersebut selain paparan dari Danrem 032/Wbr, Tim Komisi I DPR RI juga menerima paparan dari Danlantamal II Padang serta Danlanud Sutan Sjahrir Padang yang diwakili oleh Kadislog Lanud Sutan Sjahrir.

Setelah paparan uAsai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari Komisi I DPR RI. Pada sesi ini, anggota Tim Komisi I DPR RI menyarankan apa apa saja yang dibutuhkan baik Korem maupun Lantamal II dan Lanud Sutan Sjahrir untuk masa anggaran Tahun 2020 mendatang.

Semoga kekurangan yang ada di jajaran TNI wilayah Sumatera Barat dapat dibantu dan dipenuhi melalui Komisi I DPR RI yang memang membawahi dalam bidang pertahanan ini.

Dalam kegiatan dengar pendapat antara Korem 032/Wbr dengan Komisi I DPR RI hadir  Danlantamal II Padang Laksamana TNI Dafit Santoso, Danlanud Sutan Sjahrir diwakili oleh Kadislog Lanud Letkol Kal Dirman Hutri, Kasrem 032 Kolonel Inf Edi Nurhabad, Kapokwil Kemhan Sumbar, para Kasirem 032, para Dandim jajaran Korem 032/Wbr serta Kabalak Korem 032/Wbr untuk mendengar penjelasan langsung dari Tim Komisi I DPR RI.(Pen 032)


Birokrat Muda rang Paninggahan sekaligus bakal calon Bupati ini, memang disenangi masyarakat.

MP, KAB SOLOK - Hendra Saputra SH, M.SI, Birokrat Muda Kab. Solok ini dalam kesehariannya tiada terputus bersinergi dengan masyarakat luas. Hal itu terlihat pada kunjungannya di hampir semua nagari yang ada di daerah penghasil beras terbanyak Sumatera Barat ini. Berbagai macam undangan masyarakat di tiap nagari, terus ia penuhi. Meski waktunya tersita untuk itu, meskipun demikian dirinya tetap selalu tampil bugar. Bagi Hendra, menabur kabaikan merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim.

“Buya Hendra cukup ramah kepada kami. Beliau sangat cepat menanggapi gagasan kami bila ingin membuat sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat”, ujar Eko Putra disela pertemuannya bersama teman teman di nagarinya dengan Hendra Saputra di Koto Baru, Kec. Kubung.


Tak hanya itu, Eko melanjutkan, warga disini sangat mengenal sekali Hendra dengan sikap ramah dan rendah hatinya. Apalagi para emak emak dan para kaula muda, sangatlah berempati sekali dengannya (Hendra).

“Beliau sangat open dengan kami dikala berdiskusi, gagasan gagasan sederhana yang disampaikannya menjadi motivasi bagi kaum milenial Koto Baru ini, tandas Eko.

Ibarat kata pepatah minang, terang Eko, "Anak ikan dimakan ikan, gadang ditabek anak tenggiri. Ameh bukan perakpun bukan, budi saketek rang haragoi". (Hubungan yang erat bukan karena emas dan perak, tetapi lebih di ikat budi yang baik). sebut Eko meng-istilahkan kedekatan hubungan pemuda Koto Baru dengan Hendra.

Tidak Eko Putra saja,  pemuda yang duduk disampingnya yang akrab disapa Anto juga mengakui hal yang sama. Sebagai Bakal Calon Bupati nan dapat dipercaya (amanah), Hendra memiliki kepribadian religius, selain memiliki kecerdasan, sebutnya.

Kejujuran dan mampu mengemban amanah, adalah wujud harapan rakyat, yakni dengan komitmen mengedepankan kepentingan masyarakat, menganalisa dan mencari solusi dari berbagai persoalan di kalangan masyarakat. Alhamdulillah.., karakter membangun semacam itu ada dalam diri Hendra Saputra, tutur Anto.

Sebagai mewakili warga Koto Baru, kami mendukung penuh niat baik Dosen Fakultas Hukum dan Bahasa Belanda di UMMY, sekaligus di STAI SNI Solok dan AKPER YPTK Solok ini. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan kelapangan jalannya oleh Allah SWT, Aamiin, tukas Anto mendoakan.

Di sela acara, Hendra Saputra SH, M.Si menuturkan, bertemu secara langsung bersama warga merupakan hal menyenangkan dan berkesan baginya.

“Tak hanya menyoal diskusi ekonomi dan politik saja, namun bersilahturahim dengan masyarakat merupakan hal yang menyenangkan dan kebersamaan bagi saya”, tutur Hendra kepada media ini.

Hendra menjelaskan, yang diperlukan masyarakat, dalam hal ini menyampaikan keluhan ataupun aspirasinya secara langsung. Tentunya, akan lebih mudah untuk mencarikan langkah yang solutif bagi kemajuan sebuah nagari bila kita mau mendengarkan secara langsung, tutupnya.

Menurut Datuak Hendri Mansyah, salah seorang tokoh agama asal Suliak Aia, X Koto Diateh, Paninjauan, Kamis malam (19/12/19), menuturkan. Pada prinsipnya rakyat membutuhkan pemimpin amanah dan profesional. Kriteria pemimpin yang amanah tentunya adalah seseorang yang taat ibadah, memiliki kapabilitas dalam memimpin, dan mempunyai relasi sosial yang baik dengan masyarakat. 

Seorang pemimpin, akan menerapkan kebijakan yang memihak kepada masyarakat, memahami keadaan dan kebutuhan rakyat. Mampu menerapkan skala prioritas, sesuai yang dibutuhkan masyarakat.

Kita sebagai generasi penerus, harus mewujudkan cita cita pendiri bangsa, dan menjalankan amanah dengan tidak menyalahgunakannya. Pemimpin yang terlalu berambisi, sulit untuk diharapkan akan mau berkorban untuk kesejahteraan rakyat. Gaya hidup mewah akan dapat menjerumuskan seorang pemimpin berbuat korupsi atau melakukan perbuatan yang merugikan masyarakatnya, tutur Datuak Hendri. (RED).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.