-->

Latest Post

MPA,PADANG LAWEH - Olahraga dapat menyatukan bangsa,  tentunya didorong dengan rasa sportifitas,  disiplin dan saling menghargai satu sama lain.  Pertandingan hari ini tentu membuka mata kita,  bagaimana masyarakat dapat berbuat ikut serta membangun daerah dibidang keolahragaan.  

Hal ini disampaikan, Wakil Gubernur Nasrul Abit ketika menutup acara Turnamen Sepakbola Padang Laweh Cup 2017, di lapangan Padang Laweh Kecamatan Banu Hampu,  Kabupaten Agam,  Sabtu (30/12/2017). 

Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan, kegiatan yang dikelola masyarakat Padang Laweh Agam ini patut kita banggakan,  karena ini dapat menjadi motivasi masyarakat daerah lainnya Yang ikut serta meningkatkan prestasi olahraga sepakbola di Sumatera Barat.  

Pemprov. Sumbar memberikan apresiasi serta penghargaan terhadap penyelenggaraan turnamen ini,  selain akan menumbuhkan bibit-bibit atlit sepokbola di daerah ini akan dapat menampilkan bagaimana Sepakbola Sumatera Barat nantinya.  

Kita menyadari saat ini olahraga sepakbola kita belum dapat bersain dan secara nasional,  apalagi setelah PS Semen Padang terdegradasi dari liga Indonesia tahun ini. 

Untuk bangkit kembali sepakbola Sumatera Barat mesti sering mengadakan event-event turnamen sepakbola seperti ini. Kita amat berterima kasih kepada penyelenggara karena telah berbuat untuk kemajuan sepakbola Sumbar,  karena jika  dibebankan ke APBD Sumbar amat sangat terbatas,  sehingga tidak akan mampu menyelenggarakan turnamen antara clup di Sumbar yang dibutuhkan masyarakat sepakbola di daerah ini.  

Terus kobarkan semangat olahraga sepakbola disetiap daerah kabupaten / kota di Sumbar untuk prestasi daerah di pentas nasional, himbau Nasrul Abit Dt. Malintang Panai. 

Nasrul Abit juga menyampaikan,  kita mesti bangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa di daerah, dengan event turnamen olahraga sepakbola ini akan mampu untuk itu. 

Mari kita bangun persabahat dan kebanggaan bersama memajukan olahraga sepak bola di Sumatera Barat ini.  Selamat kepada pemenang,  teruslah berprestasi dan bagi yang kalah hari ini tentu akan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi dimasa-masa mendatang,  berlatih dengan tekun dan tidak kenal menyerah suatu saat tentu prestasi itu akan menyapa kita semua, serunya Nasrul Abit menyemangati. 

Di pertandingan final Turnamen Sepakbola Padang Laweh 2017 ini antara club sepakbola Pagaruyung Tanah Datar dengan Club Sepakbola Kapau , dimenangkan oleh club sepakbola Pagaruyung.(*)

MPA,PADANG – Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang mengajak seluruh warga Kota Padang untuk mengawasi penyalahgunaan Narkoba pada pergantian tahun baru di lingkungan masing-masing. Begitu juga, dengan penggunaan Miras dan penyalahgunaan lem dikalangan remaja dan anak-anak.

“Segera laporkan ke pihak yang berwajib kalau masyarakat mengetahuinya,” seru Wakil Wali Kota Padang tersebut, Rabu (27/12/2017).

Dijelaskannya, Pemkot Padang bersama Forkopimda dan Tim SK-4 terus melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk pengamanan pergantian tahun baru. Termasuk peredaraan dan penyalahgunaan narkoba.

“Kita menginginkan pergantian tahun baru di Kota Padang berjalan lancar dan aman. Mari kita jaga bersama lingkungan kita,” ajak Emzalmi.

Seperti diketahui, sepanjang 2016, sebanyak 217 kasus Narkoba ditangani Polresta Padang. Dan di 2017, dari Januari hingga September, Polresta Padang telah menindak sebanyak 187 kasus Narkoba yang tersebar di seluruh kecamatan.

Menyikapi hal tersebut, BNK Padang terus menggalakkan upaya sistematis aksi pencegahan penyalahgunaan Narkoba dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Kota Padang. Karena, tanpa keterlibatan masyarakat, pencegahan dan pemberantasan Narkoba tak mungkin bisa dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

Saat ini, BNK Padang terus melakukan aksi percepatan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba. Salah satunya dengan cara membentuk Pegiat Anti Narkoba di seluruh kecamatan di Kota Padang, yang berperan sebagai mujahid dan garda terdepan dalam mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Pegiat Anti Narkoba ini juga akan dibentuk di 104 kelurahan di Kota Padang, yang berasal dari unsur Karang Taruna, aktivis perempuan, PKK, Bundu Kanduang dan tokoh masyarakat. Selain itu, BNK Padang juga telah membentuk Satgas Anti Narkoba di lingkungan remaja Masjid, Pramuka, Sekolah, dan di tingkat Universitas. (LL/Fsl)


MPA,PADANG - Semangat "Kota Layak Anak" di Kota Padang mendapat perhatian serius dari Walikota Mahyeldi Ansharullah. Bukan sekadar untuk meraih penghargaan, melainkan karena pentingnya pembinaan generasi muda.

Menurut Mahyeldi, jumlah anak-anak yang banyak, 338 ribu jiwa atau lebih dari sepertiga penduduk Kota Padang, memang tidak bisa main-main dalam memberikan hak-hak mereka. Upaya-upaya yang didasari aturan dan undang-undang terus dilakukan Pemko Padang agar mereka mendapatkan hak tersebut.

"Jumlah anak-anak yang lebih dari sepertiga penduduk Kota Padang memaksa kita bersungguh-sungguh membina mereka," kata Walikota Mahyeldi saat menyambut rombongan Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny Rosalin bersama rombongan Media Trip ke Kota Padang di kediaman, Selasa (26/12/2017) malam.

Ia mengatakan, keseriusan dalam pembinaan generasi muda berkaitan dengan "bonus demografi" yang dialami Indonesia menjelang 100 tahun kemerdekaan. Paling tidak pada 2030 nanti generasi sekarang sudah menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

"Menjelang 100 tahun kemerdekaan, Indonesia menghadapi bonus demografi. Pembinaan harus dilakukan dengan serius dari sekarang," ujar Mahyeldi.

Sementara itu Deputi Lenny Rosalin mengatakan, sesuai arahan Presiden,  menjelang 2020 harus tercapai Indonesia Layak Anak. Untuk itu dilakukan evaluasi ke 126 kota dan kabupaten yang masuk kategori layak anak.

"Indonesia harus mencapai Indonesa Layak Anak tahun 2020. Sesuai arahan Presiden, kita lakukan evaluasi ke daerah yang masuk kategori layak anak," katanya.(DU/Zal)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.