-->

Latest Post

MPA,JAKARTA - Saat ini kursi Ketua DPR kosong pasca Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). 

Polemik soal siapa kader Golkar yang akan menggantikan Setya Novanto (Setnov) pun mengemuka. Anggota DPR dari Golkar, Bambang Soesatyo dinilai sebagai salah satu sosok yang dianggap layak menduduki jabatan Ketua DPR.

Anggota Komisi III DPR Ahmad Saroni menilai saat ini Dewan membutuhkan figur muda seperti Bambang yang mampu menjaga stabilitas politik dan meningkatkan kinerja Dewan.

Dia juga menilai Bambang memiliki kepekaan terhadap kepentingan rakyat dan mampu berkomunikasi dengan  fraksi-fraksi partai politik di DPR.

“Kemampuannya memimpin Komisi III DPR membuktikan kapasitas sebagai sosok muda yang mempunyai kemampuan politik dan kenegaraan yang bagus,” kata anggota DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, Selasa (5/12/2017).

Sahroni memandang Ketua  III DPR itu mampu menciptakan komunikasi yang efektif di DPR. Hal itu, kata dia, dibuktikan Bambang dengan hubungan baik antara Komisi III dan lembaga penegak hukum.

Dia pun mengungkapkan hasil rapor kinerja DPR periode 2009-2014 yang pernah dirilis Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). Bambang dinilai berpredikat berkinerja terbaik dengan poin 7,28.
(dam)


















Sumber : SindoNews


MPA,TANJUNG PINANG - Maraknya slogan yang mengatasnamakan Dewan Pers, yang kerap dipampangkan pada sejumlah instansi pemerintah. Bahkan, tidak sedikit instansi menjadikan Dewan Pers sebagai alat propaganda untuk membredel media-media yang belum terverifikasi.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo mengatakan, pihaknya tidak pernah menerbitkan atau mengeluarkan surat edaran berbentuk himbauan atau larangan media yang belum terverifikasi oleh Dewan Pers untuk melakukan peliputan atau pun kerjasama dengan pihak-pihak instansi.

“Kami (Dewan Pers, red) tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut,” ujar Prasetyo dihadapan ratusan peserta Workshop "Perspektif Jurnalis Terhadap Pendidikan” yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Aston Hotel Tanjung Pinang, Kepri, Senin (4/12/2017). 

Prasetyo juga menegaskan, jika ada temuan slogan mengatasnamakan dewan pers semacam itu maka itu bisa disebut hoax. “Kenapa saya katakan demikian? karena slogan larangan tersebut tidak pernah kami keluarkan. Media bisa melakukan peliputan atau melakukan kerjasama dengan sejumlah instansi, asalkan memiliki badan hukum,” kata pria yang akrab disapa Stanly ini. 

Namun, dia berharap bagi media yang belum terverifikasi dipersilahkan untuk mempersiapkan dan berbenah untuk memenuhi persyaratan yang ada.

“Bagi media yang belum terverifikasi, jangan berkecil hati. Kita masih memberikan waktu, hingga akhir 2018. Ada beberapa pertimbangan yang dilakukan Dewan Pers saat ini, jika medianya memberikan informasi yang baik dan benar, maka untuk apa kita tutup. Terkecuali, medianya sudah kecil, tidak terverifikasi, lalu beritanya juga tidak benar atau hoax, maka akan kita bredel,” terang Stanly seperti dilansir independennews.com. 

Di tempat yang sama, Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO), Jhodi Yudono mengatakan, apabila masih ada ditemukan intansi membawa bawa nama dewan pers, bahkan menjadikanya sebagai alat propaganda melakukan pelarangan media atau wartawan untuk meliput, maka media instansi tersebut bisa dilaporkan kepada pihak berwajib.

”Instansi yang menjual-jual Dewan Pers itu bisa disebut menyebarkan isu yang tidak benar, atau berita bohong. Bahkan, hal itu terkategori hoax, dan karena itu bisa dilaporkan ke polisi,” ujar Jhodi yang juga wartawan senior kompas ini. (inc)

MPA,PADANG - Pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 SMP Negeri 5 Padang yang dihelat bersamaan reuni akbar ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa. Terlebih lagi, kegiatan akbar kali pertama ini dimotori oleh para alumni lintas angkatan 1968 - 2017 bukanlah perkara mudah.

Penegasan itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Ir.H.Hendra Irwan Rahim saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-55 SMP Negeri 5 Padang dan Reuni Akbar Alumni Lintas Angkatan 1968 - 2017 di halaman sekolah setempat, Sabtu (2/12/2017) siang.

Kegiatan yang dihelat sejak kemarin ini, turut dihadiri Ketua Umum Alumni SMPN 5 Padang terpilih Hari Ikhlas, Ketua Harian Alumni SMPN 5 Padang Yuliarman, Anggota DPR RI Andre Saifoel (H.Wen), Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri, Anggota DPRD Kota Padang, Walikota Padang Mahyeldi, Kepala BPKA Kota Padang Andri Yulika, Kepala SMPN 5 Junaidi beserta para mantan kepala sekolah, orangtua/wali siswa, awak media www.gemamedianet.com dan Portal Berita Editor.

Ketua DPRD Sumbar ini juga mengungkapkan rasa bangganya dapat bertemu seluruh alumni SMPN 5 Padang Lintas Angkatan, Kepala sekolah beserta guru, siswa dan orangtua/wali. Menurutnya, keberadaan alumni merupakan potensi besar bagi sekolah. Apalagi, alumni SMPN 5 Padang ini banyak “orang besar” yang diharapkan dapat berperan dalam membuat suasana sekolah semakin lebih baik lagi.

“Selain meningkatkan ukhuwah dan silaturahmi, potensi alumni yang sudah mencapai angka 15 ribu ini dapat lebih dimaksimalkan dan dioptimalkan bagi tercapainya visi dan misi sekolah,” ungkap Hendra.

Ia juga berharap, jalinan komunikasi antara pihak sekolah dan alumni tidak terhenti hanya sampai pada kegiatan HUT dan Reuni Akbar saja, namun terus berkesinambungan hingga ke masa yang akan datang.

“Bahkan saya sendiri yang bukan alumni, baik secara pribadi maupun lembaga siap menerima masukan dan aspirasi dari sekolah maupun alumni,” tukasnya.

Usai memberikan sambutannya, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim berkesempatan melakukan foto bersama dengan panitia dan para alumni lintas angkatan. (em)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.