-->

Latest Post

MPA,PADANG -– Rapat di gedung BSK Kantor Pelindo II Teluk Bayur, Senin (15/1/2018). Membahas tentang rencana pembangunan kawasan parkir di Jalan Bypass depan Polsek Lubek oleh Pelindo.

Hadir dalam rapat tersebut Danpomal Lantamal II, Kapolsek Lubek, Kapolsek Kawasan, Dishub Provinsi, Dishub Kota Padang, Konsultan dan Plh. Pelindo II Bpk. Deni Sondjaya

Dalam rapat tersebut Pelindo II membahas tentang Lahan kosong milik Pelindo II berlokasi di depan Polsek Lubek telah digunakan warga untuk berjualan dan membuka parkir liar.

Itulah yang menjadikan hambatan terlaksananya pembangunan kawasan parkir di jalan Bypass oleh Pelindo II tersebut.

Untuk hal itu. Tindakan yang akan diambil oleh Pelindo II adalah melaksanakan sterilisasi lahan dan akan membentuk Tim Gabungan.

Tim Gabungan tersebut terdiri dari Pomal, Polsek Lubek, Polsek Kawasan, Dishub dan PCS sebagai unsur pengamanan dalam melaksanakan sterilisasi.




(Anton)

MPA,PADANG – Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera. Jajaran Lantamal II Padang,Pada Pukul 07.49 s.d 08.22 Wib melaksanakan Upacara di Lapangan Apel Mako Lantamal II Jl. Bukit Peti-peti Teluk Bayur Kota Padang Prov Sumbar,” (15/1/2018).

Dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara Danlantamal II Laksamana TNI Agus Sulaiman, dan dihadiri oleh Wadan Lantamal II. Para Asisten Danlantamal II. Para Kasatker Danlantamal II, serta Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Lantamal II.

Untuk mengenang kembali sejarah, dikesempatan itu Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.M.memberikan amanat yang dibacakan oleh Danlantamal II sebagai berikut.

Pada tanggal 15 Januari 1962 telah terjadi pertempuran di laut Aru dan Komodor Yos Sudarso sebagai Senior Officer Present Afloat (SOPA) on board di RI Matjan Tutul yang tertembak oleh Kapal Perang Belanda, tenggelam dan gugur bersama awak RI Matjan Tutul.

Peristiwa itu telah menorehkan tinta emas dalam sejarah nasional perjuangan Indonesia, oleh karena itu untuk mengenang peristiwa tersebut Pimpinan TNI AL menetapkan tanggal 15 Januari sebagai hari Dharma Samudera,” terang Danlantamal II
.
Danlantamal II menambahkan. Melalui Upacara peringatan hari Dharma Samudera ini hendaknya kita jadikan momentum untuk membangkitkan kembali tekad dan semangat untuk tetap tegar dan pantang menyerah menghadapi berbagai tantangan.

Konstelasi geografis Indonesia yang ⅔ wilayahnya berupa lautan dan akan mengundang pihak-pihak tertentu untuk memanfaatkan wilayah laut kita untuk kepentingannya,maka tanpa pertahanan yang kuat pihak-pihak tersebut akan lebih mudah untuk mengambil keuntungan dari wilayah perairan kita.

Melalui peringatan hari Dharma Samudera ini Kepala Staf Angkatan Laut menekankan kepada personel TNI AL agar mengaktualisasikan nilai-nilai kejuangan, patriotisme dan kepahlawanan serta nilai-nilai keteladanan yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita sebagai kontribusi positif karya nyata dari segenap prajurit matra laut dalam pengabdian kepada negara dan bangsa serta mewujudkan TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia,”terangnya.




(anton)

MPA,MANADO — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberhentikan sementara Sri Wahyumi Manalip dari jabatannya sebagai Bupati Kepulauan TalaudS Sri dianggap melanggar UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dengan pergi ke Amerika Serikat tanpa izin resmi dari atasannya.

"Saya akan tetap masuk kantor," ujar Sri sewaktu mengikuti pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati di Manado, seperti dikutip dari Kompas,com Sabtu (13/1/2018).

Sri sendiri kembali maju dalam bursa Pilkada 2018 melalui jalur perseorangan.

Pemberhentian sementara Sri dari jabatannya karena kepergiaannya ke Amerika Serikat pada Oktober hingga November 2017.

"Paspor yang saya gunakan ke sana adalah paspor reguler, dan saya ke sana sendiri tidak membawa staf. Saya juga tidak menggunakan anggaran daerah," ujar Sri Wahyumi membela diri.

Sri bersama lima orang terpilih lainnya diundang  Kedutaan Besar AS di Indonesia untuk mengikuti program studi banding selama hampir sebulan di negeri dipimpin oleh Donald Trump itu.

Rodhial Huda, peserta International Visitor Leadership Program (IVLP) lainnya dari Natuna, membenarkan bahwa kepergian ke AS itu merupakan undangan ke perseorangan bukan ke lembaga.

"Saya termasuk salah satu yang diundang, dan bersama  Sri belajar di sana," ujar Huda saat dihubungi via telepon, Minggu (14/1/2018).

Menurut Huda, Sri diundang oleh Pemerintah AS karena dinilai sukses dalam pembangunan ekonomi kemaritiman dan lingkungan.

"Kami selama berada di AS mengunjungi berbagai tempat dan lembaga termasuk ke Gedung Putih, ke lembaga pemerintahan, NGO, Departeman Luar Negeri, dan banyak tempat lainnya," kata Huda.

Selama berada di AS, rombongan ILVP itu melihat bagaimana AS mengurus kemaritimannya.

Menuru Huda, setiap tahun Pemerintah AS memilih orang-orang yang dianggap mempunyai kapasitas dalam kepemimpinan dalam bidangnya. AS memberi penghargaan dengan mengajak studi banding di negara mereka. "Semua biaya ditanggung oleh pengundang," ujarnya.

Walau Sri menganggap SK Mendagri soal pemberhentian sementara dirinya belum diterima,  Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemrov Sulut Jemmy Kumendong meminta Sri untuk tidak membangkang dan mematuhi sanksi yang diberikan.

UU Nomor 23 Tahun 2004 Pasal 76 Ayat (2) menjelaskam, kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah yang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 Ayat (1) huruf i dikenai sanksi pemberhentian sementara selama 3 (tiga) bulan.


Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw juga telah menyerahkan SK Mendagri itu kepada Wakil Bupati Petrus Tuange untuk sementara menjabat bupati menggantikan Sri.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.