-->

Latest Post

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto/Dok/SINDOnews

MPA,JAKARTA - Pernyataan yang dikeluarkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tentang elite di Indonesia yang bermental maling dinilai sebagai ajang pemanasan jelang tahun politik 2018 dan 2019.

Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut pernyataan Prabowo sebagai hal yang biasa saja.

"Ya namanya orang mau kampanye, apa saja juga dipakai," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dilansir SindoNews pada Kamis (2/4/2018).

Airlangga juga menjawab kritik Prabowo yang menyebut perekonomian Indonesia semakin terpuruk akibat ulah elite dan penerapan sistem ekonomi neoliberal.

Airlangga mengatakan, di bawah kepemimpinan Jokowi, perekonomian Indonesia justru membaik.

"Justru kalau lihat kan perekonomian naik tingkat ke rangking ke-16 dunia. Ekonomi sendiri average di atas 5%. Kalau kita lihat negara-negara lain yang pada saat mengalami booming bonus demografi juga rata-rata di kisaran seperti itu," ucap Airlangga.(pur/ar)


MPA,PADANG — Grand Final pemilihan Duta Wisata Uni Uda Kota Padang 2018 di ajang kontestasi tahunan berlangsung spektakuler, pada Sabtu (31/3/2018) Malam di Padang Convention Center (PCC) Hotel Grand Inna. Ribuan supporter histeris mengelu-elukan 15 finalis yang tampil.


Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang, Ir.Asnel,  M.Si menyebutkan, kemeriahan malam grand final menunjukkan,betapa besarnya minat generasi muda mengikuti pemilihan Duta Wisata. Itu terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 93 orang, hingga akhirnya di babak penilaian terakhir menyisakan 30 orang atau 15 pasang saja.

"Iven ini cukup diminati, bahkan dinantikan oleh generasi muda setiap tahunnya. Bahkan, terlihat dari jumlah peserta dan ramainya kelompok pendukung masing-masing peserta pada malam ini," kata Asmono dalam sambutannya saat mewakili Walikota Padang membuka Grand Final Pemilihan Duta Wisata.

Menurut Asnel,  melalui ajang spektakuler ini generasi muda dapat mengekspresikan potensi dan kemampuannya dalam menguasai semua bidang. Jika mereka terpilih maka itu merupakan prestise tersendiri sekaligus akan menjadi duta Kota Padang dalam hal promosi wisata dan budaya serta pendidikan.

Asnel juga menyebutkan,  Kota Padang saat ini sedang bergerak dalam mewujudkan sebagai destinasi wisata halal, hal ini terkait dengan filosofi kota Padang" Adat Basandi Syara" Syara Basandi Kitabullah", sehingga setiap perbuatan sifat kita hendaknya berlandasan kepada adat dan Agama.

"Melalui pemilihan Uni Uda ini besar harapan kita, Kota Padang akan menghasilkan generasi muda yang berprestasi. Kepada Duta Wisata Uni Uda kota Padang untuk lebih giat mempromosikan semua aspek wisata di Kota Padang, Duta Wisata nantinya akan mempromosikan hasil kerajinan dan produksi daerah yang kita cintai," ujarnya.

Ia juga berharap, melalui pemilihan duta Wisata Uni Uda Kota Padang tahun 2018 tentu diharapkan terpilih para Duta Wisata yang benar-benar dapat mengemban tugas melalui realisasi program kepariwisataan di Kota Padang. "Seterusnya berkarya untuk mempromosikan pariwisata kota Padang sampai ke manca negara," tutupnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan, peserta pemilihan Duta Wisata Uni Uda Kota Padang 2018 ini terdiri dari generasi muda, para ramaja dan mahasiswa dengan ketentuan Warga Negara Indonesia. Ketentuan lain adalah berusia 18 - 25 tahun, berpenampilan menarik, berbahasa Minang dan Indonesia dengan baik dan benar, mampu berbahasa asing, bebas Narkoba.

"Peserta yang tadinya sebanyak 93 orang dan hanya 30 orang atau 15 pasang yang terpilih sebagai finalis untuk memperebutkan 10 predikat," jelas Medi.

Adapun finalis yang terpilih menjadi Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2018, adalah Indah Putri Hendari (uni) dan Bima Govaroli (uda). Diikuti oleh 9 gelar lainnya, yaitu Uni dan Uda Wakil I, Uni dan Uda Wakil II, Uni dan Uda Intelegensi, Uni dan Uda Berbakat, Uni dan Uda Favorit,  Uni dan Uda Peduli HIV, Uni dan Uda Duta Lingkungan, Uni dan Uda Anti Narkoba, serta Uni dan Uda Duta Ekonomi Digital. (rel/ar)

Sekdako Asnel menyerahkan LKPJ Walikota Padang tahun 2017 kepada Wakil Ketua DPRD Padang, Asrizal.

MPA,PADANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Padang tahun 2017, rapat yang dilaksanakan pada Senin, 2 April 2018, berjalan tertib dan lancar.
Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Asrizal, didampingi oleh Wakil Ketua Muhidi

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Asrizal dan didampingi oleh Wakil Ketua Muhidi, dan Sekwan Syahrul. Sedangkan Walikota Padang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Asnel.

Walikota Padang yang diwakili Sekretaris Daerah Asnel menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Padang tahun 2017, pada Senin (2/4/2018) dalam rapat paripurna digedung DPRD Padang Jalan Sawahan No.50 Padang Timur.

Anggota Fraksi Golkar/PBB, Arpendi Datuk Tan Bagindo serius mengikuti jalannya Rapat Paripurna.

Dalam nota penyampaiannya di rapat paripurna DPRD Padang yang dipimpin Wakil Ketua Asrizal, Asnel menyebutkan realisasi pendapatan Pemerintah Kota Padang tahun anggaran 2017 sebesar Rp2,092 triliun atau 96,10 persen dari target Rp2,177 triliun.

Anggota Fraksi PKS ketika mengikuti Rapat Paripurna.

Dia mengatakan pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kemudian dana perimbangan dan dana lain-lain pendapatan daerah yang sah,” katanya.

Rapat Paripurna dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri.

Sementara belanja daerah dengan realisasi Rp1,9 triliun atau 84,91 persen dari target Rp2,3 triliun yang terdiri dari belanja langsung realisasi Rp1,016 triliun atau 79,45 persen dan belanja tidak langsung terealisasi sebesar 91,49 persen.

Selain itu, penyampaian sekaligus penyerahan LKPJ tahun 2017 sesuai dengan ketentuan formal yaitu aturan-aturan tentang pemerintahan daerah dan penyelenggaraannya.

Tujuan penyampaian LKPJ tahun 2017, katanya agar dapat dievaluasi oleh DPRD setempat terkait kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaannya sehingga dapat lebih baik di masa yang akan datang.

Para Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Padang ketika menghadiri Rapat Paripurna.

Adapun penyampaian LKPJ, terkait dengan pemanfaatan keuangan daerah sebagaimana yang telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD.

Dari berbagai pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2017, Padang telah menerima berbagai penghargaan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Asrizal membacakan kesimpulan Rapat Paripurna.

Berdasarkan penyampaian LKPJ tersebut Wako mengharapkan telaah dan tanggapan serta saran dari DPRD untuk pemerintahan yang lebih baik ke depannya, tentunya juga sebagai informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun anggaran 2017 ke masyarakat setempat.

Asisten, Inspektur dan para Kepala Badan di lingkungan Pemerintah Kota Padang ketika menghadiri Rapat Paripurna.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Padang, Asrizal mengatakan adanya kegiatan penyampaian LKPJ Wali Kota Padang 2017 tersebut diselenggarakan berdasarkan adanya rapat pimpinan dan Bamus.

“Hal ini nantinya akan ditanggapi dan dilakukan pembahasan mendalam serta dievaluasi dan perbaikan di tahun anggaran 2018,” katanya.

Staf Sekretariat DPRD Kota Padang yang menyukseskan terlaksananya Rapat Paripurna.

Rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota LKPJ tahun anggaran 2017 oleh Walikota Padang itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Padang Asrizal dan dihadiri sebanyak 24 anggota dewan, kepala OPD beserta Forkopimda di lingkungan Pemerintahan Kota Padang. 







(rki/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.