-->

Latest Post



MPA, PADANG -- Selasa 7 Agustus 2018 ini kota Padang kembali merayakan ulang tahunnya. Bertepatan dengan hari jadi Kota Padang yang ke-349, Ba Ria Vung Tau Trade Center yang berada di lantai 3 Blok III Pasar Raya Padang secara resmi dilaunching Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Selasa (7/8/2018).

Hal ini hasil kerjasama ‘sister city’ (kota kembar-red) antara Padang-Ba Ria Vung Tau. Dengan adanya sejumlah peresmian di Pasar Raya Padang menandakan semakin menggeliatnya pusat perekonomian warga Kota Bingkuang.
IMG-20180807-WA0107
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih atas kerjasama sister city dengan Provinsi Ba Ria Vung Tau, Vietnam yang dimulai dalam bentuk pendirian Ba Ria Vung Tau Trade Center selaku pojok promosi daerah bagi negara anggota Asia Tenggara tersebut di Padang. Ini semua merupakan salah satu perwujudan komitmen kita sebagai kota kembar.

“Alhamdulillah, memanfaatkan momentum tersebut Pemerintah Propinsi Ba Ria Vung Tau membuka Trade Center di Kota Padang, Semoga dengan adanya Trade Center Ba Ria Vung Tau ini, tentunya kita masyarakat Kota padang dan umumnya Sumatera Barat akan dapat menikmati komoditi unggulan Ba Ria Vung Tau Vietnam.
IMG-20180807-WA0102
Sebaliknya Kota Padang pun juga berencana akan membuka galeri di Ba Ria Vung Tau untuk memperkenalkan secara langsung produk kota Padang di sana, diantaranya Rumah makan Padang,” sebut Mahyeldi dalam kegiatan yang dihadiri dan disaksikan langsung rombongan delegasi Ba Ria Vung Tau yang dipimpin Wakil Ketua Komite Rakyat, Mr. Le Tuan Quoc itu.

Mahyeldi memaparkan, disamping meresmikan Trading Center Ba Ria Vung Tau tersebut, juga dikemas dengan dilaunchingnya galeri 19 kota/babupaten se-Sumatera Barat (Sumbar) yang menampilkan produk-produk unggulan masing-masing daerah. Sehingga Blok III disulap menjadi miniaturnya Sumbar di sektor Perdagangan.

“Tentunya kegiatan ini akan menjadi sinergisitas antar daerah dan tidak akan mematikan kota/kabupaten lainya. Karena untuk transaksi yang lebih besar konsumen akan tetap langsung ke daerah asal produk,” tutur wako.
IMG-20180807-WA0099
“Tentunya disamping Asepta, kita juga membuka peluang bagi pedagang untuk komoditas-komoditas lain yang ingin membuka usaha di Blok I, II, III dan IV ini,” paparnya lagi.

Sesuai dengan visi Kota Padang, sebagai upaya peningkatan Kota Padang sebagai kota Perdagangan, pembangunan Pasar Raya pun juga diarahkan sebagai pasar yang bernuansa wisata.

“Salah satu upaya untuk itu dengan menghadirkan sanggar Seni Indojati di Blok II lantai 3 yang kita resmikan kali ini,” tambahnya lagi.
IMG-20180807-WA0111
Hal ini didukung positif oleh Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengatakan," bahwa kita sudah melihat geliat pasar sekarang ini sudah menuju pasar yang sehat dan kita juga berharap, pasar juga jadi destinasi wisata. Hal ini terlihat ada upaya menuju kearah itu yang dilakukan oleh dinas perdagangan bagaimana pasar itu nyaman dan sehat. Dan kami dari DPRD mendukung program dinas perindag tersebut." jelasnya.
IMG-20180807-WA0110
Kepala Dinas Perindag Endrizal juga mengatakan," Disamping diresmikannya Kantor Lurah Kampung Jao Kecamatan Padang Barat di Blok III lantai 3 ini.Selanjutnya di Blok II juga dilakukan peresmian Galeri dan Workshop Asosiasi Pedagang sepatu dan Tas (Asepta) yang diharapkan menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk dapat melihat langsung produksi sepatu dan tas di Padang. Sehingga seluruh urusan warga khususnya di sekitar Pasar Raya bisa diselesaikan seefisien mungkin, baik dari sisi pembiayaan maupun waktu,” tukasnya seoerti dikutip dari Jurnalandalas

Upaya-upaya yang kita lakukan ini tentunya adalah untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam berurusan dengan Pemerintah Kota Padang. Untuk itu kita berharap, semoga upaya kita semua ini berjalan dengan baik dan lancar demi Kota Padang yang lebih baik dan maju lagi,” tandas Endrizal mengakhiri.
P_20180807_162750
Dalam kegiatan yang bertajuk ‘Pasar Raya Baralek Gadang’ tersebut juga dihadiri Konsul Jenderal RI di Vietnam Hanif Salim. Kemudian Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, Unsur Forkopimda Kota Padang, para pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang, stakeholder terkait dan lainnya.

(ar/eli/rki)


MPA, PADANG – Peristiwa peringatan hari lahirnya kota Padang, mengingatkan kita peristiwa heroik tanggal 7 agustus 1669, dimana pasukan berbangso rajo dari Pauh – Koto Tangah dengan dukungan penuh dari masyarakat melakukan penyerangan keloji Belanda, yang mengakibatkan jatuhnya korban dari kedua belah pihak, dan mendatangkan kerugian yang sangat besar bagi pemerintahan Belanda.Potret Pertanian

Peristiwa momentum bersejarah masa inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya kota Padang, melalui persetujuan DPRD kota Padang tanggal 31 Juli 1985 dan SK. Walikota tanggal 1 Agustus 1986.


Hal itu dikatakan Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharulah di saat memberikan sambutan pada acara “Hari Ulang Tahun Kota Padang ke-349” melalui rapat paripurna istimewa DPRD Kota Padang di Jalan Sawahan No.50 Kecamatan Padang Timur, Selasa (7/8).
a1
Pada kesempatan itu Mahyeldi menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya pada semua pihak, baik pimpinan maupun anggota dewan yang terhormat, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama dan cendikiawan, serta seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada Bapak Wakil Gubernur dan hadirin baik dari kota padang dan kabupaten/kota di sumatera barat maupun yang jauh dirantau yang telah berkenaan meluangkan waktunya menghadiri acara peringatan hari ulang tahun kota Padang ke-349.
Pada HUT kota Padang ke- 349 ini, alhamdulillah pencapaian Visi dan Misi kita cukup baik, itu perlu dukungan kita semua, atas nama Pemerintah kota Padang, saya mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat kota Padang ataupun yang cinta terhadap kota Padang, mengharapkan pandangan-pandangan, buah pikirannya dan sekaligus kritikan-kritikannya, guna untuk percepatan pembangunan kedepan.
a4
“Kritikan itu bahagian dari penyemangat di dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga kota Padang dimasa mendatang,”pungkas Mahyeldi.

Kedepan kita punya tantangan yang lebih berat lagi, baik tantangan lokal maupun tantangan global demi percepatan dalam pembangunan, maka oleh sebab itu perlu dukungan dan partisipasi semua pihak untuk percepatan dalam pembangunan.

“Kota Padang tidak akan bisa sukses hanya dengan Walikota saja, tapi perlu dukungan dan peran serta dari masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Kemudian Mahyeldi menambahkan rangkaian peringatan HUT kota padang kali ini, ada sesuatu yang istimewa, dan baru kali ini dialami yaitu kunjungan dari 2 Delegasi mitra kerjasama sister city kota Padang yaitu Walikota Hildesheim, Jerman Mr.Ingo Meyer beserta delegasi dan juga Wakil ketua Komite rakyat Ba Ria Vung Tau (BRVT) Vietnam, Mr.Le Tuan Quoc.
a3
Sengaja kita hadirkan kota-kota yang telah bekerjasama dengan kota Padang, agar masyarakat tahu, bahwa kota Padang ini bukan saja menjadi kota yang sangat penting di Indonesia, tapi juga menjadi kota yang diperhitungkan dunia International,” imbuh Mahyeldi.

Sementara itu Ketua DPRD kota Padang, Elli Thrisyanti menyampaikanDPRD sebagai mitra dari Pemerintah mengajak,”Mari bergandeng tangan, bahu membahu untuk terus saling mengisi dan mengingatkan guna terwujudnya kesejateraan dan kemakmuran warga kota Padang,”ulasnya.

Selanjutnya kami menghimbau kepada Pemko dan seluruh warga kota, agar peringatan hari jadi ini “Jangan hanya sebatas kegiatan rutin tahunan saja, tapi yang lebih penting jadikan bahan evaluasi terhadap hasil kerja tahun lalu, baik dalam bentuk keberhasilan yang telah diperoleh maupun hal-hal yang belum terselesaikan dengan baik, sekaligus memotivasi masyarakat untuk berperan serta membangun kota,”tutur Elli.(**)


MPA, PADANG -- Dalam beberapa tahun terakhir di Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Padang ke-349, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan pencapaian pembangunan di Gedung DPRD Kota Padang, Selasa (7/8/2018)

“Semenjak kami Mahyeldi-Emzalmi dilantik pada 2014, hal-hal mendasar telah diwujudkan untuk membuat masyarakat sejahtera,” katanya di Padang, Selasa.

Ia menyebutkan mulai dari pembangunan jalan lingkungan yang hingga pada 2017 mencapai 294,92 kilometer dan tahun ini ditargetkan bertambah sepanjang 34,73 kilometer sehingga pada akhir 2018 menjadi 329,66 kilometer.
1
“Jalan lingkungan ini memudahkan akses kendaraan masuk ke pemukiman masyrakat sehingg berdampak pada perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Selain itu pembukaan akses dari Nipah menuju Pantai Aia Manih yang membuat jumlah kunjungan wisatawan meningkat pesat bahkan mencapai 300 persen. Jalan tersebut ke depannya akan diperlebar sehingga membuat pengendara melewatinya.

Pembukaan jalur tersebut berdampak bagi masyarakat di kawasan Batang Arau dan Pantai Aia Manis yang membuka usaha kecil dan menengah di kawasan tersebut.
2
Setelah itu pembangunan Pasar Inpres fase I hingga VII yang telah selesai membuat kawasan pasar menjadi lebih aman dan nyaman. Target menjadi pusat perdagangan tradisonal moodern semakin dekat. Ditambah program revitalisasi pasar-pasar satelit yang biasanya menjadi sumber kemacetan sekarang berubah menjadi lancar.

Kemudian pembangunan drainase primer maupun sekunder yang telah dilakukan telah mampu meminimalkan genangan air hingga 50 persen lebih saat hari hujan. Meskipun masih ada titik yang kerap digenangi air ketika hujan seperti kawasan RSUD Dr Rasidin, Aia Pacah, kawasan Kantor Wali Kota dan lainnya, pihaknya terus berupaya agar hal itu dapat dibenahi.
3
Pada bidang pendidikan, pendidikan gratis masih terus berjalan dengan sehingga program ini mendorong terciptanya pemerataan kualitas pendidikan. Saat ini pihaknya mengakui tingginya minat belajar membuat ruang kelas berkurang dan akan terus ditambah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat terutama di kawasan timur dan selatan Kota Padang.

Kemudian hasil ujian nasional 2018 tingkat SMP, Kota Padang berhasil menjadi yang terbaik di Sumbar, sebelumnya pada 2017 hanya menduduki peringkat kelima di Sumbar. Capaian ini tentu akan terus ditingkatkan dengan mendorong percepatan pembangunan saran dan prasarana pendidikan.
IMG-20180807-WA0034
Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Padang ke-349 merupakan sebuah momentum untuk melakukan evaluasi atas kinerja beberapa tahun terakhir. “Sejauh mana pemanfaatan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut Elly mengatakan, sejauh ini kinerja pemerintah kota telah memperlihatkan kemajuan yang cukup signifikan, hal tersebut terlihat dari berbagai pembangunan yang dilakukan, baik berupa infrastruktur atau non-infrastruktur.
foto-hut-kota-padang-10-300x204
Hal itu dapat kita lihat dari infrastruktur saat ini seperti jalur dua di sepanjang jalan Bypass, pembangunan kawasan Muaro Lasak hingga penataan Pasar raya serta beberapa pasar lainnya.”jelas politisi Gerindra ini.

Pemerintah Kota Padang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-349 melalui Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Setempat.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Elly Thrisyanti di Padang.

Dalam rapat istimewa itu juga tampak dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Wali Kota Padang Mahyeldi dan Wakil Wali Kota Padang Emzalmi.
5b6958c4ea366
Sejumlah tokoh terlihat hadir dalam kegiatan mulai dari anggota DPD RI Leonardy Harmainy, anggota DPR RI Betty Shadiq, mantan Wali Kota Padang Zuiyen Rais dan Fauzi Bahar serta ribuan undangan lainnya. Peringatan HUT tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Ba Ria Vung Tau Vietnam Mr Lee dan Wali Kota Hildesheim Jerman Mr. Ingo Meyer.
4
Dalam rapat tersebut, pemerintah daerah memberikan penghargaan terhadap 11 tokoh yang telah berjasa bagi kota tersebut. Pemberian itu berdasarkan Surat Wali Kota Padang nomor 249 tahun 2018 terhadap 11 tokoh dalam bidang seni budaya, keagamaan,pemberdayaan manusia, sosial, kemsyarakatan,lingkungan hidup, kemanusiaan, kepemudaan dan olahraga, penggerak koperasi, pendidikan dan kesehatan.
1533637502434_7


(ar/rki)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.