-->

Latest Post

MPA,JAKARTA - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii menyatakan pihaknya menyambut baik pembicaraan antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel). Meskipun demikian, dia memperingatkan pembicaran tanpa fokus dan hasil yang jelas akan menjadi cuma-cuma.

"Berbicara selalu baik, kami telah menyampaikannya di masa lalu, pembicaraan hanya sebatas pembicaran saja tidak berarti banyak, itu harus memiliki arah yang jelas yang sejalan dengan resolusi DK PBB, yakni denuklirisasi di Semenanjung Korea. Itu, harus menjadi fokus pembicaraan," ujar Ishii.

"Menurut kami memiliki sebuah pembicaraan itu bagus, tapi harus jelas fokusnya," sambungya saat ditemui di acara "East Asia Hour" di komplek Kementerian Luar Negeri Indonesia, dikutip dari Sindonews Rabu (10/1/2018).

Ia kemudian mengatakan Jepang akan terus mencoba memberikan tekanan kepada Korut untuk mematuhi resolusi DK PBB. Hal ini, lanjut Ishii, dilakukan untuk merubah sikap Korut mengenai pengembangan senjata nuklir nya/

"Mereka telah membuat perkembangan yang sangat baik, terlepas membuat Korut terlibat dalam Olimpiade Musin dingin, kita harus tetap melanjutkan upaya untuk merubah sikap Korut, dan itu sangat penting bagi kami. Bagi kami kelanjutan untuk mengimplementasikan resolusi DK PBB untuk memberikan tekanan kepada Korut, supaya merubah sikap," sambungnya.

Seperti yang diketahui, kemarin Korut dan Korsel melakukan pembicaraan mengenai keikutsertaan Pyongyang dalam Olimpiade Musim DinginMM di Pyeongchang bulan depan. Dalam pembicaraan itu Korut dipastikan akan mengirimkan delegasi yang terdiri dari pejabat tinggi, atlet, dan pemandu sorak.

Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan pada Selasa sore setelah kedua belah pihak istirahat sejenak untuk makan siang secara terpisah. "Korea Utara mengatakan bahwa mereka bertekad untuk membuat pembicaraan hari ini bermanfaat, dan menjadikannya kesempatan yang sangat penting," ucap Menteri Luar Negeri Korsel Chun Hae-sung.

Chun juga mengatakan, Korsel mengusulkan untuk melanjutkan perundingan mengenai program nuklir Korut, namun tidak ada tanggapan spesifik dari utusan Pyongyang. Namun, menurut Chun, pejabat Korut mengatakan dalam pertemuan tersebut mereka terbuka untuk mempromosikan rekonsiliasi antara kedua negara melalui dialog dan negosiasi.



(ian/ar)

MPA,DENPASAR - TNI Angkatan Laut (AL) terus memperkuat armadanya untuk menjaga keamanan laut Indonesia. Salah satunya dengan menambah Armada kapal perang baru, yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332. 

Kapal KRI I Gusti Ngurah Rai-332 adalah kapal perusak kawal rudal (PKR) 10514 hasil kerja sama PT PAL Indonesia dengan perusahaan kapal Belanda, Damen Schelde Naval Ship Building (DSNS).

Acara peresmian kapal dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 mampu mengangkut 120 kru dengan kecepatan 28 knots. 

"Kapal perusak kawal rudal ini memiliki kemampuan untuk perang empat matra sekaligus, perang permukaan sesama kapal perang, perang bawah air melawan kapal selam, perang udara dengan pesawat tempur, dan perang elektronika, sekaligus memiliki kemampuan membajak sistem persenjataan dan kendali dari kapal perang musuh," tutur Hadi usai mengikuti upacara tradisi pengukuhan KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Benoa, Denpasar, Bali, dikutip dari sindonews Rabu (10/1/2018).

Kapal jenis Sigma 10514 ini memiliki spesifikasi panjang 105,11 meter, lebar 14,02 meter, draft termasuk sonar 5,73 meter, dengan bobot penuh 3.216 ton dan dapat melaju hingga kecepatan 28 knot.

Adapun persenjataan yang dimiliki oleh KRl l Gusti Ngurai Rai-332 antara lain meriam utama OTO Melara 76/62 mm super rapid gun, rudal SSM Exocet MM4O Block 3 yang jarak jangkaunya bisa sampai sejauh 180-200 kmf dan juga memiliki rudal SAM antiserangan udara Mica yang dirancang bisa dioperasikan dalam waktu singkat di segala cuaca, serta memiliki jarak jangkauan 20-25 kilometer dan dilengkapi dengan Terma SKWS Decoy Launching System.

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 juga dilengkapi sistem persenjataan lain berupa  torpedo AKS A-244S yang merupakan torpedo jenis ringan berpandu.

Torpedo itu memiliki kemampuan khusus untuk mengincar sasaran di perairan laut dangkal dan meriam close in weapon system (CIWS) millenium gun 35mm, yang berfungsi menangkal serangan udara dari ancaman permukaan jarak dekat.


(dam’ar)

MPA,PASAMAN, --- Bupati Pasaman Yusuf Lubis bersama Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, KanKemenag Abdel Haq, Sekretaris Daerah HM. Saleh, Kabag Kesra Edi Erman, S.Ag, MA, lakukan Laucing kegiatan rutinitas amal ibadah shalat berjemaah dan Kuliah tujuh menit ba’da shalat Suhur dan Ashar di lingkungan pemerintah Daerah Kabupoaten Pasaman yang di namakan dengan Senin Selasa Kuliah Tujuh Menit (SESALKU) di Mushalla Ulill Amri Komplek Kantor Bupati Pasaman.
Laucing kegiatan SESALKU di saksikan oleh ASN Se-Kabupaten Pasaman yang berhadir dalam acara apel pagi senin (8/1) di Pelataran Kantor Bupati Pasaman dengan melepaskan sejumlah balon bersama sepanduk.
Sambutan dan arahan Wakil Bupati Pasaman mengatakan; “Dengan adanya visi dan misi Kabupaten Pasaman yang Sejahtera, Agamis dan Berbudaya maka di ajak kita semua untuk shalat berjamaah di mushalla Ulil Amri yang ada di komplek Kantor Bupati Pasaman.
Dan pada hari Senin, Selasa wajib kuliah tujuh menit, oleh para Kepala Dinas maupun Kabid, pa  da shalat berjamaah dan di harapkan kepala OPD  hadir bersama.
Bupati Pasaman menegaskan, Senin, Selasa, kuliah Tujuh Menit (SESALKU) bahkan bisa jadi di seluruh dunia baru pertama sekali terjadi di Kabupaten Pasaman ada SESALKU. Oleh seluruh Kepala Dinas yang telah di buatkan jadwalnya harus bisa menyampaikan Kultum tersebut. Tegas Bupati Yusuf Lubis. (Afzal)*

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.