-->

Latest Post

MPA,PADANG – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Duski Samad mengatakan, perang melawan narkoba tak hanya melalui sentuhan dan pencegahan oleh pihak terkait. Namun peran dan nilai-nilai agama juga mempengaruhi dalam mencegah penyalahgunaan barang haram tersebut.
Maka itu menurut Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang ini, perlunya mendorong masyarakat dengan menjadikan agama sebagai gaya hidup dan kebutuhan. Sehingga penyahluganaan narkoba dapat dicegah dan diminimalisir sedini mungkin. Hal ini disampaikannya saat memberikan materi dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelantikan Penggiat Anti Narkoba tingkat kecamatan Se-Kota Padang di Gedung Bagindo Aziz Chan Balaikota, Selasa (10/10/2017).
Duski melanjutkan, perlu menanamkan kedudukan hukum di dalam agama terkait narkoba bagi masyarakat terutama generasi muda.
"Dalam Agama narkoba itu bisa dikatakan pangkat empat. Yaitu tidak hanya haram, zalim, dosa besar dan juga budaya setan. Sementara dari segi kesehatan, tidak hanya merubah perilaku tapi juga merusak fikiran, hati, fisik serta perasaan," ujarnya.
Oleh karena itu, tambahnya lagi mungkin perlu beberapa motiv dan motivasi dalam pemberantasan narkoba ke depan. Maka itu perlunya komitmen dan usaha keras dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Salah satunya melalui peran agama yang diharapkan para ulama turut menyuarakannya di samping upaya dari pihak terkait lainnya.

‘’Mari kita tuntun anak-anak kita untuk beribadah, jaga perilaku dan cara bergaulnya. Insyaallah dengan itu mereka akan terbentengi dan tidak mudah terpengaruh dari bahaya narkoba dan hal negative lainnya,” menurutnya. 





(Mul / Yd / hms)


JERUSALEM - Timnas Spanyol mengakhiri laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa dengan hasil yang mengesankan. Bertanding di Teddy Stadium, Selasa (10/10/2017) dini hari WIB, tim polesan Julen Lopetegui menang dengan skor tipis 1-0 atas Israel.

Satu-satunya gol yang tercipta di laga ini dicetak oleh Asier Illarramendi pada menit 76. Berawal dari kesalahan yang dilakukan pemain bertahan tuan rumah dalam mengantisipasi bola sepak pojok Spanyol, gelandang bertahan itu melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Israel.

Pada pertandingan ini Spanyol sengaja membuat perubahan dengan memberikan 10 pemain kesempatan untuk unjuk kebolehan. Ini bukan semata-mata meremehkan kemampuan sepak bola Israel melainkan pelatih Lopetegui ingin melihat seberapa besar peran pemain pelapisnya tersebut. 

Pasalnya, timnas Spanyol sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 sebagai juara Grup G. Tapi anak asuh Lopetegui mampu membayar kepercayaan sang pelatih dengan menjaga rekor tak terkalahkan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018. 

Keberhasilan ini telah menempatkan nama Lopetegui sebagai pelatih kedua Spanyol yang sukses menjaga rekor tak terkalahkan dalam 14 pertandingan pertamanya selama menangani tim Matador. Sebelumnya ada Luis Aragones yang pernah mendulang prestasi tersebut.

Bagi Spanyol, tampil di Rusia tahun depan akan jadi penampilan ke-11 mereka di turnamen sepak bola paling prestisius di dunia sejak 1974. Hanya ada dua tim nasional yang memiliki catatan lebih banyak dari tim Matador, yakni Jerman dan Brasil.








Sumber SindoNews

JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) resmi menjadi partai pertama yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta pemilu 2019. 

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menyebut kesuksesan partainya jadi yang pertama mendaftar ke KPU adalah buah dari disiplin yang telah dilakukan dalam menghimpun data kepengurusan dan keanggotaan. 

"Disiplin itu adalah salah satu kunci keberhasilan," ujar HT saat memimpin rombongan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," dikutip dari SindoNews Senin (9/10/2017).

HT menceritakan disiplin ini yang dijalankan dengan baik oleh Sekjen dan jajarannya. Khususnya ketika dirinya meminta agar pendaftaran Perindo bisa dilakukan sehari pasca ulang tahun yang dirayakan 8 Oktober. "Ternyata betul-betul ditepati," kata HT. 

HT pun bersyukur memimpin partai dengan jajaran yang disiplin dan berkomitmen dengan tugas yang dibebankan. "Karena tanpa disiplin sulit bagi kita mewujudkan cita-cita Indonesia bersama," tambah HT.


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.