-->

Latest Post

MPA,JAKARTA - Mahkamah Kontitusi (MK) menolak permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait penerapan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) sebesar 20%.
MK menegaskan presidential threshold (PT) tetap berlaku di Pemilu 2019.  Gugatan uji materi terhadap Pasal 222 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 itu diajukan oleh Partai Islam Damai Aman (Idaman). 


Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyesalkan putusan tersebut. Dia menilai putusan tersebut telah membatasi pilihan rakyat memilih calon pemimpin nasional.



Kendati demikian, dia menyarankan partai politik mulai memunculkan sosok yang dianggap mumpuni untuk menjadi pemimpin ke depan. 



"Harusnya setelah pengumuman MK, berilah rakyat untuk mengetahui parpol ini akan mencalonkan siapa. Karena itu harus dibuka dari awal," ujar Fahri saat menjadi Keynote Speaker Diskusi bertajuk Jawa Adalah Kunci yang digelar Voxpol Center Research and Consulting di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Kamis (11/1/2018).



Kendati demikian, dia menyarankan partai politik mulai sekarang memunculkan sosok yang dianggap mumpuni untuk menjadi pemimpin ke depan. 



Menurut dia, putusan MK tetap bisa dimanfaatkan rakyat untuk menentukan bakal calon Presiden dan wakil presiden yang dianggap layak dan berkualitas.



"Pilihan masyarakat terbatas. Untuk menutup itu segera parpol menentukan pilihannya. Jangan di last minute, itu merusak kultur," ucapnya.
(dam)




Sumber; Sindonews



MPA,PADANG - Sejumlah tokoh masyarakat mewakili warga Pagang Dalam, Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo menghadap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di kediaman, Selasa (9/1/2018). Kedatangan warga guna menyampaikan kemajuan program pembangunan terkait "Kampung KB" dan "Kotaku" sekaligus menyampaikan terimakasih atas perhatian Pemko untuk wilayah yang dulunya tergolong marginal.

Walikota mengapresiasi semangat warga Pagang Dalam untuk membangun lingkungannya. Menurutnya, respon warga yang baik adalah kunci. Semua karena adanya kesadaran untuk kompak  meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan.

"Respon warga yang baik terhadap pembangunan karena semangat dan kekompakan  warga. Ini menjadi kunci dalam keberhasilan," kata Mahyeldi.

Walikota menanggapi rasa terimakasih warga atas pembangunan tersebut. Dia menyebut semua itu sudah merupakan tugas pemerintah. 

"Memang itu tugas pemerintah, memotivasi, merespon dan melayani untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Mahyeldi.

Sebaliknya Walikota Mahyeldi gembira dengan respon masyarakat yang merelakan melepaskan tanah dan tanaman untuk pembangunan drainase dan jalan.

"Pemerintah harus merespon dengan cepat. Bila warga sudah kecepatan 'gigi dua' pemerintah harus 'gigi tiga' sehingga semangat warga semakin tinggi," ujarnya.

Camat Nanggalo, Teddy Antonius yang hadir mendampingi warga mengatakan, berawal dari pembangunan pelebaran jalan dengan dibantu alat berat dari Pemko Padang, warga terus melanjutkan beberapa pembangunan dengan swadaya. Diantaranya pembuatan plat deuiker untuk rumah warga dengan menggalang dana dari donatur dan dikerjakan melalui gotong royong warga.

"Pembangunan platdeuiker tersebut sudah hampir rampung seluruhnya," kata Teddy.

Melalui anggaran dari Pemko Padang untuk pembangunan pagar warna-warni di kampung KB juga sedang dikerjakan warga. "Pengerjaan pagar warna-warni dikerjakan warga secara gotong royong," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC LPM Nanggalo Zurman mengungkapkan, pembangunan drainase melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sudah selesai. Selanjutnya warga menginginkan secepatnya dilaksanakan pengaspalan jalan karena jalan yang sudah diperlebar masih merupakan jalan tanah.

"Warga minta pelaksanaan pengaspalan karena kondisi jalan maaih tanah," kata Zurman.

Dalam kesempatan ini, kehadiran tokoh masyarakat didampingi Camat Nanggalo Teddy Antonius. Diantara tokoh masyarakat yang hadir terdiri dari Ketua DPC Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nanggalo Ir. Zurman, Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Nasrul Alex berikut anggota Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KSM), KNPI Kecamatan, Karang Taruna serta Ketua RT dan RW serta kader-kader setempat.



(Du/Ar)

MPA, SOLSEL - Bupati Agam, Indra Catri, dan sejumlah rombongan Pemkab Agam bersilaturahmi serta melakukan serangkaian kegiatan ke Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) selama dua hari, 7 - 8 Januari 2018.

Tak tanggung-tanggung, Bupati Indra Catri memboyong rombongan hingga 120 orang dalam kesempatan tersebut, dan sebagian diantaranya menginap di berbagai home stay yang terletak di kawasan Saribu Rumah Gadang.

Berbagai kegiatanpun dilakukan yakni Pertandingan Sepakbola Persahabatan di lapangan Mitra Kerinci, Menghadiri malam resepsi HUT-Kab ke-14 di Halaman Kantor Bupati Padang Aro, serta melakukan kunjungan ke Kawasan Saribu Rumah Gadang, Senin (8/1/2018).

Bupati Agam yang juga Rang Sumando Solok Selatan ini (Pasir Talang Timur), menyampaikan kekagumannya ketika berada di kawasan yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai desa adat terpopuler ini. 

"Luar biasa, wisata budaya dan juga alam yang dimiliki oleh Solok Selatan, yang terjadi secara alami dan tidak dibuat-buat," ujar Bupati Agam menyampaikan kekagumannya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sosel, H.Muzni Zakaria menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan kawasan ini. "Secara terus menerus dan bertahap kita akan coba meningkatkan kawasan ini menjadi lebih baik," jelasnya.

Bupati juga mengatakan, sudah terdapat puluhan Rumah Gadang yang direncanakan akan direstorasi oleh Kementrian PUPR tahun ini serta rencana pembangunan menara pandang untuk dapat melihat kawasan secara keseluruhan dari ketinggian. "Mohon doa dan dan dukungan kita semua," harapnya.

Rombongan juga berkesempatan untuk mendatangi Mesjid bersejarah, Mesjid 60 kurang Aso (satu) yang terletak di Nagari Pasir Talang, Sungai Pagu.


(rel/fys)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.