-->

Latest Post


MPA, PADANG - Mengawali kerja pagi itu, Rabu (27/12/2017), Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengunjungi pembukaan jalan baru di Kampung KB Berok, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara. Lahan untuk jalan tersebut dihibahkan warga berikut tanaman yang ada guna pembukaan akses jalan di wilayah RW 12 yang selama ini dikenal kumuh dan marginal.

"Dengan terbuka akses jalan praktis meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini perlu terus didorong melalui tokoh masyarakat dan lurah," kata Walikota.

Menurut Mahyeldi, adanya swadaya masyarakat dan hibah tanah untuk pembangunan membuktikan tumbuhnya kesadaran warga. Kesadaran itu tumbuh karena adanya peran lurah yang mampu merangkul semua komponen warga untuk berpartisipasi melaksanakan program pembangunan.

"Di sini peran lurah merangkul semua komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan," ujar Mahyeldi.

Dalam peninjauan itu, Walikota didampingi Camat Padang Utara dan Lurah Gunung Pangilun Andi Amir serta tokoh masyarakat setempat.

Lurah Gunung Pangilun menyebut, nilai swadaya masyarakat untuk pelebaran jalan di Kampung KB ini diperkirakan mencapai Rp 1,8 milyar. Nilai itu meliputi tanah sepanjang 400 meter atau seluas 1600 meter termasuk drainase, juga tanaman milik warga yang terdiri dari pohon kelapa, pohon  jambu dan tanaman produktif lainnya.

"Kami perkirakan partisipasi warga mencapai 1,8 milyar berupa tanah dan tanaman produktif," sebut Andi Amir.

Dijelaskan, pelebaran jalan ini merupakan pengembangan Kampung KB yang ditetapkan sejak 2015 lalu. Seiring dengan itu banyak pembangunan yang dilaksanakan melalui kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Berok.

"Alhamdulillah, Walikota Padang terus memberikan perhatian terhadap perkembangan pembangunan Kampung KB," tukas Andi Amir.

Disamping antusias warga yang tinggi, para tokoh masyarakat seperti Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Ketua RW dan RT setempat juga tidak kurang memberikan dukungan.(DU/Zal)

MPA, JAKARTA - Persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, pada bulan Februari 2018 mendatang semakin matang. 

Rapat pematangan HPN 2018 digelar Selasa siang (26/12) di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Rapat dipimpin Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang juga Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Margiono, bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit. 

Hadir dalam rapat itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemprov Sumbar, Reti Wafda dan Kepala Biro Umum Pemprov Sumbar, Ruswandi. Sementara Ketua Umum PWI, didampingi Sekjen PWI, Hendry Ch. Bangun, Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang dan unsur pimpinan panitia pusat lainnya. 

Dalam kesempatan itu, Wagub Sumbar yang mewakili Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyerahkan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) penyelenggaraan HPN 2018 antara Pemprov Sumbar dan Panitia HPN 2018.

Sejumlah program unggulan dalam rangkaian HPN 2018 dibahas dalam rapat tersebut. Misalnya, pesta adat Makan Bajamba pada malam hari tanggal 8 Februari 2018 dan puncak acara HPN 2018 pada tanggal 9 Februari 2018. Kedua kegiatan ini diharapkan dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Selain itu masyarakat Sumbar juga mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi untuk melakukan ground breaking jalan tol Padang-Pakanbaru dan perluasan pabrik Semen Padang. Kedua proyek ini memiliki arti penting bagi pertumbuhan perekonomian Sumatera Barat dan kawasan sekitarnya," ujar Margiono. 

Juga dibahas tentang persiapan panitia HPN 2018, baik pusat maupun daerah, menyambut kehadrian puluhan dutabesar negara sahabat. 

Rapat juga menbahas konvensi dan seminar paralel mengenai perkembangan media masa sehari sebelum acara puncak, termasuk di dalamnya pertemuan akbar Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dan bakti sosial.

Setelah mendengarkan laporan semua unsur panitia, Margiono mengatakan dirinya yakin persiapan HPN 2018 semakin matang. Melihat persiapan yang ada, dirinya yakin, HPN 2018 akan dicatat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah.

"Melihat persiapan sejauh ini, kami percaya  HPN 2018 akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan masyarakat pers nasional dan masyarakat Sumatera Barat akan mendapat manfaat besar dari kegiatan ini," ujar Margiono.

Hal senada juga disampaikan Wagub Sumbar Nasrul Abit. Menurutnya, pelaksanakan HPN 2018  dapat mengangkat citra Padang dan Sumatera menjadi lebih baik lagi. 

HPN 2018 diselenggarakan masyarakat pers nasional yang terdiri dari Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). [***]

MPA,PADANG---Malam Natal serta jelang penyambutan tahun Baru masehi 2018. Ratusan botol minuman disita petugas. 

Pemko Padang melalui Satpol PP beserta Kodim 0312 melakukan razia tempat penjual minuman keras di beberapa wilayah Kota Padang. Selasa,  (26/12).2017.

231  botol Miras berhasil di amankan Pemko Padang saat di lakukan operasi gabungan  oleh Satpol PP dan Kodim 0312,"ujar PlT Kasat Pol PP Padang Yadrison. 

Hal ini juga dilakukan,  agar jangan beredar bebas minol saat penyambutan pergantian tahun tersebut,  karena kerap generasi muda minum minum beralkohol saat penyambutan pergantian tahun masehi itu Dan bisa saja berdampak memancing mereka melakukan perbuatan kriminal. 

“kami mengamankan lebih kurang 231 botol minuman keras bermacam merek dibeberapa tempat di Kota Padang, juga mengamankan Sepasang muda-mudi yang berada dalam satu kamar di salah satu kos-kosan di Kota Padang” Kata Yadrison

Yadrison menambahkan Semua minuman keras tersebut di bawa ke m
Mako Satpol PP sebagai barang bukti, dan kedua pasangan tersebut juga akan dilakukan pembinaan serta pemangilan terhadap kedua orang tuanya sebagai penjamin.

Terkait rumah kos-kosan Yadrison berharap kepada semua elemen masyarakat untuk saling mengawasi dan menjaga Kota Padang dari hal yang berbaur maksiat. 

Segera laporkan ke petugas Jika ada melihat dan menemukan adanya Kos-kosan yang nakal menerima dan memasukan pasangan ilegal kedalam kos-kosan, guna mengantisipasi hal hal yang merusak norma norma serta perbuatan maksiat lainya.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.