-->

Latest Post

MPA,PADANG - Komisi I DPRD Padang melaksanakan kunjungan kerjanya ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta ke DPRD Tangerang Selatan.Hal tersebut sampaikan Ermanto, Kabag Humas DPRD Padang.

Selanjutnya Komisi II DPRD Padang juga melaksanakan  kunjungan kerjanya ke Kementerian ESDM di Jakarta kemudian  menuju DPRD Bogor dan Surabaya. Sedangkan  Komisi III melaksanakan kunjungan kerja ke Kementerian Perhubungan selanjutnya menuju DPRD Bogor dan Dinas Lingkungan Hidup

Usai melaksanakan pembahasan APBD 2018 dan heariang bersama seluruh OPD, seluruh Komisi DPRD Kota Padang laksanakan kunjungan kerja keluar Sumatera terhitung 17 hingga 20 Oktober 2017,”kata Ermanto, Kamis(19/10) .


Sementara untuk Komisi IV DPRD Padang melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Kementerian Sosial serta ke DPRD Depok.” Kunjungan Komisi ini juga membawa sejumlah anggota kesekretariatan DPRD Padang dan juga didampingi  Sekwan.(*)

MPA,PADANG - KPU Padang hanya menerima pendaftaran 19 dari 31 partai politik (Parpol) calon peserta pemilu 2019, yang mengajukan user name dan password Sipol ke KPU RI hingga batas akhir pendaftaran, pukul 24.00 WIB, Senin (16/10/2017).
"Dari 19 itu, 14 di antaranya menyerahkan berkas yang diperlukan untuk mendaftar di hari terakhir (Senin, 16/10/2017-red). Dari 14 itu, sebanyak 10 partai statusnya baru mendaftar, namun sedang dalam proses pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran," ungkap Anggota KPU Padang, Riki Eka Putra saat penutupan pendaftaran.

Lima partai yang mendaftar sebelum hari terakhir itu, terang Riki, berkas yang diserahkan telah sesuai antara data di Sipol dengan bukti fotocopy KTP dan KTA yang diserahkan ke KPU.

Sedangkan yang mendaftar di hari terakhir, terang dia, sebagian besar tidak ada kecocokan antara data di Sipol KPU RI dengan bukti KTP dan KTA partai yang diserahkan ke panitia pendaftaran di KPU Padang.

"Sesuai instruksi KPU RI, bagi parpol yang statusnya sudah mendaftar dan sedang pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran, maka KPU melanjutkan pemeriksaan kelengkapan dokumen tersebut selama 1x24 jam, terhitung sejak pukul 00.00 WIB ini," ungkap Riki.

Riki berharap, pengurus partai politik baik yang berstatus peserta pemilu 2014 maupun partai baru, bisa memperbaiki ketidakcocokan antara data di Sipol dengan bukti KTP dan KTA yang diserahkan.

Pantauan di hari terakhir, lima anggota KPU Padang mulai dari Ketua M Sawati hingga anggota, Mahyudin, Candra Eka Putra, Riki Eka Putra dan Yusrin Trinanda beserta sekretaris dan para Kasubag, mengawal proses pendaftaran hingga penutupan pukul 24.00 WIB.

Juga hadir tiga orang anggota Panwaslu Padang beserta tim yang tampak ikut terlibat langsung memeriksa kecocokan dokumen di Sipol dengan fotocopy KTP dan KTA yang diserahkan masing-masing pengurus partai politik. Tak jarang, petugas Panwaslu itu menghentikan proses penelitian berkas, saat mereka anggap ada ketidakcocokan.

Diketahui, KPU RI secara nasional menutup pendaftaran partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019, Senin (16/10/2017), pukul 24.00 WIB. Hal sama juga dilakukan di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sebelumnya telah ditetapkan, masa pendaftaran selama 14 hari oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Parpol yakni mulai 3-16 Oktober 2017.

Dikutip dari laman website KPU RI, Parpol yang terdaftar di Kemenkumham sebanyak 73, namun yang mengajukan user name dan password Sipol ke KPU RI, hanya 31 parpol. Hingga pukul 24.00 WIB, dari 31 parpol tersebut, sebanyak 27 parpol telah mendaftar dan 4 parpol sisanya tidak mendaftar. (*)

MPA,PADANG - Festival akbar bernuansa islami yang  dihelat untuk menumbuhkan semangat religius masyarakat terutama di kalangan generasi muda sehingga mereka memahami kehidupan masyarakat ideal yang madani seperti yang diajarkan Islam. Festival ini di ikuti  ribuan santri didikan subuh dari seluruh masjid dan musala  yang ada di Kelurahan Gunung Pangilun turut menyemarakkan rangkaian Festival Madani yang dipusatkan di Masjid Nurul Islam Gunung Pangilun, Padang Utara, Ahad (15/10).

Wahyu Iramana Putra Wakil Ketua DPRD Kota Padang yang juga selaku tokoh masyarakat setempat menyebut festival yang diinisiasi lurah bersama Majelis Taklim Gunung Pangilun ini menguatkan konsep madani dan program religius kota Padang.

Madani itu mencakup semua lini dalam kehidupan masyarakat. Kita menginginkan kehidupan masyarakat yang syarat dengan nilai keislaman, yaitu masyarakat yang taat dengan aturan, masyarakat yang santun dengan sesama serta membina generasi yang memiliki ilmu pengetahuan sekaligus memiliki iman dan taqwa," papar Wahyu usai memberikan motivasi kepada santri didikan subuh.

Menurut Wahyu, dengan menyemarakkan didikan subuh, majelis taklim, dan kegiatan keagamaan lainnya, seiring waktu masyarakat semakin memiliki lingkungan sosial yang baik. "Ini yang kita inginkan di Kota Padang dan kita coba dari lingkungan kecil di GunungPangilun,"kata Wahyu. Camat Padang Utara Editiawarman juga sempat memberikan motivasi bagi santri didikan subuh yang terdiri dari murid SD dan MIN tu. Camat mengakui, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini terlihat bersemangat dan memiliki kecerdasan yang dilandasi nilai agama.


Sementara itu Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mengatakan, rangkaian Festival Madani ini akan berlangsung sampai November nanti. Selain didikan subuh yang mengangkat lomba salat jenazah, MTQ dan hafiz, juga akan ada lomba nasyid dan qasidah rebana antar majelis taklim.Untuk itu kami mengharapkan kegiatan ini berjalan lancar dan akan selalu didukung oleh tokoh masyarakat," tukasnya.(Thesya)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.