-->

Latest Post



MPA,(PADANG) - Ketua DPRD Padang Elly Tristanty,  dalam sambutan pada acara rapat pleno DPRD Kota Padang dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 348 Kota Padang. Senin (7/8).

Hadir Datuk dari negeri Sembilan Malaysia, Gubernur Sumbar Irwan Paritno keluarga mantan Walikota Padang Bgd. Aziz Chanf dan matan-mantan Walikota Padang, Bako IKK dari Jakarta.

Elly katakan ucapan selamat datang pada  para undangan dalam acara peringatan HUT Kota Padang ke - 348 Tahun 2017. yang setinggi-tingginya dari kami.

Sidang rapat pleno telah dapat di laksanakan  dengan kehadiran jumlah  anggota DPRD sebanyak 36 orang.

Ketua DPRD Elly, memukul palu tanda di mulainya sidang paripurna dewan dan terbuka untuk umum.

Perjuangan pada pendulu kita di masa lalu merebut kemerdekaan dan sekarang kita berjuang untuk mengisi pembangunan di berbagai bidang, ujar Elly.

Fungsi resi kota harus bermanfaat guna bagi masyarakat banyak, apalagi saat ini persiangan kehidupan semakin luas karena kemajuan dunia di bidang globalisasi IT.

Di samping itu, Elly katakan bahwa Pemko Padang telah sukses membuat objek wisata keluarga seperti pantai padang dengan tugu IORA, Pantai Muara Lasak dengan tugu merpati putihnya dan sebagainya.

"Begitu juga pasar  telah dapat mengajak masyarakat atau warga pasar berbuat dan taat aturan yang telah di sepakati sehingga pasar dapat di tata dengan baik, " ujar  Ketua DPRD.

DPRD Kota Padang memberikan Apresiasi yang luar biasa pada Pemerintah Kota Padang karena telah sukses melaksanakan pertemuan Ulama dan Da'i tingkat Dunia di Kota Padang, dan juga telah sukses meraih kembali ADIPURA yang telah mengilang selama 8 tahun, terakhir melaksanakan kegiatan bertaraf internasional  iven tournamen Dragon Boat Internasial di Banjir Kanal Gor H. Agus Salim Padang, ujar Elly.






 (tf/Ar). 

MPA,(PADANG) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Padang melalui Komisi I DPRD bidang hukum dan pemerintahan akan menyikapi pernyataan dari Kasatpol PP Kota Padang yang telah beredar luas di grub WhatApps Satpol PP yang dianggap telah meremehkan dan melecehkan DPRD Padang.

“Kami akan mengagendakan rapat menyikapi hal tersebut. Jika nanti anggota komisi sepakat, kita akan memanggil Kasat Pol PP Dian Fakri untuk memberikan penjelasan. Kalau betul percakapan itu yang dia buat dalam WA tersebut tentu perbuatan itu harus dipertanggungjawabkan,” kata Zaharman, di Padang, Sabtu (5/8).

Dikatakan, DPRD bekerja dan mempunyai mekanisme sesuai aturan yang ada di DPRD. Hal itu akan dibicarakan sesuai mekanisme dan sesuai aturan yang ada.


“Dalam hal ini, kita di DPRD tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan sanksi. Namun, dari hasil rapat nanti antara komisi I bersama yang bersangkutan, apa hasilnya akan kita sampaikan pada pimpinan daerah untuk disikapi,” Ujar Zaharman mengakhiri sembari membakar rokoknya.(02)

MPA,(PADANG) - Saat ini potensi gempa kembali aktif, agar sewaktu tsunami terjadi setelah gempa masyarakat mengetahui nanti jika sirine berbunyi. Untuk itu rusaknya 10 sirine tsunami yang ada saat ini dari total semuanya 20 buah, perlu dilakukan perbaikan oleh pemerintah kota padang serta pihak terkait sesegara mungkin. Jangan ditunda-tunda perbaikinya

Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion menyampaikan perlu dilakukan perbaikan sesegara mungkin. "Jangan ditunda-tunda perbaikinya, karena saat ini potensi gempa kembali aktif, ini agar sewaktu tsunami terjadi setelah gempa masyarakat mengetahui nanti jika sirine berbunyi, " katanya, Selasa (5/8)

Selain itu juga, setelah dilakukan perbaikan dan aktif semua kembali lakukan perawatan secara berkala, kemudian sekali-kali adakan simulasi kebencanaan dengan melibatkan masyarakat, agar alat yang tidak pernah aktif bisa dipakai lagi, ini demi menciptakan keselamatan masyarakat jika bencana terjadi serta mengurangi jumlah korban jiwa, sebut kader PKS ini.

Iswandi Muchtar, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang lainnya meminta kepada pemko padang untuk terus meningkatkan kegiatan sosialisasi terkait menghadapi gempa bumi, tsunami dan bencana lainnya, agar patokan warga ada nantinya selain alat yang ada. Jika perlu libatkan hingga pengurus Masjid/Mushalla, karena mereka mampu memberikan arahan melalui alat yang ada di Masjid.

Selain itu juga, pemko padang serta pihak terkait diminta membangun shalter dikawasan zona merah, ini dilakukan dalam rangka mengurangi korban nanti jika bencana tsunami datang serta mewujudkan keselamatan masyarakat kota padang, sebut kader PKB ini.

Amrizal Hadi, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang lainnya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi bencana. Warga harus bisa membaca situasi dengan ril dan jangan ceroboh dalam mengambil tindakan jika musibah datang, ini demi terciptanya keselamatan pada masyarakat serta mengurangi kerugian yang cukup besar.


Selain itu juga, hubungan komunikasi harus dijalin oleh masyarakat dengan semua pihak jika bencana terjadi, agar semua tahu nanti perkembangan dilapangan serta langkah yang akan kita lakukan bisa terarah ke depannya, sebut kader NasDem ini.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.