-->

Latest Post


KABUPATEN. SOLOK - Meskipun di tengah-tengah berita intens tentang virus korona. Namun bukan berarti apa yang bisa dilakukan harus dibatalkan atau dihentikan semua aktivitas manusia. Misalnya menyoal silahturahim..

Silaturahmi merupakan ibadah yang agung, mudah dan membawa berkah. Menyambung tali silaturahim sama dengan menyambung hubungan dengan Allah SWT. Menjalin silahturahmi bisa dengan berbagai cara, salah satunya menghadiri resepsi pernikahan atau dalam istilah Minangnya adalah "Baralek".

Bagi orang Sumatera Barat, baralek merupakan salah satu cara menguatkan silahturahim antar sesama. Apalagi Minangkabau ini dikenal dengan ke-unikan baraleknya.

Hal itu terlihat di acara pernikahan “Avia Nola Petri Soliza, S.Pd” putri tercinta dari Petri Yatito dan Solita Sirosima dengan”Okta Samadana” putra kebanggan Syafril dan Tismarni. Resepsi pernikahan berlangsung meriah dan sederhana yang dilaksanakan di Jalan Pasar Raya Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Senin (23/03/20).

Pasangan Calon Bupati Solok Birokrat Muda Hendra Saputra SH, M.Si dan Buya H. Mahyuzil Rahmat, S.Ag. Kehadirannya menambah kemeriahan pesta pernikahan Avia Nola Petri Soliza, S.Pd dengan Okta Samadana tersebut.

Meski situasi sekarang merupakan waspada corona, Paslon Bupati Solok ini tetap setia menemuai warga, dan kedatangannya di pesta pernikahan itu terlihat mampu meningkatkan semangat warga sekitar, tentunya untuk tidak terlalu berlebihan menanggapi hal sedemikian (corona).

Diresepsi itu, seperti kebiasaan Hendra - Mahyuzil sebelumnya dikala memenuhi atau menghadiri pesta pernikahan. Pasangan calon ini selalu memberikan support dan mendoakan pengantin.

"Alhamdulilah, selamat atas pernikahan kalian ya. Semoga pernikahan kamu di limpahi oleh cinta, kebaikan dan kebahagiaan. Jazakallahu khairan khatira", sebut Hendra Saputra.

Jalanilah kehidupan baru kalian bersama dengan pasangan yang kamu cintai. Jangan pernah sakiti pasanganmu dan buatlah ia selalu bahagia. Semoga cinta yang ada pada kalian terus tumbuh dan semakin kuat setiap harinya.

“Hanya di iringi do'a terbaik yang dapat saya panjatkan pada kalian berdua (pengantin)”, sebut Calon Bupati Solok Birokrat Muda Hendra Saputra SH, M.Si ini mendoakan.

Dikesempatan yang sama, Calon Wakil Bupati Solok H. Mahyuzil Rahmat, S.Ag juga menyampaikan pesan pesan dan doanya untuk kedua mempelai.

Dikatakan Buya Mahyuzil, menikah memiliki banyak sekali keutamaan dan bahkan Allah SWT berjanji akan memberikan ketenangan dan ketentraman dalam hidup, jika menyempurnakan agamanya dengan menikah.

Pernikahan sendiri tidak hanya membantu menjahui kemaksiatan. Tetapi juga akan mendatangkan ketenangan dan keberkahan, karena sang suami bakal bekerja lebih giat lagi dalam mencari nafkah.Tentunya dijalan yang halal dalam memenuhi kebutuhan  keluarga, sebut Buya Mahyuzil.

“Bahagia selalu ya saudaraku (mempelai), semoga Allah SWT memberikan kemudahan serta keberkahan di dalam kehidupan rumah tanggamu, dan semoga segera di berikan momongan yang lucu lucu untuk meramaikan rumahmu dikemudian kelak", tukasnya.

Kini kamu sudah jadi seorang imam (Okta Samadana ) yang mempunyai amanah dan tanggung jawab besar untuk istrimu dan anak anakmu kelak. Jangan lupa untuk selalu bersemangat, jadilah suami yang hebat serta ayah yang penyayang bila nantinya telah miliki momongan. Utamanya, semoga Allah menjagamu dan keluargamu, imbuh Buya Mahyuzil.

Mengingat situasi saat ini merupakan waspada corona, marilah kita tingkatkan ke-imanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, kata ia.

Mudah mudahan semua tamu undangan yang hadir, papar Buya Mahyuzil meneruskan, dapat menjadikan acara resepsi pernikahan ini sebagai momentum dalam memperkuat ajang silaturahim sesama kita.

“Silahturahmi merupakan salah satu cara dalam menolak bala (petaka). Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin…”, sebut Buya H. Mahyuzil Rahmat, S.Ag Calon Wakil Bupati Solok ini menutup doanya. (Tim/Red)


PADANG  - Herdrison Ketua Ikatan Keluarga Wartawan (IKW) RI Sumatera Barat,  wabah virus corona ( civid-19) virus mematikan saat ini belum ditemui penawarnya semakin menyebar keberbagai negara di dunia.

Virus ini telah menyebar kebanyak negara di dunia termasuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kita semua sangat perhatin korban berjatuhan tanpa henti-hentinya, sebut Son nama panggilan ketua IKW RI Sumbar.

Selain Negara china yang banyak menelan korban jiwa juga negara Italia termasuk terparah di negara Eropah, Diasia tenggara Malaysia dan sebagainya informasi kami dapat.

Tentu kita sangat berharap dan berdoa yang tak henti-hentinya pada Illahi, supaya NKRI bebas dari wabah virus corona yang mematikan tersebut, begitu juga Sumbar pada umumnya, sebut Son.

Disamping itu, Son katakan sosialisasi tentang penyebaran virus corana, pemerintah Kota Padang  sangat solit, cepat tanggap, semua bergerak mulai dari Ormas-ormas yang ada  RT, RW  tingkatkan kebersamaan dengan melakukan pembersihan tempat ibadah, goro dilingkungan masing-masing untuk menjaga kebersihan. ujar son yang didampingi Pembina IKW RI Taf Chaniago dan David Wakil Ketua IKW RI. Senin (23/3).

Son meminta seluruh anggota IKW RI Sumbar (wartawan). dapat berperan aktif memantau langsung bila terjadi suatu hal tak di inginkan ditengah-tengah masyarakat, seperti ada warga kena virus corona tolong lapor segera keposko IKW RI di GOR. H.Agus Salim Padang.

Disamping itu, sebelum berita dipublikasikan kepublik tentang virus corona (covid-19) terlebih dahulu hendaknya kita diskusikan dengan baik, apa berita ini layak kita layangkan kepublik atau tidak, sebab info virus corona ini sangat rental,  jangan isinya kabar penakut saja, lewat media kita harus memberi motivasi dan semangat hidup untuk masyarakat, menjelaskan cara menjegal wabah corona seperti jaga kebersihan lingkungan, istirahat teratur, makan buah-buahan dan perbanyak minum air putih, jauhi tempat-tempat sumber menyebarnya wabah tersebut, lanjut Ketua IKW RI Sumbar.

Ketua IKW RI Sumbar sampaikan, kami sangat mendukung berbagai cara mensosialisasikan untuk mencegah penyebaran virus corona oleh Pemerintah Kota Padang, dibawah Pimpinan Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah. SP juga sebagai Dewan Kehormatan IKW-RI Sumbar,  bersama Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa yang bergerak cepat, kita angkat jempul.

Semoga Kota Padang dan Sumbar serta Indonesia cepat terbebas dari  wabah mencemaskan seluruh umat, hanya kepada Allah, kita minta ampun, dan bermohon negeri ibu pertiwi bebas dari cengkraman maut, menjadi negeri damai, sentosa dan sejahtera, ujar Son. (taf)

#tafch
#hendrison
#ketuaikwri
#mahyeldi
#hendrisepta
#kotapadang


JAKARTA - Ketua Dewan Pers Indonesia Hence Mandagi meminta insan pers di seluruh Indonesia tidak memberi panggung kepada politisi dan pengamat yang sengaja mendiskreditkan pemerintah dengan tujuan meraih popularitas untuk kepentingan kelompok, atau bertujuan merusak citra pemerintah di tengah semua elemen masyarakat lagi fokus dalam penanganan bencana penyebaran virus Covid 19 atau Corona.

Penengasan itu disampaikan Mandagi menyikapi maraknya berita di berbagai media mainstream dan media online akhir-akhir ini, yang mengutip pernyataan politisi dan para pengamat yang tak henti-hentinya mengkritik pemerintah yang tengah berusaha mengatasi penyebaran dan penanggulangan bencana Covid 19 di seluruh Indonesia.

"Ini saatnya pers ikut fokus pada penanggulangan penyebaran virus mematikan, bukannya memberi panggung kepada para politisi yang hanya sibuk mencari-cari kesalahan pemerintah dalam penanganan masalah Covid 19 di Indonesia," ujar Mandagi dalam press release yang di kirim ke redaksi, Senin (23/03/2020) di Jakarta.

Mandagi juga menegaskan, di tengah bangsa ini sedang galau menghadapi bencana penyebaran virus mematikan ini, pers wajib menciptakan opini yang justeru mampu mengarahkan masyarakat untuk bersatu padu membantu pemerintah melawan penyebaran virus Covid 19 dan menghindari politisasi penanganan becana ini. Langkah itu, menurutnya, adalah bagian dari menjalankan fungsi sosial kontrol pers sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tentang Pers. 

"Melayani nara sumber silahkan saja, tapi kutipan pernyataan itu harus difilter secara profesional sebagai bagian dari penerapan kode etik jurnalistik agar dampak dari pemberitaan itu bisa menyebarkan hal yang bermanfaat bagi masyarakat, bukannya malah mengganggu konsentrasi pemerintah dalam mengatasi bencana," pungkas Mandagi yang juga menjabat Ketua Umum DPP Serikat Pers Republik Indonesia.
  
"Ini saatnya pers Indonesia berperan aktif dalam membantu pemerintah fokus pada penanggulangan bencana, dan menghentikan kepentingan industri media yang hanya mengejar rating. Saya hanya ingin mengingatkan bahwa pers Indonesia harus ikut memiliki rasa tanggung-jawab atas ancaman keselamatan jutaan masyarakat Indonesia lewat tindakan nyata menyebar berita yang berguna bagi upaya penanggulangan bencana," terangnya.

Dalam situasi normal, Mandagi mengaku pernyataannya tidak etis untuk membatasi politisi memberi kritik kepada pemerintah. Tapi dalam situasi krisis seperti ini, Mandagi mengatakan, kritikan sepertinya tidak tepat lagi. "Semua pihak harus fokus dan bersatu memberi saran yang membangun dan solutif, bukan saling menyalahkan. Ekspos tindakan nyata akan lebih menarik dan penting bagi bangsa ini ketimbang gaduh di media yang membuat masyarakat makin bingung dan tambah panik," ujar Mandagi.

Mandagi juga menyarankan, pers seharusnya banyak menggali berita dari para tokoh masyarakat, para politisi, atau artis yang sedang aktif menggalang dana untuk membantu penanggulangan bencana ini agar dapat menginspirasi banyak pihak untuk ikut melakukan hal yang sama dalam rangka membantu pemerintah mengatasi bencana Covid 19 ini.

Menutup siaran persnya, Mandagi menyampaikan dukungan kepada seluruh awak media di manapun berada untuk tetap semangat dan berhati-hati dalam melakukan liputan bencana Covid 19 agar keselamatan diri tetap dijaga demi menghindari terpapar virus. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.