-->

Latest Post

Assen - Valentino Rossi menjajal sasis baru Yamaha di tes Catalunya dan hasilnya dibilang memuaskan. Rossi pun tak sabar mencobanya di Sirkuit Assen akhir pekan ini.

Setelah meraih hasil yang kurang oke di Catalunya, Yamaha menggelar tes di trek yang sama. Rossi bersama rekan setimnya Maverick Vinales menjajal dua sasis baru.

Bagaimana hasilnya? Rossi senang dengan terobosan yang dilakukan Yamaha. The Doctor mengaku motor jadi lebih asyik ditunggangi.

Namun ada yang tetap mengganjal perasaan Rossi soal sasis barunya. Setelah merasa oke di Catalunya, Rossi penasaran menjajal sasis barunya dalam balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).

"Itu adalah tes yang bagus sebab kami bisa bekerja keras dan sangat baik selama dua hari. Tes itu digelar pada momen penting kami musim ini, di trek di mana kami kesulitan sepanjang pekan," ucap Rossi yang finis ke delapan di MotoGP Catalunya seperti dilansir Crash.

"Kami punya sasis yang beda dan kesan pertamanya cukup bagus, saya merasa lebih baik. Tapi sekarang kami penasaran mencobanya di trek lain, yang level grip dan tipe tikungannya berbeda, terutama di balapan sesungguhnya, untuk mengetahui apakah dengan sasis baru kami bisa lebih kompetitif dan kesulitan akan berkurang, juga selama akhir pekan dan ketika latihan."

"Kami akan mencobanya besok. Tapi setelahnya, masalahnya adalah kalau bagus di Assen, kami masih harus menunggunya (mencobanya) di trek lain sebab tahun ini menjadi sangat sulit untuk kuat di mana-mana," tegasnya.

Rossi menjelaskan, sasis baru Yamaha dibuat untuk mengatasi masalah di bagian belakang motor. Sebab sasis asli motor 2017, yang sedianya membuat Vinales tampil impresif selama tes musim dingin awal tahun lalu, justru membuat ban belakang lebih cepat terkikis.

"Yamaha mengerjakan sasis ini (2017) untuk meningkatkan daya tahan ban belakang yang jadi masalah buat kami di paruh kedua musim lalu. Kadang berfungsi, kadang tidak. Saya pribadi merasa sasis 2017 bikin motor lebih sering understeer, kemampuan menikung motor jadi berkurang dan itu yang menyebabkan degradasi ban di beberapa trek justru lebih parah ketimbang menggunakan sasis lama (2016). Tapi jujur, ini pendapat saya, kami juga belum yakin," jelas Rossi.

Di saat kinerja sasisnya di Assen belum diketahui, Rossi yang pasti butuh kemenangan untuk bisa menjaga peluang juaranya. Saat ini, rider Italia itu tertahan di peringkat lima klasemen dengan poin 83, tertinggal 28 poin dari Vinales di posisi pertama. (nds/nds)

Assen - Marc Marquez menilai ada kecocokan antara gaya balapannya dengan karakter Sirkuit Assen. Rider Repsol Honda itu juga optimistis soal ban.

Setelah jeda dua pekan, seri MotoGP kembali di Belanda akhir pekan ini. Marquez menuju ke sana dengan perasaan antusias.

Pebalap 24 tahun, yang di seri Catalunya lalu finis kedua di bawah Andrea Dovizioso itu, merasa karakter sirkuit Assen yang agresif dan kencang sesuai dengannya.

"Gaya balapan saya di beberapa tikungan sedikit berbeda dari sejumlah pebalap lain, di tikungan-tikungan lainnya cukup mirip. Bukan berarti itu yang terbaik, cuma berbeda di beberapa tikungan memang berbeda dan mungkin itulah gaya motor Honda," ucap Marquez seperti dilansir Crash.

"Normalnya, Anda akan mengerem sedikit terlambat dan mempertahankan kecepatan, mencoba tancap gas lebih cepat, tapi biasanya keunggulan saya memang terletak di pengereman."

"Di Assen juga kecepatan di tikungan sangatlah penting sehingga penting untuk dipahami. Tapi bagaimanapun di sini Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk gaspol dan ini adalah trek yang mengharuskan anda untuk agresif pada ban, untuk bisa tancap gas sedini mungkin," sambungnya.

Lebih lanjut, Marquez juga meyakini ban Michelin akan cocok untuk Honda di Assen.

"Sulit untuk mengatakannya tapi saya yakin kalau itu akan bagus untuk Honda, jadi kami akan memulainya dengan mental seperti ini dan kami akan melihatnya nanti," tegasnya.
(raw/raw)


MPA,  (Padang) - Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah, Sp meresmikan pemakaian Armada Kebakaran merek Mitsubishi Fuso, body merah putih,  Fire Fighter 136 PS, Fire Fight Pemko Padang.

Peresmian pemakain mobil pemadam kebakaran tersebut menjelang lebaran Idul Fitri 1438 H ditandainya dengan  mencoba mobil tersebut. Setelah itu fasilitas penyemprotan juga lansung dijajal di halaman Dinas Kebakaran,   Rabu(21/6).

 Ternyata semprotan lurus menjulang tinggi sekitar 10 meter, hingga membasahi gedung kantor Kepala Dinas Kebakaran. Semua ini  dalam rangka menciptakan kenyamanan di Kota Padang.

Untuk itu kelengkapan  untuk mengantisipasi terjadi kebakaran diseluruh perkantoran perlu dilengkapi. Maka harus pula diperiksa setiap kantor, memastikan apakah sudah dilengkapi peralatan kebaran, ucap Walikota H. Mahyeldi.

 Jadi, Dinas Kebakaran harus rajin berkoordinasi dengan Dinas PU, Pernacnaan, Tata Ruang, Pertanahan dan lain sebagainya. Termasuk jalan menuju perumahan atau komplek harus bisa di masuki mobil Dinas Kebakaran.

Terkadang ada yang memakai portal mau masuk lingkungan perumahan dikunci, pemagang kunci sedang tak berada ditempat. hal ini juga perlu diberi pembinaan. Selanjutnya Dinas Kebakaran harus sering melakukan sosialisasi sehingga merekan kian sadar untuk menngantisipasi musibah kebakaran, sebut Walikota Padang H. Mahyeldi.

 Sebab selama ini, musibah kebakaran terjadi akibat kelalaian saja, oleh sebab itu, hal -hal yang menjadi penyebab itu harus diperhatikan dan dibenahi seperti penyambungan arus listrik yang banyak dan lain sebagainya.

  Kepala Dinas Kebakaran  Kota Padang Drs. Dedi Henidal menyampaikan,  dengan telah doperasikan satu unit mobil kebakaran yang baru menggunakan peralatan penyemprotan yang canggih,


Setidaknya bisa meringan petugas untuk melerai api ketika terjadi kebakaran. Objek kebakaran terbanyak adalah rumah penduduk, sedangkan selanjutnya adalah ruko, perkantoran, pabrik dan lainnya. (tf).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.