-->

Latest Post

                                                       Gambar ilustrasi
Sungguh naas nasib Kanit Reskrim Polsek Pauh Padang, Ipda Syafwal (37). Mulanya ingin menangkap pelaku penganiayaan, malah ia yang dikeroyok massa. Akibatnya, Kanit Reskrim terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka-luka.

MPA, PADANG - Awal kejadian ini bermula saat Kanit Reskrim memimpin proses penangkapan bersama dua anggotanya bernama Bripka Jumadi Rais (35) dan Brigadir Yongki Syahputra (31) di sebuah lokasi pesta di Jalan Wak Ketok Koto Parak RT 002/RW 002 Kanangan, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, pada Minggu 7 Januari 2017 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat akan menangkap pelaku, mendadak ada yang berteriak dan menyebut mereka maling. Massa yang terpancing langsung melakukan pengepungan hingga melakukan pengeroyokan terhadap Kanit Reskrim Polsek Pauh.

Dua anggotanya menyebut jika mereka adalah polisi sambil memberikan tembakan peringatan ke arah atas. Namun massa yang kian tak terkendali itu tak ambil peduli, bahkan ikut mengejar mereka berdua.

Bripka Jumadi Rais dan Brigadir Yongki Syahputra berhasil  kabur meski terus dikejar massa. Sedangkan Ipda Syafwal dikepung hingga dikeroyok menggunakan kayu. Namun saat pengeroyokan terjadi Kanit Reskrim berhasil melarikan diri ke area persawahan.

Sedangkan dua anggotanya yang berhasil kabur dan melarikan diri ke Mapolsek Pauh langsung melaporkan kejadian itu kepada anggota lain. Kemudian personel lainnya menyelamatkan Kanit Reskrim yang diketahui telah mengalami luka-luka di bagian tubuhnya hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Waka Polresta Padang, AKBP Tommy Bambang Irawan, membenarkan peristiwa pengeroyokan terhadap tiga anggotanya tersebut. Hingga kini, pihaknya telah membentuk tim dan melakukan penyelidikan terkait identitas massa yang menjadi pelaku pengeroyokan tersebut.



(Anton)

MPA, PADANG - Ribuan masyarakat yang menyaksikan Deklarasi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Emzalmi - Desri Minggu, 07 Januari 2018 dilapangan Imam Bonjol Padang tampak bersemangat,dan siap untuk memberikan dukungan pada pasangan calon.
Ditambah lagi dengan adanya acara jalan santai bersama Emzalmi dan Desri. Sebagai bentuk hiburan untuk masyarakat Kota Padang,  jauh sebelum acara Deklarasi dimulai, acara jalan santai ini telah dipersiapkan oleh panitia untuk masyarakat kota Padang,"ujar Noah Rangkuranji saat ditemui tim MPA di lokasi jalan santai.
Disisi lain, Nasrul Abit selaku ketua Gerindra Sumatera Barat menuturkan, Emzalmi dan Desri yang diusung 8 partai dalam perebutan kursi Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2018-2023, karena kedua tokoh ini merupakan pasangan yang serasi untuk memimpin kota Padang kedepannya.
“Siapa yang tidak kenal Emzalmi dan Desri Dua orang tokoh yang memiliki talenta untuk memipin kemajuan Kota Padang tercinta ini," Ujar Nasrul Abit.

(Thesya)


MPA,PADANG - Ketua Yayasan Pertiwi Kota Padang Harneli Bahar mendorong semua sekolah di bawah yayasan itu terus memacu prestasi. Untuk sekolah yang telah banyak mendulang prestasi diberikan reward.

Dari 8 sekolah di bawah yayasan milik Pemko Padang tersebut, SD Pertiwi 2 adalah yang terbanyak meraih prestasi selama 2017 lalu. Salah satu prestasi yang dicapai adalah berhasilnya Marchingband Bahana Sperdoepa menjadi juara se-Sumatera.

"Prestasi -prestasi yang diraih telah mengharumkan nama Pertiwi dan Kota Padang, untuk itu agar terus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun 2018 ini," kata Harneli Bahar saat mengahdiri gebyar prestasi sekolah Yayasan Pertiwi di SD Pertiwi 2 Padang, Sabtu (6/1/2018).

Menurut Harneli, pencapaian prestasi adalah hasil dari arahan positif yang diberikan selama ini. Anak-anak harus terus diberikan perhatian agar mereka tidak larut dengan 'gadged'. Caranya adalah dengan memberikan panggung kepada mereka untuk beraktifitas yang lebih positif. 

"Berikan anak - anak panggung yang positif agar tidak larut dengan gadged dan pengaruh negatif lainnya," ujar istri Walikota Padang itu.

Yayasan Pertiwi memberikan reward sebesar Rp. 10 juta untuk SD Pertiwi 2 sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih. Reward juga diberikan untuk SD Pertiwi 3 dan sekolah lainnya dalam jumlah yang berbeda.

Pada kesempatan ini Marchingband Bahana Sperdoepa mempertunjukkan penampilannya di hadapan Ketua dan pengurus Yayasan Pertiwi Kota Padang serta para orang tua murid yang hadir.

Sementara itu, Kepala SD Pertiwi 2 Padang Deswati M. Syarbini mengungkapkan prestasi yang telah diraih sepanjang 2017. Diantaranya, setidaknya menyabet lima kategori dalam Minang Marching Competition (MMC) tingkat Sumatera sehingga mengantarkan Marching Band Sperdoepa jadi juara umum di ajang tersebut.

"Disamping prestasi untuk bidang khusus, SD Pertiwi 2 Padang juga mendapatkan berprestasi di bidang akademis," katanya.

Meski tidak merinci pencapaian akademis, namun umumnya murid SD Pertiwi 2 Padang lulus seratus persen dan diterima di sekolah SMP dan MTs negeri terbaik di Kota Padang.

"Dari tingkat kelulusan dan banyaknya lulusan diterima di sekolah lanjutan terbaik kita bisa ukur prestasi akademis," tukasnya.(DU/Zal/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.