-->

Latest Post

MPA,PADANG - Ribuan warga yang mengikuti jalan santai yang bertolak dari Kantor Camat Kuranji, Ahad (7/1/2018) pagi. Kegiatan tersebut sebagai wujud antusias warga berolahraga, sekaligus rangkaian dari ungkapan syukur warga atas prestasi dan pembangunan yang terlaksana sepanjang 2017 lalu.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi istri Harneli Bahar turut membaur dengan warga  pada jalan santai tersebut. Selain itu turut hadir Kepala Dinas Sosial Kota Padang Amasrul dan jajaran. Camat Kuranji dan para lurah juga ambil bagian pada jalan santai yang menempuh rute jalan Korong Gadang memutar ke Taruko dan finish di kantor camat.

Menurut Walikota Padang, antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan olahraga menunjukkan semakin membudayanya olahraga di tengah masyarakat. Hal itu patut disyukuri seperti juga menyukuri nikmat kesehatan serta melaksanakan dan menikmati hasil-hasil pembangunan. 

"Semangat berolahraga yang warga Kuranji patutut diapresiasi. Semangat ini juga yang mengantarkan Kuranji meraih berbagai prestasi dan sukses dalam pelaksanaan pembangunan," ujar Walikota Mahyeldi.

Dikatakan Mahyeldi, semua keberhasilan tentunya tidak terlepas dari sinergi semua komponen masyarakat karena mustahil pemerintah berjalan sendiri tanpa dukungan semua elemen. Hal itu terbukti mulai dari penyelesaian lahan jalur dua Jalan By Pass, pembangunan jembatan Pasa Lalang, pembangunan jalan Pasa Lalang ke Limau Manih, betonisasi jalan, pembangunan Pasar Belimbing serta pencapaian prestasi seperti juara umum Festival Siti Nurbaya dan juara umum MTQ tingkat Kota Padang.

"Banyak pembangunan yang terlaksana dan banyak pula prestasi yang diraih tentunya karena terbangunnya sinergi dengan semua elemen masyarakat di Kuranji," kata Mahyeldi.

Walikota Mahyeldi juga berkesempatan menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba yang dilaksanakan dalam rangka dzikir dan tausiyah pada malam pergantian tahun 2017 lalu. Lomba kegiatan keagamaan tersebut menurut Walikota semakin menguatkan Kuranji sebagai kecamatan yang kental dengan nilai-nilai falsafah Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

"Kecamatan Kuranji ini kental dengan nilai falsafah ABS-SBK. Tidak heran menjadi pemenang pada lomba kecamatan ABS-SBK baru-baru ini," tukas Mahyeldi.

Bukan hanya itu, Walikota Padang dan istri menyumbangkan pula tiga buah sepeda untuk doorprize melengkapi hadiah-hadiah bingkisan yang disediakan panitia kecamatan.

Sementara itu, Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri mengungkapkan, terbangunnya sinergi dengan segenap komponen masyarakat memang menjadi modal pelaksanaan program pembangunan di Kuranji. Sinergi itu mulai dibangun dengan komitmen kebersamaan. 

"Kita harus sering turun ke masyarakat dan menemui para tokoh untuk mendengarkan pendapat, masukan serta persoalan yang dihadapi warga. Semua kita tampung untuk kemudian dibicarakan bersama dalam peretmuan-pertemuan dengan warga," ujar Camat Rachmadeny.

Menurutnya, masyarakat Kuranji sangat menjunjung nilai-nilai budaya dan agama sehingga kehidupan bermasyarakat di Kuranji senafas dengan ABS-SBK. Selain terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari, ABS-SBK dibuktikan dalam prestasi meraih terbaik di tingkat kota pada penilaian Kecamatan ABS-SBK.

"Semangat ABS-SBK ini selain terimplementasi juga jadi prestasi. Kuranji juara lomba Kecamatan ABS-SBK," tukasnya.



(DU/Zal/Joim/Ar)

MPA,PADANG - Dojang Taekwondo Balaikota Padang semakin menunjukkan prestasi yang menggembirakan. Atlet binaan Sabam Tedi itu telah berhasil meraih prestasi di sejumlah kejuaraan.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi kemajuan Dojang Balaikota karena keberadaannya memberi andil peningkatan prestasi dan pembinaan positif bagi generasi muda.

"Saya beraharap atlet - atlet asuhan yang bergabung di Dojang Balaikota semakin giat berlatih supaya dari sini muncul atlet berprestasi, baik tingkat kota, provinsi maupun nasional," kata Mahyeldi pada kesempatan memberikan motivasi dan arahan pada dojang tersebut di Balaikota, Aia Pacah, Ahad (7/1/2018).

Ia mengatakan, pemanfaatan halaman parkir Balaikota Padang sebagai ajang latihan, suatu hal yang positif. Sebab balaikota bukan hanya sebagai kantor tetapi bisa berfungsi sebagai lokasi kegiatan positif untuk masyarakat. Apalagi untuk berolahraga yang juga bagian dari program peningkatan kesehatan, pembinaan generasi muda dan penempaan bagi atlet berprestasi.

"Selain jadi kantor, Balaikota dapat dimanfaatkan untuk ajang positif sebagai pusat kegiatan masyarakat seperti olah raga," kata Mahyeldi.

Walikota juga membolehkan pihak pelatih dan pengelola Dojang untuk memasang plang nama Dojang Balaikota. Hal itu supaya masyarakat umum juga mengetahui bahwa ada dojang taekwondo di Balaikota Padang.

"Saya rasa sudah perlu dipasang plang nama Dojang Balaikota agar masyarakat umum juga mengetahui dan mengikutsertakan anak-anaknya berlatih taekwondo," tukasnya.

Sementara itu, Sabam Tedi mengatakan, dojang Balaikota Padang sudah mulai dibuka sejak 2015 lalu. Pada awalnya diikuti beberapa orang anak saja yang merupakan putra-putri dari ASN Pemko Padang, namun seiring waktu semakin banyak orang tua yang memasukan anknya untuk berlatih, tidak terkecuali dari kalangan umum.

"Sekarang kita terbuka untuk umum juga. sedangkan untuk latihan memang pada malam hari. untuk hari libur memang diadakan pagi atau petang hari," katanya.

Pada kesempatan ini turut hadir Kepala Dinas Pemida Olahraga Azwin, Kepala Bagian Umum Alfiadi serta para orang tua atlet.

(DU/Fs)

MPA,JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Moeldoko mengaku tidak mempermasalahkan perwira tinggi di lingkungan TNI/Polri maju dalam pertarungan pilkada.



Namun dirinya meminta mereka agar mematuhi prosedur yang berlaku, seperti mengajukan pengunduran diri dari kesatuan TNI/Polri atau pensiun dini.



Dia menjelaskan, untuk pengajuan pensiun itu ada prosesnya. Sepanjang pengajuan itu selesai sebelum batas akhir pendaftaran ke pilkada atau pemilu itu terpenuhi, tidak akan ada masalah. 



"Semua proses. Sepanjang nanti deadline masih terpenuhi tidak ada masalah. Tapi kalau masih aktif pasti tidak boleh, dong," kata Moeldoko, di kutip dari Sindonews Minggu (7/1/2018).



Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini melanjutkan, bagi perwira TNI dengan status pensiun atau sudah tidak aktif berdinas, maka secara otomatis memiliki hak politik sama dengan masyarakat sipil. 



"Dia sudah sipil, ya boleh, punya hak politik sama. Seperti saya sekarang ini, tidak masalah maju langsung di Pilkada," ujar dia.



Namun lanjut Moeldoko, akan lebih baik apabila anggota tersebut melepas atribut TNI atau Polri sejak dirinya melakukan sosialisasi sebagai bakal calon kepala daerah.



"Sosialisasai pertengahan Januari, ketika sosialisasi mengundurkan diri, itu akan lebih gentle, lebih firm," terang Moeldoko.



Moeldoko sendiri tidak meragukan kapasitas anggota TNI/Polri yang akan maju dalam pertarungan pilkada. Dia menyebut, anggota TNI dan Polri memiliki pengalaman memimpin pasukan dan punya pengalaman birokrasi yang cukup.



Dia menegaskan, TNI maupun Polri tetap harus netral dalam masa pemilihannya nanti meski ada mantan anggota yang jadi kandidat. Untuk hal ini, Moeldoko menjelaskan bahwa ada mekanisme khusus untuk mengawal TNI/Polri pada posisi netral.



Seperti diketahui, sejumlah nama petinggi TNI/Polri digadang-gadang bakal meramaikan pesta demokrasi di daerah tahun ini. Salah satunya Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi. 



Pria kelahiran Sabang, Aceh, ini diusung oleh Partai Gerindra, PKS, dan PAN untuk maju di Pilkada Sumatera Utara. Edy kini masih menjabat sebagai Pangkostrad.



Perwira lain dari lingkungan TNI, Komandan Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Bima Riau, Brigjen Edy Afrizal Natar Nasution bersiap maju sebagai calon wakil gubernur Riau




Kemudian dari Perwira Tinggi Polri muncul nama Inspektur Jendral Polisi Safaruddin. Jenderal Bintang Dua ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimatan Timur ini, digadang-gadang akan maju di Pilkada Kaltim 2018 lewat gerbong PDIP. 


Masih dari institusi Polri,  Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan maju dalam Pilgub Jabar. Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat pada 2016. 



Kepala Korps Brimob Polri, Irjen Pol Murad Ismail juga siap maju di Pilkada Maluku 2018. Dia mendapat dukungan dari Partai Nasdem. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan telah mengumumkan pencalonan Murad. Dia dipasangkan dengan kader PDIP, Barnabas Orno.



Selain tiga nama Pati Polri di atas, muncul nama  Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw. Kapolda Sumut ini disebut-sebut maju dalam Pilgub Papua 2018. Dia diusung oleh partai Golkar untuk menjadi orang nomor satu di Papua.(*)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.