-->

Latest Post

MPA,PADANG – Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang mengajak seluruh warga Kota Padang untuk mengawasi penyalahgunaan Narkoba pada pergantian tahun baru di lingkungan masing-masing. Begitu juga, dengan penggunaan Miras dan penyalahgunaan lem dikalangan remaja dan anak-anak.

“Segera laporkan ke pihak yang berwajib kalau masyarakat mengetahuinya,” seru Wakil Wali Kota Padang tersebut, Rabu (27/12/2017).

Dijelaskannya, Pemkot Padang bersama Forkopimda dan Tim SK-4 terus melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk pengamanan pergantian tahun baru. Termasuk peredaraan dan penyalahgunaan narkoba.

“Kita menginginkan pergantian tahun baru di Kota Padang berjalan lancar dan aman. Mari kita jaga bersama lingkungan kita,” ajak Emzalmi.

Seperti diketahui, sepanjang 2016, sebanyak 217 kasus Narkoba ditangani Polresta Padang. Dan di 2017, dari Januari hingga September, Polresta Padang telah menindak sebanyak 187 kasus Narkoba yang tersebar di seluruh kecamatan.

Menyikapi hal tersebut, BNK Padang terus menggalakkan upaya sistematis aksi pencegahan penyalahgunaan Narkoba dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Kota Padang. Karena, tanpa keterlibatan masyarakat, pencegahan dan pemberantasan Narkoba tak mungkin bisa dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

Saat ini, BNK Padang terus melakukan aksi percepatan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba. Salah satunya dengan cara membentuk Pegiat Anti Narkoba di seluruh kecamatan di Kota Padang, yang berperan sebagai mujahid dan garda terdepan dalam mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Pegiat Anti Narkoba ini juga akan dibentuk di 104 kelurahan di Kota Padang, yang berasal dari unsur Karang Taruna, aktivis perempuan, PKK, Bundu Kanduang dan tokoh masyarakat. Selain itu, BNK Padang juga telah membentuk Satgas Anti Narkoba di lingkungan remaja Masjid, Pramuka, Sekolah, dan di tingkat Universitas. (LL/Fsl)


MPA,PADANG - Semangat "Kota Layak Anak" di Kota Padang mendapat perhatian serius dari Walikota Mahyeldi Ansharullah. Bukan sekadar untuk meraih penghargaan, melainkan karena pentingnya pembinaan generasi muda.

Menurut Mahyeldi, jumlah anak-anak yang banyak, 338 ribu jiwa atau lebih dari sepertiga penduduk Kota Padang, memang tidak bisa main-main dalam memberikan hak-hak mereka. Upaya-upaya yang didasari aturan dan undang-undang terus dilakukan Pemko Padang agar mereka mendapatkan hak tersebut.

"Jumlah anak-anak yang lebih dari sepertiga penduduk Kota Padang memaksa kita bersungguh-sungguh membina mereka," kata Walikota Mahyeldi saat menyambut rombongan Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny Rosalin bersama rombongan Media Trip ke Kota Padang di kediaman, Selasa (26/12/2017) malam.

Ia mengatakan, keseriusan dalam pembinaan generasi muda berkaitan dengan "bonus demografi" yang dialami Indonesia menjelang 100 tahun kemerdekaan. Paling tidak pada 2030 nanti generasi sekarang sudah menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

"Menjelang 100 tahun kemerdekaan, Indonesia menghadapi bonus demografi. Pembinaan harus dilakukan dengan serius dari sekarang," ujar Mahyeldi.

Sementara itu Deputi Lenny Rosalin mengatakan, sesuai arahan Presiden,  menjelang 2020 harus tercapai Indonesia Layak Anak. Untuk itu dilakukan evaluasi ke 126 kota dan kabupaten yang masuk kategori layak anak.

"Indonesia harus mencapai Indonesa Layak Anak tahun 2020. Sesuai arahan Presiden, kita lakukan evaluasi ke daerah yang masuk kategori layak anak," katanya.(DU/Zal)

MPA,PADANG – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut pentingnya keberadaan dan peran media massa baik media cetak, elektronik, media sosial dan lain sebagainya bagi kemajuan Kota Padang. 

“Karena memang, keberlanjutan bangsa ini juga ditentukan oleh peran media. Dengan adanya publikasi dan penyajian informasi secara cepat, tepat dan akurat, tentu masyarakat menjadi cerdas sekaligus penyambung aspirasi dan juga penyampai kebijakan bagi pemerintah daerah dan lainnya,” ucap Mahyeldi sewaktu membuka kegiatan Pameran Foto dan Penyerahan Santunan Anak Yatim dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (27/12/2017).

Walikota menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat kepada keluarga besar LKBN Antara Biro Sumbar, yang saat ini telah berusia lebih kurang sudah 10 windu. 

“Maka itu, kita mengucapkan ribuan terima kasih atas sinergi yang terjalin baik dari berbagai media massa, salah satunya LKBN Antara Sumbar. Semoga ini akan lebih baik dan meningkat lagi, demi kebaikan dan kemajuan khususnya bagi Kota Padang ke depan,” harapnya dalam acara yang dilangsungkan di dalam Kantor Berita Nasional Antara Sumbar, jalan Kampung Nias tersebut.

Sementara itu Kepala Biro LKBN Antara Sumbar, Azhari menyampaikan, sedikit mengulas ia menyebutkan Kantor Berita Antara didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 silam. Selama lebih dari setengah abad, Antara senantiasa bertekad untuk selalu menghadirkan berita dan foto mengenai peristiwa-peristiwa penting dan mutakhir secara cepat dan lengkap tak hanya di Indonesia namun juga ke seluruh dunia.

“Didukung teknologi informasi terkini, Antara memiliki jaringan komunikasi yang menjangkau berbagai pelosok tanah air dan dunia. Dengan memiliki biro di setiap propinsi serta perwakilan di beberapa kota/kabupaten,” terangnya.

Azhari melanjutkan, kendati demikian LKBN Antara Biro Sumbar juga merasa tidak cepat puas, karena terus berupaya meningkatkan segi kualitas berita dan sumber daya manusia (SDM) personil. Di samping itu juga memperkuat dan memperluas kemitraan dengan beberapa pihak antara lain unsur pemerintah, BUMN/BUMD dan dunia.

“Alhamdulillah, dalam HUT ke-80 ini, LKBN Antara Biro Sumbar yang didukung beberapa pihak merayakannya dengan menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya aksi sosial berupa pemberian santunan kepada sebanyak 35 anak yatim berupa paket tas sekolah, sembako dan lainnya.

"Tak hanya itu, kita juga menggelar pameran foto untuk umum dengan memamerkan lebih dari 40 foto dari foto-foto terbaik yang telah diproduksi oleh pewarta foto Antara di Sumbar, berkaitan dengan objek wisata dan potensi berbagai daerah di bumi ranah Minang,” tukuknya mengakhiri. 

Dalam kesempatan itu juga hadir Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, pimpinan beberapa BUMN/BUMD serta stakeholder lainnya. (David)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.