-->

Latest Post

MPA,PADANG -- Irwan Prayitno Gubernur Provinsi Sumatera Barat menerima kunjungan Pakar Paru-paru dari Universitas Indonesia (UI), DR. dr. Herlina, bertempat di Istana Gubernur Sumbar pada, Selasa, 13 Maret 2018 sore.



"Gubernur memaparkan, kami berdiskusi tentang ilmu pengetahuan secara umum. Herlina adalah teman seangkatan saya waktu di SMA Negeri 3 Padang dan kini dia mengabdikan dirinya di Fakultas Kedokteran UI Jakarta," ungkap Gubernur Irwan.

Sumbar sendiri memiliki pusat pelayanan penyakit paru-paru, yaitu. Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Lubuk Alung yang kini berubah nama menjadi RS Paru Sumatera Barat. 

Hingga saat ini Rumah Sakit Paru Sumatera Barat terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Dokter-dokter ahli juga terus ditambah di rumah sakit tersebut,”tutup Irwan.(ar)

MPA,PADANG – Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Padang terus berupaya meningkatkan fungsi dan peran panti asuhan. Sebanyak 24 panti asuhan swasta di kota ini terus dikuatkan, salah satunya dalam kelembagaan sekaligus efektifitas dan efisiensi layanan penyelenggaraannya.

Walikota yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Afrizal Khaidir mengatakan, secara terpadu keberadaan panti asuhan tersebut sangatlah penting, karena berupaya melakukan pemberdayaan bagi anak-anak yatim, fakir miskin, dan anak telantar yang saat ini lebih kurang sudah berjumlah 1.058 orang khususnya di Kota Padang.

“Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan terima kasih atas peran, moril, materil bagi bapak ibu semua selaku pimpinan dan pengelola panti asuhan. Alhamdulillah mereka semua dapat mengenyam pendidikan, penghidupan yang layak seperti anak-anak lainnya,” sebutnya sewaktu membuka kegiatan Penguatan Kelembagaan Panti Asuhan se-Kota Padang tahun 2018 di Hotel Padang, Selasa (13/3).

Melalui kegiatan tersebut Afrizal berharap, akan mendukung terbentuknya manajemen dan profesionalisme bagi seluruh panti asuhan se-Kota Padang ke depan. Sehingga masing-masingnya mampu menyikapi berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pemenuhan pemberdayaan bagi anak asuh.

“Kita berharap, kepengurusan pada kelembagaan dan kemitraan setiap panti asuhan mempunyai kemampuan dan wawasan untuk mengoptimalkan manajemen kepengurusan di masing-masingnya. Dimana pemko juga membantu untuk bantuan operasional disertai sarana dan prasarana,” imbuhnya.

Sementara itu Kabag Kesra Setdako Padang melalui Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan, Agustina mengatakan, kegiatan penguatan kelembagaan bagi panti asuhan se-Kota Padang ini  rutin dilakukan pihaknya setiap tahun. Hal ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam pemberdayaan bagi anak yatim, fakir miskin dan anak terlantar yang dikelola di panti asuhan se-Kota Padang.

“Kita juga menyadari, para pengurus dan pengelola panti asuhan ada yang merasakan kewalahan dan kesulitan baik dalam pengelolaan panti asuhan maupun dalam memenuhi kebutuhan dasar anak asuh yang cukup besar. Untuk itu, kita perlu mendukung salah satunya dalam penguatan kelembagaan agar semuanya berjalan sesuai Undang-undang yang diatur oleh pemerintah,” katanya.

Ia melanjutkan, adapun bentuk penguatan kelembagaan dalam kegiatan tersebut diantaranya memberikan materi tentang menajemen pengelolaan kelembagaan panti asuhan. Selanjutnya upaya kemitraan panti asuhan dengan lingkungan masyarakat, strategi layanan edukatif di panti asuhan.

“Untuk pemateri kita menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari Selasa-Rabu (13-14/3) yang diikuti peserta sebanyak 190 orang dengan dibagi dua angkatan. Antara lain terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan unsur pengurus panti asuhan sekaligus ketua RT/RW sekitar panti asuhan,” sebutnya.






(David/Ar)

MPA,SUMBAR - Aktifitas kegiatah tambang galian C,  Cv. Alam Semesta Sejahtera yang beroperasi di Air Haji Tengah, melihat perkembangan gejolak masyarakat yang terjadi saat ini. Untuk itu,kita meminta aktifitas kegiatah tambang agar di hentikan  buat sementara waktu,  sampai selesai soal batas patok wilayah tambang yang berizin dan tanah masyarakat yang ada di dalamnya. 



Hal itu disampaikan Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela rapat pembahasan aduan masyarakat terhadap Cv Alam Semesta Sejahtera,  di ruang kerja Wagub, pada Senin (12/3/2018)

Hadir dalam kesempatan itu Kadis ESDM Sunbar,  Kadis Lingkungan Hidup,  PTSP,  Dinas PSDA, Dinas Kehutanan,  Ketua KAN  dan tokoh masyarakat Nagari Air Haji Tengah.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit meminta, kita berharap penghentian aktifitas tambang ini, supaya ada jalan keluar yang baik dalam penyelesaian kasus ini. 

Tim provinsi yang diketuai Dinas ESDM, dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan fisik kelapangan pada Jum'at depan (16/3/2018) dan memastikan soal patok batas apakah cocok dengan izin yang diberikan. Atau berkas penetapan lahan yang dikakukan Agri  Mustaqin pemilik Cv.  Alam Semesta Sejahtera , yang bermasalah.  

Untuk itu, kita berharap agar persoalan ini dapat terselesaikan dan segera berakhir, tidak terjadi konfik yang dapat  merusak tatanan nagari Air Haji Tengah - Kabupaten Pesisir Selatan, harap Wagub Nasrul Abit.(ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.