-->

Latest Post

PADANG - Pemerintah memberi libur cukup panjang kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lebaran kali ini. Termasuk di Kota Padang. Genap sepuluh hari sudah cuti libur lebaran diberikan.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkup kerjanya untuk tidak libur "batambuah" atau memperpanjang cuti lebaran. Seluruh ASN diwajibkan masuk kantor pada 3 Juli nanti.

"Kepada seluruh ASN Kota Padang kita imbau agar tidak memperpanjang cuti lebarannya," ujar Mahyeldi, kemarin.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran akan dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Mahyeldi menegaskan jika dirinya bersama Wawako, Sekda, dan seluruh kepala OPD akan melakukan sidak pada hari pertama kerja, Senin (3/7).

"Insha Allah, 3 Juli nanti kita akan langsung sidak, bagi yang kedapatan menambah libur akan kita tindak," tegas walikota.

Sama seperti tahun sebelumnya, Walikota Padang dan jajaran kerjanya melakukan sidak ke masing-masing OPD pada hari pertama kerja usai libur lebaran. Melihat kehadiran setiap pegawai. Tidak itu saja, Walikota juga melihat OPD bidang pelayanan, seperti puskesmas, disdukcapil, dan lainnya.(Ch/Ar)


PADANG - Ramainya pengunjung yang datang ke Pantai Padang tak menjamin kawasan wisata itu bersih dari sampah. Justru sebaliknya, sampah berserakan karena rendahnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan.

Pantauan Humas Kota Padang pada H+3 Idul Fitri 1438 H, arus pengunjung di Pantai Padang cukup tinggi. Macet tak dapat terelakkan. Pengunjung yang berjalan kaki nampak asyik menikmati keindahan pantai.


Di kawasan tugu IORA, Pantai Cimpago, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi bersama personilnya nampak memungut sampah yang berserakkan. 

Sampah tersebut dimasukkan ke dalam tong sampah yang berada di depan tugu itu.

Sementara itu, di dekat Medi Iswandi, pengunjung nampak lalu-lalang. Tak menghiraukan sampah yang terserak di depan mereka.

Medi sangat menyayangkan sikap pengunjung yang tidak menjaga kebersihan dan keindahan Pantai Padang.

“Sangat kita sayangkan, masih terlihat pengunjung yang membuang sampah sembarangan, terlebih pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi yang membuang sampah dari dalam mobilnya. Kita mohon untuk kesadarannya,” ujar Medi, Rabu (28/6) siang.

Dituturkan Medi Iswandi, pengunjung yang membuang sampah sembarangan di Pantai Padang akan terpantau oleh kamera CCTV yang telah dipasang.

Medi menyebut bahwa pihaknya akan menindak tegas pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Sesuai dengan Perda nomor 21 tahun 2012, masyarakat yang membuang sampah sembarangan dikenakan denda sebesar Rp 5 juta atau kurungan selama tigs bulan.(Ch/Ar)


MPA, (Padang) - Perputaran uang di Padang cukup kencang apabila lebaran tiba. Sebab, biasanya suasana Padang terasa lebih sesak, terutama saat akan memasuki lebaran maupun ketika libur lebaran.

Idul Fitri kali ini merupakan berkah bagi Kota Padang. Pemudik maupun perantau membagi-bagikan uangnya di Padang. Uang diserak-serakkan  kepada anak kecil dan manula yang mendapat "salam tempel" sebagai sebuah tradisi saat lebaran.

Warung yang menjaja makanan juga penuh sesak saat lebaran. Makanan yang paling diserbu biasanya sate, soto, nasi goreng, bakso, dan lainnya. Tak ayal, penjual makanan tersebut kebanjiran rejeki.

Belum lagi tempat wisata di Padang. Pantai Padang ramai. Pantai Air Manis begitu pula. Termasuk Taman Hutan Raya Bung Hatta.

"Lebaran ini momen untuk berjualan. Karena pengunjung ramai. Kalau tidak jualan, rugi rasanya," ujar Ita, pedagang cendol di jalur Bypass, Padang.

Tidak pedagang kecil saja, rumah makan pun sudah mulai buka. Kendaraan banyak terparkir di depan rumah makan. Pedagang benar-benar memanfaatkan momen lebaran untuk berjualan.

"Kami sudah buka sejak tadi pagi," celetuk Mario, pemilik rumah makan di simpang Balai Baru, Kuranji.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Selasa (27/6) mengatakan, Padang selalu ramai dikunjungi pada libur lebaran. Mahyeldi berharap, dengan tingginya kunjungan wisatawan dan perantau akan meningkatkan perekonomian warga.


"Kita berharap dengan banyaknya kunjungan, percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Padang terus terjadi," harapnya.(tf/ch)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.