-->

Latest Post

MPA,PADANG -- Mengejutkan politik ekstra cepat ditunjukan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Osman Sapta Odang (OSO). Beberapa jam terjadi konflik saling pecat di Hanura Pusat, akhirnya berembes ke DPD Partai Hanura Sumbar.

OSO menunjuk Marzul Veri yang pernah menjadi Ketua KPU Sumbar, menjadi Plt Ketua DPD Hanura Sumbar.

“Ya Pak Ketum OSO sudah menerbitkan surat keputusan menetapkan Marzul Veri sebagai Plt Ketua DPD Hanura Sumbar,”ujar Fungsionaris DPP Hanura Ruslan Abd Gani di akun facebooknya.

Bahkan Ruslan juga menampilkan surat keputusan Ketua Umun DPP Hanura di laman akun facebooknya.

Dari isi surat keputusan no: SKEP/358/DPP-HANURA/1/2018. jelas berbunyi Ketua Umum DPP Hanura OSO memberhentikan Ketua DPD Hanura Sumbar Marlis.

“Dengan surat keputusan ini, maka Marlis diberhentikan dan DPP menunjuk Marzul Veri sebagai Plt Ketua didamping Sayed Djunaidi dan menyatakan SK DPP dengan Marlis sebagai Ketua DPD Hanura Sumbar tidak berlaku lagi,

” itu inti surat SK DPP terkait pengangkatan Marzul Veri sebagai Plt Ketua DPD Hanura Sumbar.



(rio /ul)

MPA,PADANG – Kepala Perwakilan Kementrian Pertahanan Provinsi Sumatera Barat, Kolonel Laut (PM) Syahril Bakri, SH, M.A.P, MH bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pelaksanaan upacara bulanan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang di pelataran parkir GOR H. Agus Salim Padang, Rabu (17/12/2018).

Dikesempatan itu, dikatakan, TNI dan ASN harus menjadi contoh dan teladan bagi pelayanan masyarakat dengan cara membangun kultur birokrasi yang profesional, transparan, akuntabel, bersih dan bertanggung jawab.

“Apalagi di tahun politik saat ini, ASN harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis,” ujar Kolonel Laut (PM) Syahril Bakri saat diwawancara setelah pelaksanaan upacara.

Dijelaskannya, pelaksanaan Pilkada di Sumbar biasanya berjalan kondusif karena sumber daya dan tingkat kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi sudah sangat tinggi.

“Begitu juga yang dipilih dalam Pilkada di Kabupaten dan Kota di Sumbar nantinya, merupakan calon pemimpin yang terbaik dan juga produktif,” tambahnya lagi.

Untuk mendukung kelancaran Pilkada, Kepala Perwakilan  Kementrian Pertahanan Provinsi Sumatera Barat tersebut mengingatkan ASN Pemkot Padang untuk bersikap netral, tidak memihak, menjaga kerahasian suara, dan tidak diskriminasi dalam proses pemilihan.

“Sikap dan tindakan kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat telah diatur oleh undang-undang. Mari kita patuhi dan laksanakan aturan tersebut demi kelancaran dan kesuksesan Pilkada Kota Padang,” imbuhnya.
(LL/Fsl/Ady)

       
Gambar ilustrasi


MPA, PADANG -- Selasa 16 Januari 2018 malam sekitar pukul 21.30 WIB.  Enam orang pengeroyok Kanit Reskrim Polsek Pauh Kota Padang kembali menyerahkan diri ke Mapolresta Padang.

Ke enam orang tersebut diketahui berinisial MS  (34), RM (29) yang merupakan ketua pemuda, AS (38), UD (33) dan Ut.

Seorang pelaku atas nama (RM) mengaku melarikan diri pada Sabtu 6 Januari 2018 ke Pulau Jawa. "Saya melarikan diri ke Bekasi pada Sabtu pagi dan sampai di Bekasi pada Sabtu sore," ujarnya.

Dia mengatakan dirinya pergi ke Bekasi ke tempat keluarganya yang ada di sana. "Saya ke tempat 'etek' yang ada di Bekasi," ujarnya.

Karena diminta pulang oleh Ninik Mamaknya,pada Minggu 7 Januari 2018 (RM) Langsung kembali lagi ke kota Padang.

"Saya disuruh pulang oleh Ninik Mamak agar  menyerahkan diri. Ini juga ninik mamak yang meminta supaya saya pulang," ujarnya.

Dia mengatakan saat kejadian tersebut, ia memegang Kanit Reskrim Polsek, Ipda Syafwal yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Disisi lain (RN) dan pelaku, (MS) menjelaskan kalau dirinya tidak kemana-mana setelah kejadian tersebut.

(ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.