-->

Latest Post


Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Azirwan bersama Camat Padang Barat, Eri Sandjaya dan kader PKK.

MPA,PADANG - Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Azirwan menghimbau supaya semua warga kota khususnya kota Padang untuk menerima hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018 lalu. Apalagi, KPU Kota Padang sudah menetapkan pemenangnya, yaitu Mahyeldi dan Hendri Septa.

"Apapun hasil Pilkada harus kita terima, karena ini adalah proses berdemokrasi," ungkap politisi partai Nasdem ini, beberapa waktu lalu.

 Setelah pilkada, kata Azirwan, semua elemen hendaknya hanya memikirkan kemajuan Kota Padang, tidak ada lagi konflik-konflik, tidak ada lagi persoalan-persoalan politik, tetapi mendukung program pembangunan kota ini.

"Kepada walikota dan wakil walikota terpilih, kita harapkan dapat mensejahterakan masyarakat dengan melaksanakan pembangunan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Itu intinya," ujarnya.

Ia mengatakan, persoalan urgent yang harus diselesaikan adalah pariwisata, pendidikan dan keagamaan. Disamping itu, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dicapai.

"Target PAD yang telah ditetapkan harus dicapai. Harus dijadikan kewajiban bagi walikota untuk melaksanakannya sesuai visi dan misinya," pungkasnya.

(by)


Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti.

MPA,PADANG - Hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di daerah Kota Padang Provinsi Sumatera barat sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dan Mahyeldi dan Hendri Septa dinyatakan sebagai pemenang.

Pasca pilkada, Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengimbau warga untuk membangun Kota Padang.

 "Kita sebagai warga kota kan sudah menentukan pilihan. Hasilnya pun sudah ditetapkan KPU. Maka mari kita bersama-sama membangun untuk Kota Padang yang lebih baik," ungkapnya, baru-baru ini.

Semua elemen harus terlibat dalam membangun Kota Padang, jelas Elly, sehingga pembangunan Kota Padang dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya dan kesejahteraan masyarakat segera dapat tercapai.

"Kepada walikota terpilih, tentu kita harapkan dapat menunaikan janji dan visi misinya ketika disampaikan kepada masyarakat saat pilkada. Karena bagaimana pun masyarakat menunggu bagaimana pembangunan ini dapat berjalan dengan baik di 11 kecamatan yang ada di kota ini," tegasnya.

Menurut Elly, yang urgent untuk segera dilaksanakan adalah pembenahan drainase. Pasalnya, saat hujan turun, banjir terjadi di mana-mana.

"Itu PR (Pekerjaan Rumah, red) besar bagi walikota dan wakil walikota terpilih. Untuk lima tahun kedepan, kita harapkan itu dapat diselesaikan," pungkasnya.

Selain itu, kata Elly, adalah penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Padang.
(ar/by)


Festival olahraga dayung  yang bernuansa pariwisata itu dibuka Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Adib Alfikri di Pelataran Parkir bagian selatan GOR H. Agus Salim Padang,


MPA, PADANG - Kota Padang kembali menggelar iven tahunan ‘sport tourism’ yang berlevel Internasional, yaitu Padang International ‘Dragon Boat’ Festival (PIDBF) di tahun 2018 ini. Iven tahunan yang ke-16 kalinya itu  diselenggarakan pada 2 sampai 5 Agustus di Banjir Kanal GOR. H. Agus Salim Padang.

Sebagaimana festival olahraga dayung  yang bernuansa pariwisata itu dibuka Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Adib Alfikri di Pelataran Parkir bagian selatan GOR H. Agus Salim Padang, Jumat malam (3/8/2018). 

Nampak hadir Walikota Padang diwakili  Pj. Sekda Kota Padang Didi Aryadi, Mr. Dick Lim selaku Ketua International Dragon Boat Federation (IDBF), Ketua PODSI Sumbar Ismunandi Sofyan, unsur Forkopimda Kota Padang, KONI Sumbar dan Padang serta para peserta dan lainnya.


Adib Alfikri dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Padang membuat iven-iven atau kejuaraan di setiap cabang olahraga khusus untuk dayung melalui PIDBF yang menjadi agenda rutin tahunan di Kota Padang. 

“Kita mengapresiasi ajang ini, karena tidak hanya sekedar untuk kejuaraan namun juga membangkitkan potensi wisata kota ini. Kita berharap, kabupaten/kota lainnya di Sumbar juga dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan Kota Padang membuat iven-iven dalam rangka untuk menambah potensi daripada atlet kita serta saling berbagi pengalaman dengan atlet-atlet nasional dan mancanegara,” harapnya.

Adib pun juga mengaharapkan penyelenggaraan PIDBF tersebut tidak hanya sekedar kegiatan rutin, kalau bisa setiap tahun itu memiliki ikon  yang menjadi penegasan. 

“Mungkin tahun ini apa dan tahun depan apalagi penegasan dari tema yang diangkat. Sehingga tidak hanya sekedar rutinitas saja, tapi kita berharap setidaknya bisa saja jumlah pesertanya semakin meningkat atau mungkin ada hal spesifik yang diberikan termasuk kualitas peneyelenggaraan dari tahun ke tahun,” imbuhnya.

Pj. Sekda Kota Padang Didi Aryadi mengatakan, sebagai ikonnya Kota Padang PIDBF tentunya diharapkan juga berdampak positif terhadap sektor kepariwisataan dan perekonomian di samping mendorong peningkatan pengembangan dan prestasi olahraga dayung di Kota Padang khususnya. 

“Apalagi olahraga dayung ini termasuk olahraga tradisional yang sangat diminati oleh masyarakat khususnya di daerah pesisir pantai atau perairan di Tanah Air yang telah berkembang pesat sampai ke tingkat dunia,” imbuhnya.

Atas nama Pemerintah Kota Padang Didi menyampaikan selamat datang dan selamat bertanding bagi semua peserta baik dari daerah, nasional bahkan mancanegara pada PIDBF kali ini. 

“Kita berharap, ajang ini memperoleh ‘multiplayer efek’ yang lebih besar lagi di samping meningkatkan prestasi serta perkembangan olahraga dayung Kota Padang, Sumbar dan nasional ke depan. Karena di samping bertanding para peserta dari luar daerah atau mancanegara juga bisa menikmati keindahan alam Kota Padang serta kuliner menarik lainnya,” tukas Didi sembari mengimbau masyarakat juga turut memeriahkan dan menyukseskan PIDBF tersebut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Azwin menyebutkan tujuan utama digelarnya ajang ini yakni, untuk terus meningkatkan perkembangan dan prestasi olahraga dayung khususnya di Kota Padang serta Sumatera Barat dan nasional  pada umumnya. Kemudian demi meningkatkan silaturahmi antar pelaku olahraga dayung daerah, nusantara dan dunia, juga sebagai wadah meningkatkan pengalaman bertanding bagi para peserta.

“Di sisi lain agenda ini juga salah satu upaya kita untuk meningkatkan kunjungan wisata khususnya di Kota Padang. Sebagaimana tema yang diangkat untuk pelaksanaan tahun ke-16 ini yakni, “PIDBF Ajang Silaturahmi, Prestasi dan Wisata Dunia di Kota Padang,” sebut Azwin.

Ia menerangkan, masih seperti sebelum-sebelumnya, PIDBF di Kota Padang terus semakin semarak dari setiap pelaksanaannya. Hal itu dikarenakan olahraga dayung ini terus dimeriahkan peserta dari luar daerah serta mancanegara. 

“Untuk PIDBF tahun ini peserta mancanegara diikuti oleh 6 negara dengan 9 tim yakni Jepang, Hongkong, Malaysia, Taiwan, Vietnam, Jerman dan Indonesia sebagai tuan rumah dengan peserta sebanyak  166 orang. Semuanya sudah tiba di Padang dan akan saling bersaing memperebutkan hadiah yang telah disediakan,” tuturnya.

Lanjut Azwin, untuk peserta dari luar provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diikuti sebanyak 10 tim dengan jumlah peserta 233 orang. Kemudian pada tingkat kabupaten/kota dalam Sumbar diisi 6 tim terdiri Persatuan Olahrga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Solok Selatan, Bukittinggi, Sijunjung, Pesisir Selatan, PODSI Sumbar dan PODSI Kota Padang sebagai tuan rumah. Tak hanya itu  juga diikuti sebanyak 12 tim antar kesatuan. 

“Jadi total peserta keseluruhan dalam PIDBF ke-16 tahun 2018 ini yaitu diikuti sebanyak 35 tim sebanyak 871 orang serta official yang berjumlah 93 orang. Untuk hadiah bagi para juara akan diberikan berupa medali, torpi, piagam penghargaan dan uang dengan total Rp195 Juta. Kita tentu berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses, dengan masing-masing peserta dapat bersaing secara  sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ucapnya. 

Pembukaan PIDBF ke-16 ini ditandai dengan penabuhanan gendang dari sejumlah pejabat dan unsur terkait. Acara pun berlangsung semarak yang dimeriahkan dari aksi tari khas Minangkabau oleh grup sanggar seni 'San Alida' yang mampu memukau hadirin. (ar/dv)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.