-->

Latest Post


MPA, PADANG - Kawasan Kampung KB menjadi wilayah istimewa karena pembangunan semua aspek mendapat perhatian lintas sektor. Hal ini guna percepatan peningkatan taraf hidup masyarakat yang selama ini tertinggal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Heryanto Rustam saat sosialisasi Kampung KB bagi tokoh masyarakat yang bertempat di Hotel Axana, Rabu (2/5/2018).

Menurut Heryanto, sosialisasi melalui tokoh - tokoh masyarakat di kawasan yang ditetapkan sebagai Kampung KB akan lebih efektif. Para tokoh masyarakat ini nanti merangkul warga untuk meningkatkan partisipasi, swadaya serta berperan aktif dalam berbagai program.

"Istimewanya Kampung KB ini adalah mendapat perhatian lebih dengan diprioritaskannya pelaksanaan berbagai program melalui Organisasi Perangkat Daerah dan instansi lainnya," kata Heryanto.

Jadi semua elemen dilibatkan, katanya, sehingga pembangunan yang berefek kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan tertinggal cepat dirasakan.

"Bicara KB bukan saja soal pembatasan jumlah anak tetapi lebih pada perencanaan masa depan dan kehidupan keluarga yang lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Kesertaan KB Misnawati menjelaskan, saat ini di Kota Padang baru  terdapat 12 Kampung KB. Pada tahun ini direncanakan terdapat 1 Kampung KB di setiap kelurahan. 

"Kita merencanakan membentuk 1 KB di maaing-masing kelurahan, sehingga nantinya terdapat 104 Kampung KB di Kota Padang," sebutnya.(rel/ar)


Sergio Ramos dkk merayakan gol kedua Karim Benzema di menit 46 saat Real Madrid bermain imbang 2-2 melawan Bayern Muenchen pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) WIB / Reuters 

MADRID - Real Madrid mengukuhkan diri sebagai tim pertama yang berada di final Liga Champions setelah laga leg kedua semifinal, tim besutan Zinedine Zidane bermain imbang 2-2 melawan Bayern Muenchen di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) WIB. Agregat pertandingan semifinal Liga Champions ini dimenangkan Madrid dengan skor 4-3.

Bagi Los Blancos, ini merupakan final ketiganya secara beruntun. Berbicara mengenai pertandingan leg kedua semifinal ini, Karim Benzema rasanya pantas mendapat pujian setinggi langit.

Pasalnya, kedua gol Madrid lahir dari kecerdikan Benzema. Pada menit 11 dia mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan lambung Marcelo dari sisi kanan pertahanan Muenchen.

Gol kedua tercipta saat pertandingan babak kedua baru berjalan atau tepatnya di menit 46. Gol tersebut berawal dari blunder yang dilakukan kiper Sven Ulreich. Benzema yang tanpa pengawalan dengan sigap mengejar bola liar tersebut dan menceploskannya ke gawang tim tamu.

Sementara dua gol Muenchen masing-masing dicetak oleh Joshua Kimmich saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Gol kedua tim tamu dicetak James Rodriguez pada menit 63.

Pertandingan semifinal Liga Champions ini bisa dikatakan berlangsung dengan tensi panas, terutama saat James Rodriguez mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2. Pasalnya, Muenchen mampu mengimbangi permainan cepat tuan rumah.

Bahkan beberapa kali Die Roten berhasil mengancam gawang Keylor Navas. Namun pertahanan solid Sergio Ramos dkk dan kesigapan kiper Madrid membuat tim tamu sulit menambah gol. Seperti yang terjadi di menit 79.

Adalah Thomas Mueller yang nyaris membuat penggemar tuan rumah terdiam saat sundulannya mengarah ke gawang. Tapi Navas yang gawangnya merasa terancam langsung melakukan penyelamatan gemilang.

Tidak hanya membuat panik pertahanan Madrid. Muenchen juga berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan persentase penguasaan bola 66% dan berhasil melepaskan 15 tendangan dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang lawan.

Kendati menguasai jalannya pertandingan, namun Muenchen harus merelakan tiket final Liga Champions ke tangan Madrid. Sebab hingga pertandingan usai skor imbang 2-2 tak berubah.

Madrid tinggal menunggu penantangnya di final Liga Champions antara Liverpool atau AS Roma. Untuk sementara The Reds unggul 5-2 atas Serigala Roma. 
(sha/ar)









Sumber : Sindonews.com


Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis. Foto:SINDOFhoto/Dok 

MPA, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis menaruh perhatian serius atas tragedi kemanusiaan dalam acara bagi-bagi sembako di kawasan Monas yang disebut menyebabkan dua bocah meninggal dunia. Kapolda mengatakan sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Sementara dalam penyelidikan dari Ditreskrimum (Polda Metro Jaya) bersama tim dari Jakarta Pusat. Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari Jakarta Pusat dan Krimum untuk menyelidiki bagaimana latar belakang kasus itu," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5/2018).

Sejauh ini Idham belum bisa menyimpulkan apakah kedua bocah asal Pademangan Barat, Jakarta Utara, itu meninggal akibat antre sembako atau tidak. "Belum tentu (akibat antre sembako). Kan saya bilang masih penyelidikan," tandasnya

Diketahui, meninggalnya kedua bocah bernama Mahesa Bin Junaedi (12) dan Rizki Saputra (10) pertama kali diungkap ke media oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Sandi menyebutkan kedua bocah meninggal dunia karena ikut dalam antrean bagi-bagi sembako yang digelar oleh Forum Untukmu Indonesia pada Sabtu 28 April 2018 lalu

Salah satu perwakilan Lembaga Musyawarah Kelurahan Pademangan yang mendampingi keluarga korban, Robi Andriana, sebelumnya membeberkan kedua bocah meninggal akibat terinjak-injak dan terdorong, lantaran banyaknya massa saat acara pembagian sembako itu
(thm/ar)













Sumber : Sindonews.com

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.