-->

Latest Post

Foto: Biro Pers Setpres

MPA, JAKARTA - Tahun ini, pemerintah mengejar target penerbitan tujuh juta sertifikat hak milik atas tanah di seluruh Indonesia. Bukan hanya sertifikat untuk tanah perumahan dan lahan garapan, tapi juga tanah-tanah wakaf.

Itulah yang dilakukan Presiden Joko Widodo, dalam kunjungan kerja sehari pada Senin (21/5) kemarin di Padang, Provinsi Sumatra Barat, Selasa (22/5/2018).

Di kota Padang Jokowi menyerahkan langsung sebanyak 510 sertifikat hak atas tanah wakaf yang mencakup lahan seluas 587.592 meter persegi pada 19 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Alhamdulillah.

Jokowi mengatakan. Ini baru sebagian kecil, tapi paling tidak sudah kita mulai. Dengan sertifikat tanda bukti hak hukum atas tanah, lainnya kita harapkan sengketa lahan atau tanah itu tidak ada lagi.

Apalagi, saya sering mendengar bahwa masjid, musala, surau, madrasah dan pondok pesantren banyak yang tanahnya belum bersertifikat,”terang Jokowi. (ar)

Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat


MPA, PADANG - Setelah Empat kali berturut turut. Ini kali Kelima Pemerintah Kota (Pemko) Padang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) dalam pengelolaan keuangan daerah. Laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017 itu diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo kepada Pjs Walikota Padang, Drs. Alwis di Kantor BPK Perwakilan Sumbar, Selasa (22/5).

Predikat WTP ini, seperti diketahui ini kelima kali diraih Pemko Padang setelah empat kali didapat secara berturut-turut sejak beberapa tahun belakangan. Penyerahan LHP oleh BPK Perwakilan Sumbar itu pun juga diterima Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti. Juga nampak hadir Sekda Kota Padang Asnel, Asisten I Vidal Triza, Kepala Inspektorat Corri Saidan, Kepala BPKA Andri Yulika, Kepala BKPSDM Habibul Fuadi serta lainnya.
Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo menyebut laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemko Padang sudah bagus dan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga alhasil kembali sukses meraih opini WTP.

Sementara atas hasil tersebut, Pjs Walikota Padang, Drs Alwis juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama kepada BPK yang telah melakukan audit terhadap LKPD Pemko Padang tahun 2017. Terlebih BPK  juga memberikan semacam masukan dan hal-hal terkait apakah sudah sesuai dengan ketentuan tertentu.


“Alhamdulillah, kita patut bersyukur dari LHP terhadap LKPD di 2017 kita kembali mendapatkan opini WTP dari BPK,” ucap Alwis bersyukur.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SKPD terkait serta seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang yang mampu dengan baik menyelesaikan penyajian laporan keuangan. 


“Khususnya BPKA dalam menyajikan laporan keuangan secara keseluruhan. Sehingga memberikan hasil yang sangat-sangat positif bagi kita ke depan untuk terus dipertahankan,” imbuhnya. 

Kepala Inspektorat Kota Padang, Corri Saidan menyampaikan terima kasih baik kepada Walikota-Wakil Walikota cuti serta Pjs Walikota yang melanjutkan dan Sekda Kota Padang. 

“Kita berharap ini akan memberikan manfaat dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pengelolaan keuangan yang semakin baik, akuntabel dan transparan di Pemko Padang. Tentunya ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemko Padang secara keseluruhan,” ungkap Corri dengan optimis.

Ke depan kata Corri, beberapa masukan atau kekurangan yang perlu disikapi seperti disampaikan oleh BPK Perwakilan Sumbar pihaknya bertekad untuk segera menindak lanjuti ke depan sesuai ketentuan dengan mengimplementasikannya di setiap SKPD. 
“Alhamdulillah ya, ini mungkin berkah Ramadan bagi Pemko Padang secara keseluruhan yang masih bisa mempertahankan kinerja dalam penyajian laporan keuangan di tahun 2017. Tentu ini tidak akan sampai di sini, Insya Allah kita akan terus meningkatkannya lagi. 
Karena ini demi memberikan manfaat terkait pengelolaan manajemen keuangan secara keseluruhan bagi penyelenggaraan pemerintahan kota Padang ini,” ujar Corri Saidan.(ar/taf)

Photo istimewa

MPA, PADANG - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Sumatera barat dalam rangka meresmikan pengoperasian kereta api (KA) Bandara Internasional Minangkabau, pada Senin, 21 Mei 2018.

Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman pukul 09.15 WIB, Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.

Dari Ruang Tunggu Utama Bandara, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menuju tempat acara peresmian KA bandara tersebut dengan menggunakan kendaraan minibus.

Selain meresmikan, Presiden juga langsung mencoba menaiki kereta api yang diberi nama KA Minangkabau Ekspres tersebut untuk menuju Kota Padang.

Bersih, nyaman dan cepat. Beginilah kereta api Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat yang saya coba siang tadi, sekaligus meresmikan pengoperasiannya,”ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, Kereta Api Minangkabau Ekspres melayani penumpang jurusan Bandara Internasional Minangkabau-Kota Padang. Harga tiketnya hanya Rp10.000 sekali jalan untuk jarak terjauh.

Yang menggembirakan, KA Minangkabau Ekspres ini adalah buatan anak-anak negeri sendiri. KA tersebut diproduksi oleh PT Inka, perusahaan nasional kereta api di Madiun yang berdiri sejak tahun 1981.

PT Inka juga sudah mengekspor gerbong-gerbong kereta api ke banyak negara seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, hingga Australia.

Pembangunan kereta bandara di Padang adalah yang ketiga setelah di Jakarta dan Medan,tutur Jokowi.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sumatra Barat, diantaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar. (ar)




Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.