-->

Latest Post


MPA, (Padang) - Pemerintah memberi libur cukup panjang kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lebaran kali ini. Termasuk di Kota Padang. Genap sepuluh hari sudah cuti libur lebaran diberikan.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkup kerjanya untuk tidak libur "batambuah" atau memperpanjang cuti lebaran. Seluruh ASN diwajibkan masuk kantor pada 3 Juli nanti.

"Kepada seluruh ASN Kota Padang kita imbau agar tidak memperpanjang cuti lebarannya," ujar Mahyeldi, kemarin.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran akan dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mahyeldi menegaskan jika dirinya bersama Wawako, Sekda, dan seluruh kepala OPD akan melakukan sidak pada hari pertama kerja, Senin (3/7).

"Insha Allah, 3 Juli nanti kita akan langsung sidak, bagi yang kedapatan menambah libur akan kita tindak," tegas walikota.


Sama seperti tahun sebelumnya, Walikota Padang dan jajaran kerjanya melakukan sidak ke masing-masing OPD pada hari pertama kerja usai libur lebaran. Melihat kehadiran setiap pegawai. Tidak itu saja, Walikota juga melihat OPD bidang pelayanan, seperti puskesmas, disdukcapil, dan lainnya.(tf/ch)


MPA, (Padang) - Oknum preman di Kota Padang ingin mencoba-coba memanfaatkan momen lebaran kali ini untuk meraih keuntungan pribadi. Objek wisata menjadi incaran mereka.

Seperti yang terjadi di objek wisata Pantai Air Manis. Sejumlah preman berkeinginan untuk menguasai gerbang masuk objek wisata yang dikenal dengan cerita "Malin Kundang" itu. Mereka bermaksud memungut retribusi secara liar serta mengeruk keuntungan dari para pengunjung yang masuk ke objek wisata tersebut.

Beruntung, keinginan oknum preman itu tak kesampaian. Senin (26/6/2017) siang, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi menghalangi gerak oknum preman itu. Sempat terjadi adu mulut, akhirnya duapuluh preman terbang hambur.

"Iya, mereka ingin menguasai gerbang masuk Pantai Air Manis dengan maksud ingin melakukan pungutan liar di objek wisata kita ini," terang Medi kepada Humas Kota Padang, siang itu.

Diceritakan Medi, awalnya sejak pagi harinya dirinya bersama personilnya sedang melakukan pengawasan di objek wisata tersebut. Dirinya melihat arus pengunjung memang cukup ramai pada pagi hingga siang itu. Terbukti cukup banyak yang datang dan membeli karcis.

Rupanya, arus pengunjung yang cukup ramai itu membuat sejumlah oknum preman "gatal-gatal" untuk meraih keuntungan pribadi. Medi Iswandi dan personilnya pun awalnya memang telah mencium gelagat tersebut. Sebab, sejak pagi hingga siang hari itu, beberapa oknum preman terlihat duduk-duduk tak jauh dari pintu gerbang masuk Pantai Air Manis.

"Mereka duduk di atas motornya memantau kondisi," sebut Medi.

Siang harinya, seorang oknum preman memberanikan diri mendekati pintu gerbang masuk Pantai Air Manis. Medi pun langsung menghampiri. Saat itu juga terjadi adu mulut antara keduanya.

"Preman itu mengancam, jika mereka tidak diizinkan memungut tanpa karcis, mereka akan bertindak," tutur Medi.

Saat itu Medii balik melarang oknum preman tersebut. Medi juga mengancam akan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Medi pun mengaku, sedari tadi dirinya memang sudah menghubungi pihak kepolisian dan selalu berkoordinasi dengan Ketua Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) serta Wakil Ketua Tim Saber Pungli, Andri Yulika. Beruntung saat itu juga datang pihak kepolisian dan Tim Saber Pungli ke lokasi. Melihat kedatangan petugas, duapuluh oknum preman itu pun terbang hambur melarikan diri.

Medi Iswandi berharap sekali dukungan dari seluruh masyarakat agar citra Kota Padang sebagai kota wisata dapat terjaga. Apalagi saat libur lebaran ini akan cukup banyak tamu yang datang berkunjung.

"Mari kita sama-sama memberi layanan terbaik dan keramahan kepada tamu," imbaunya.

Medi menyebut, dirinya saat ini terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam mengamankan lokasi wisata di Kota Padang. Medi berpesan, jika ada tamu yang merasa dirugikan oleh oknum tertentu agar lekas memberi tahu pihak berwajib. Atau menyampaikannya melalui nomor hotline 08116607555.(Charlie)



MPA, (Padang) - Objek wisata Pantai Padang mulai ramai dikunjungi wisatawan. Peningkatan arus kunjungan terjadi dua hari setelah lebaran Idul Fitri 1438 H.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa saat ini terjadi lonjakan arus kunjungan wisatawan di Pantai Padang.

"Lonjakan terjadi pada H+2 lebaran," sebut Medi, Selasa (27/6).

Lebih jauh dikatakan Medi bahwa jumlah kunjungan ke Pantai Padang meningkat sekitar 30 persen dari hari sebelumnya.

"Sekitar 30 persen. Hampir serupa dengan libur lebaran tahun lalu," kata Medi.

Medi memprediksi jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Padang akan terus bertambah. Apalagi libur lebaran kali ini cukup lama dan panjang.

"Puncaknya diperkirakan pada Kamis, Jumat, dan Sabtu. Pada ketiga hari itu Pantai Padang akan sesak," tukas Medi.


Medi juga mengatakan bahwa kebiasaan wisatawan saat liburan di Padang adalah bertamasya ke pulau-pulau yang ada pada pagi hingga menjelang sore. Setelah itu pada sore harinya para wisatawan bergerak ke Pantai Padang.(tf/ch)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.