Elly Thrisyanty Dilantik Jadi Ketua DPRD Padang,"Gantikan Erisman
MPA,(PADAMG) - DPRD Kota Padang resmi memiliki ketua baru setelah
sidang paripurna istimewa beragendakan pengambilan sumpah jabatan sebagai Ketua
DPRD Padang di gedung Bundar Sawahan, Senin (10/7). Sidang istimewa digelar
sekitar pukul 10.00 WIB di ruang sidang utama DPRD Padang.
Pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua
Pengadilan Negeri Padang, dihadiri oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah
dan Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi serta OPD (Organisasi Perangkat daerah) se
Kota Padang dan organisasi masyarakat serta undangan lainnya.
Paripurna istimewa tersebut beranjak
dari Keputusan Gubernur Sumbar No. 171-578-2017 tentang Peresmian Pemberhentian
dan Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Padang sisa masa jabatan 2014-2019, yakni
dari H. Erisman selaku ketua DPRD sebelumnya kepada Elly Thrisyanti selaku
penerima jabatan Ketua DPRD Padang.
Elly
Thrisyanty, mantan Ketua Fraksi Gerindra tersebut resmi menggantikan ketua DPRD
sebelumnya, Erisman setelah dicopot dari jabatannya. Dia berjanji akan membuka
kembali program-program yang berpihak pada rakyat, namun belum tuntas
dilaksanakan. Elly mengaku akan terus mendorong anggota dewan bekerja sesuai
tupoksi masing-masing.
“Jabatan ini
adalah amanah yang harus dijalankan sebaik – baiknya untuk menampung aspirasi
masyarakat, terutama untuk mendorong pembangunan Kota Padang supaya lebih baik
lagi ke depannya,” ujar Elly.
Wakil Ketua
DPRD Padang Muhidi berharap, Ketua DPRD Padang yang baru dapat meningkatkan
kinerja DPRD ke depannya serta memberi kenyamanan dalam menjalankan tugas.
Politisi PKS tersebut berpesan, agar Ketua DPRD Padang yang baru mampu
menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya.
Sementara
itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, penggantian
ketua DPRD Padang merupakan penyegaran. “Hal itu, biasa dalam sistem
kepemimpinan,” sebutnya.
Ketua DPD II
Golkar Padang tersebut menjelaskan, merujuk Undang-Undang 10 tahun 2016, syarat
mengganti ketua DPRD harus disahkan melalui paripurna. Wahyu menjelaskan, tidak
ada hal lain di balik penggantian jabatan Ketua DPRD Padang. Lembaga DPRD hanya
meneruskan permintaan dari Partai Gerindra.
Saat ditanya
awak media, adakah kaitan dengan polemik yang menyeret nama Erisman, Wahyu
menyebut tidak ada kaitan. Walau diberhentikan menjadi ketua, Erisman tetap
menjadi anggota DPRD. “Intinya adalah penggantian Erisman ini adalah hak Partai
Gerindra,” ungkap Wahyu.
Diketahui,
paripurna istimewa digelar sesuai dengan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus)
DPRD Kota Padang, Rabu 7 Juli 2017 lalu. Pengagendaan oleh Bamus beranjak dari
Keputusan Gubernur Sumbar No. 171-578-2017 tentang Peresmian Pemberhentian dan
Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Padang sisa masa jabatan 2014-2019 yakni dari
H. Erisman selaku Ketua DPRD sebelumnya kepada Elly Thrisyanti selaku penerima
jabatan Ketua DPRD Padang.
Wali Kota
Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu mengatakan, sejauh ini
komunikasi antara eksekutif dan legislatif sudah baik. Terbukti dengan tidak
ada kendalanya program yang akan dijalankan. Meski begitu, diharapkan ke depan
akan semakin lebih harmonis.
Menurut
Walikota, terpilihnya ketua DPRD Padabg seorang perempuan (wanita)
merupakan sejarah baru di Kota Padang. Menurutnya, dinamika yang terjadi selama
ini, tidak menghambat kinerja para dewan.
“Ini
merupakan sejarah baru bagi DPRD Padang bahwasanya pimpinan sekarang adalah
srikandi, perempuan. Diharapkan ini akan lebih membawa kesejukan ke depannya.
Semoga aspirasi masyarakat melalui DPRD Padang dapat diaktualkan lebih baik
lagi,” tutup Walikota. (*)