-->

Latest Post

MPA,PADANG - Sejumlah tokoh masyarakat mewakili warga Pagang Dalam, Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo menghadap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di kediaman, Selasa (9/1/2018). Kedatangan warga guna menyampaikan kemajuan program pembangunan terkait "Kampung KB" dan "Kotaku" sekaligus menyampaikan terimakasih atas perhatian Pemko untuk wilayah yang dulunya tergolong marginal.

Walikota mengapresiasi semangat warga Pagang Dalam untuk membangun lingkungannya. Menurutnya, respon warga yang baik adalah kunci. Semua karena adanya kesadaran untuk kompak  meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan.

"Respon warga yang baik terhadap pembangunan karena semangat dan kekompakan  warga. Ini menjadi kunci dalam keberhasilan," kata Mahyeldi.

Walikota menanggapi rasa terimakasih warga atas pembangunan tersebut. Dia menyebut semua itu sudah merupakan tugas pemerintah. 

"Memang itu tugas pemerintah, memotivasi, merespon dan melayani untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Mahyeldi.

Sebaliknya Walikota Mahyeldi gembira dengan respon masyarakat yang merelakan melepaskan tanah dan tanaman untuk pembangunan drainase dan jalan.

"Pemerintah harus merespon dengan cepat. Bila warga sudah kecepatan 'gigi dua' pemerintah harus 'gigi tiga' sehingga semangat warga semakin tinggi," ujarnya.

Camat Nanggalo, Teddy Antonius yang hadir mendampingi warga mengatakan, berawal dari pembangunan pelebaran jalan dengan dibantu alat berat dari Pemko Padang, warga terus melanjutkan beberapa pembangunan dengan swadaya. Diantaranya pembuatan plat deuiker untuk rumah warga dengan menggalang dana dari donatur dan dikerjakan melalui gotong royong warga.

"Pembangunan platdeuiker tersebut sudah hampir rampung seluruhnya," kata Teddy.

Melalui anggaran dari Pemko Padang untuk pembangunan pagar warna-warni di kampung KB juga sedang dikerjakan warga. "Pengerjaan pagar warna-warni dikerjakan warga secara gotong royong," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC LPM Nanggalo Zurman mengungkapkan, pembangunan drainase melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sudah selesai. Selanjutnya warga menginginkan secepatnya dilaksanakan pengaspalan jalan karena jalan yang sudah diperlebar masih merupakan jalan tanah.

"Warga minta pelaksanaan pengaspalan karena kondisi jalan maaih tanah," kata Zurman.

Dalam kesempatan ini, kehadiran tokoh masyarakat didampingi Camat Nanggalo Teddy Antonius. Diantara tokoh masyarakat yang hadir terdiri dari Ketua DPC Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nanggalo Ir. Zurman, Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Nasrul Alex berikut anggota Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KSM), KNPI Kecamatan, Karang Taruna serta Ketua RT dan RW serta kader-kader setempat.



(Du/Ar)

MPA, SOLSEL - Bupati Agam, Indra Catri, dan sejumlah rombongan Pemkab Agam bersilaturahmi serta melakukan serangkaian kegiatan ke Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) selama dua hari, 7 - 8 Januari 2018.

Tak tanggung-tanggung, Bupati Indra Catri memboyong rombongan hingga 120 orang dalam kesempatan tersebut, dan sebagian diantaranya menginap di berbagai home stay yang terletak di kawasan Saribu Rumah Gadang.

Berbagai kegiatanpun dilakukan yakni Pertandingan Sepakbola Persahabatan di lapangan Mitra Kerinci, Menghadiri malam resepsi HUT-Kab ke-14 di Halaman Kantor Bupati Padang Aro, serta melakukan kunjungan ke Kawasan Saribu Rumah Gadang, Senin (8/1/2018).

Bupati Agam yang juga Rang Sumando Solok Selatan ini (Pasir Talang Timur), menyampaikan kekagumannya ketika berada di kawasan yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai desa adat terpopuler ini. 

"Luar biasa, wisata budaya dan juga alam yang dimiliki oleh Solok Selatan, yang terjadi secara alami dan tidak dibuat-buat," ujar Bupati Agam menyampaikan kekagumannya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sosel, H.Muzni Zakaria menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan kawasan ini. "Secara terus menerus dan bertahap kita akan coba meningkatkan kawasan ini menjadi lebih baik," jelasnya.

Bupati juga mengatakan, sudah terdapat puluhan Rumah Gadang yang direncanakan akan direstorasi oleh Kementrian PUPR tahun ini serta rencana pembangunan menara pandang untuk dapat melihat kawasan secara keseluruhan dari ketinggian. "Mohon doa dan dan dukungan kita semua," harapnya.

Rombongan juga berkesempatan untuk mendatangi Mesjid bersejarah, Mesjid 60 kurang Aso (satu) yang terletak di Nagari Pasir Talang, Sungai Pagu.


(rel/fys)

MPA,JAKARTA - Presiden Joko Widodo angkat bicara soal silang pendapat di kabinet kerjanya terkait kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.

Silang pendapat terjadi antara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menko Luhut meminta langkah Susi menenggelamkan kapal dapat dihentikan dan meminta kementerian Kelautan serta Perikanan fokus untuk meningkatkan ekspor.Pernyataan Luhut pun kemudian didukung Wapres Kalla.

Namun, Susi sendiri menyatakan tetap konsisten pada kebijakannya karena merasa hal tersebut sudah sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Jokowi mengakui, ia sempat meminta Susi untuk fokus meningkatkan ekspor ikan. Permintaan itu disampaikan Jokowi kepada Susi dalam rapat kabinet.

"Saya sampaikan ke bu Susi, bu sekarang konsentrasinya ke industri pengolahan ikan terutama yang mendorong untuk ekspor, ikan untuk ekspor. Karena ekspornya kita turun. Itu saja," kata Jokowi.

Namun, Jokowi tetap menilai bahwa penenggelaman kapal yang selama tiga tahun terakhir dilakukan untuk kebaikan negara.

Ia menyatakan tetap mendukung kebijakan tersebut sebagai bentuk penegakan hukum.

"Jadi penenggelaman ini bentuk law enforcement yang kita tunjukkan bahwa kita ini tidak main-main terhadap ilegal fishing, terhadap pencurian ikan. Enggak main-main," kata Jokowi.

"Oleh karena yang paling serem ditenggelamkan. Yang paling serem itu. Untuk efek jera," tambah dia.
Presiden Joko Widodo justru memuji Menteri Susi yang telah menjaga kedaulatan laut Indonesia.









Sumber: Kompas.com

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.