-->

Latest Post

MPA,(PADANG) - Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terus dilawan semua lini ataupun seluruh unsur masyarakat di Kota Padang. Hal ini demi menjaga dan melindungi masyarakat terutama generasi muda dari bahaya laten narkoba, apalagi Pemerintah Pusat melalui Presiden RI Joko Widodo telah menyatakan perang dan Indonesia saat ini sudah darurat terhadap barang haram tersebut.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Padang melalui bekerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari tahapan sosialisasi, pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba, Penggiat Anti Narkoba sampai pencanangan Kampung Bebas Narkoba pun terus digencarkan di setiap kecamatan beserta kelurahan.
Seperti kali ini, Selasa (12/9), menggandeng Karang Taruna Kota Padang, BNK Padang melakukan sosialisasi sekaligus pembentukan dan pengukuhan ‘'Penggiat Anti Narkoba” bagi kalangan organisasi kepemudaan itu. Aksi itu pun juga didukung dengan dilaunchingnya ‘Kampung Bebas Narkoba’ yang digagas Karang Taruna Batuang Sarumpun Kelurahan Batuang Taba Nan XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang.
Ketua BNK Kota Padang H. Emzalmi menyampaikan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak boleh dibiarkan. Maka itu di samping penindakan, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi secara intens termasuk melibatkan semua unsur salah satunya merangkul organisasi kepemudaan. Alhasil, Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan atau vioner bagi kalangan generasi muda sejauh ini telah terlibat dengan menjadi Penggiat Anti Narkoba.
"Alhamdulillah, untuk Penggiat Anti Narkoba sudah dibentuk di beberapa kecamatan di kota ini. Kali ini di Kecamatan Lubuak Bagaluang dan Insya Allah akan dilakukan di seluruh kecamatan," sebutnya dalam acara yang dilangsungkan di aula kantor Kecamatan Lubuak Bagaluang itu.
Ia melanjutkan, atas nama BNK Kota Padang mengucapkan terima kasih atas dibentuknya Penggiat Anti Narkoba bagi Karang Taruna Kota Padang. Dengan adanya Penggiat Anti Narkoba sangat diharapkan bisa menjadikan generasi muda berkualitas yang terhindar dari narkoba dan berbagai pengaruh negatif lainnya pastinya.
"Silahkan Karang Taruna melakukan program dalam hal ini, kemudian diselaraskan dengan program BNK," imbuh Wakil Walikota Padang itu dihadapan peserta yang terdiri dari perwakilan pengurus Karang Taruna Kota Padang tersebut.
Dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan tes urine secara gratis dari pihak kesehatan. Untuk narasumber menghadirkan Ketua MUI Kota Padang Duski Samad, Wakasat Narkoba Polresta Padang AKP Rosita Imelda Ifadi dan pihak kesehatan. Hadir dalam kesempatan itu Camat Lubuak Bagaluang Rosail Akhyari, Ketua Karang Taruna Kota Padang Mahdianur, Ketua Karang Taruna Lubuak Bagaluang Febrinal, Ketua dan Pengurus Karang Taruna se-Kecamatan Lubuak Bagaluang. (David / Nanda / Faisal)

MPA,(PADANG) - Program Pemko Padang mencetak 10 ribu wirausahawan baru terus menggeliat di setiap kecamatan dan kelurahan. Warga didorong untuk berkegiatan produktif dan diberikan pelatihan keterampilan.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra juga mendorong warga untuk memiliki jiwa kewirausahaan. Pelatihan-pelatihan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan warga.
"Ini (pelatihan keterampilan) upaya untuk mendorong warga lebih produktif. Untuk itu, DPRD telah menyetujui anggaran-anggaran untuk mendukung penumbuhan UMKM dan pembinaan wirausahawan," sebut Wahyu saat pelatihan wirausahawan di Kantor Lurah Gunung Pangilun.
Menurut Wahyu, potensi-potensi UMKM yang dimiliki warga perlu lebih dikembangkan. Selain dengan meningkatkan kapasitas usaha juga dengan meningkatkan keterampilan para pelakunya melalui pelatihan-pelatihan.
"Saya juga berkomitmen untuk membantu kegiatan UMKM Gunung Pangilun berupa barang dan peralatan yang dibutuhkan," ucap Wahyu.
Sementara itu, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir yang mendapat "kue" pembangunan berupa pelatihan untuk penguatan UMKM menyebut, pelatihan ini agar teraplikasi berkelanjutan.
"Kita ingin pelatihan ini memberi dampak yang berkelanjutan. Warga diberikan pelatihan dan memulai sebuah kebiasaan bermanfaat pada akhirnya dapat menghasilkan uang," sebut Andi Amir.

Ada sebanyak 40 calon wirausahawan baru di Gunung Pangilun diberi pelatihan membuat aksesoris. Rangkaian pelatihan ini dibagi menjadi 7 kelompok se-Kota Padang yang difasilitasi Dinas Koperasi dan UMKM.(DU/Zal)

MPA,(PADANG) - Aksi kemanusiaan terus digalang untuk kaum muslim di Rohingya. Teranyar, Seniman Minang se-Sumatera Barat yang ikut turun ke jalan, mengumpulkan donasi dari warga. 
Selasa (12/9), sejumlah seniman yang tergabung ke dalam Seniman Minang melakukan aksi peduli di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) di Lolong. Sambil melantunkan lagu minang, mereka mengajak warga yang melintas untuk peduli kepada saudara yang tertindas di Myanmar sana. 

Aksi ini cukup memancing perhatian warga yang melintas. Tak sedikit yang berhenti dan beramal. "Katidiang" pun terisi. 

"Ini cukup jarang terjadi, seniman langsung turun ke jalanan mengumpulkan donasi bantuan," ungkap Rian, seorang warga yang melintas. 

Panitia pengumpulan donasi untuk Rohingya, Aditya Chaniago menyebut, aksi ini merupakan bentuk kepedulian seniman Minang kepada saudara sesama muslim. Aksi pengumpulan donasi ini dilakukan selama dua hari. 

"Kita lakukan pengumpulan di lima titik, besok kita juga ajak Bapak Walikota untuk ikut turun ke jalan," tambahnya. 

Di penghujung, Aditya mengajak seluruh warga untuk peduli kepada umat Islam di Rohingya. Aditya juga berharap seluruh seniman ikut turut membantu dan menggalang dana.(Charlie / Adhy)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.