MPA,PADANG - Kisah Perjalanan Hidup Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah
Dt Marajo Akhirnya Dituangkan Ke Dalam Sebuah Buku. Buku Itu Ditulis Ikhwan
Wahyudi Dan Kawan-Kawan. Sebuah Karya Yang Menceritakan Tentang Perjalanan
Panjang Mahyeldi Hingga Kini Menjadi Seorang Walikota.
Buku Yang Diterbitkan Al Mawardi Prima (AMP) Press Ini Diberi Judul "H.
Mahyeldi Ansharullah, Sepenggal Kisah Perjuangan Sang Da'i". Buku Dengan
Tebal 110 Halaman Ini Dilaunching Di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Minggu (26/11).
Dalam Launching Buku Itu,
Ikhwan Wahyudi
Menyebut Bahwa Butuh Waktu Yang Cukup Panjang Dalam Menyiapkan Dan
Menyempurnakan Buku Tersebut. Buku Itu Ditulisnya Pada Tahun 2008 Dan Selesai
Pada Tahun Itu Juga.
"Namun Dalam Perjalanannya Ada Tambahan Muatan Untuk Memperkuat Isi
Buku Ini, Sehingga Akhirnya Bisa Terbit Tahun Ini," Ujar Penulis Yang Juga
Seorang Jurnalis Itu.
Buku Yang Ditulis Ikhwan Wahyudi Mengisahkan Tentang Perjuangan Orangtua Mahyeldi
Dalam Mendidik Anak. Orangtua Mahyeldi Yang Sehari-Hari Bekerja Sebagai Kuli
Angkut Bisa Mendidik Anaknya Hingga Mampu Menjadi Pemimpin Di Kota Padang.
"Dalam Buku Ini Juga Diceritakan Bagaimana Seorang Mahyeldi Memotivasi
Dirinya Untuk Selalu Memberikan Yang Terbaik," Jelas Ikhwan.
Sementara Itu, Owner AMP Press, Al Mawardi Prima Menuturkan Buku Ini
Terbilang Istimewa. Karena Disiapkan Cukup Lama, Sehingga Kandungan Buku Sangat
Detail.
"Selama 25 Tahun Perjalanan Penerbit Kami, Buku Ini Begitu Istimewa. Buku
Ini Disiapkan Selama 9 Tahun Oleh Tim Penulis. Dari Ribuan Buku Yang Telah Kami
Terbitkan, Hanya Buku Ini Yang Begitu Detail Dipersiapkan," Akunya.
Walikota Padang Dengan Rendah Hati Menuturkan, Sebenarnya Dirinya Tidak Ada
Apa-Apanya. Hanya Seorang Garin Masjid Yang Mencoba Menjadi Ustadz, Belajar Dan
Bekerja Lebih Giat Agar Menjadi Sukses. Namun Kawan-Kawan Melihat Semua Itu
Istimewa.
"Padahal Sebenarnya Hanya Ingin Memberikan Contoh Bagi Anak-Anak Ke
Depan, Bahwa Bila Kita Bersungguh-Sungguh, Kita Pasti Bisa," Terang Mahyeldi.
Mahyeldi Menceritakan, Apa Yang Diraihnya Saat Ini Tak Terlepas Dari Peran
Besar Orangtua. Tidak Itu Saja. Peran Istri Juga Sangat Berpengaruh Besar.
"Selain Peran Besar Orangtua Saya Yang Luar Biasa, Istri Juga Berperan
Besar Menjadikan Saya Seperti Ini. Istri Saya, Yang Kami Menikah Ketika Akan
Masuk Tahun Ketiga Perkuliahan, Selalu Memberikan Dorongan. Saya Rasa, Tanpa
Dukungan Dan Dorongan Dari Istri, Sulit Saya Untuk Bisa Menjadi Seperti
Sekarang," Pungkas Mahyeldi Dengan Mata Yang Berkaca-Kaca.(Charlie)