-->

Latest Post

Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti ketika memberikan kata sambutan pada peringatan HUT RI ke-73 di Kelurahan Pengambiran.

MPA,PADANG - Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti menghimbau warga untuk mewujudkan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) badunsanak dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum Serentak 2019.

"Kemaren, kita sebagai warga kota telah mampu mewujudkan Pilkada badunsanak di daerah ini. Maka untuk Pileg dan Pilpres, kita juga harus bertekad untuk mewujudkannya," ajak politisi Partai Gerindra ini ketika menghadiri peringatan HUT RI ke-73 di Kelurahan Pengambiran Kecamatan Lubuk Bagaluang Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu malam, 2 September 2018.

Menghadapi tahun politik, kata Elly, warga kota harus menciptakan suasana damai. Jangan sampai karena mendukung calon anggota legislatif atau presiden tertentu, silaturahmi antar warga terputus. Maka, di sinilah pentingnya untuk mewujudkan pemilu badunsanak tersebut.

"Di kelurahan ini saja banyak yang maju sebagai caleg, baik itu DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Padang. Semakin banyak anggota dewan dari daerah kita, maka semakin banyak anggaran yang bisa raih ke daerah kita," ungkapnya.

Namun, jelas Elly, penggunaan anggaran melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan tetap mengacu kepada aturan yang ada, tidak bisa seenaknya.

"Membangun Pengambiran ini tidak bisa dilakukan oleh satu orang.  Semakin banyak orang yang terlibat,  maka semakin baik pelaksanaannya. Mari kita bangun Pengambiran ini menjadi kelurahan yang metropolitan," tegasnya.

Dikatakan Elly, lembaga DPRD Kota Padang berkewajiban untuk mengawal pembangunan di Kota Padang. DPRD berkewajiban mendorong terwujudnya visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Padang, sehingga program pembangunan yang dilaksanakan dapat mensejahterakan masyarakat.

Elly Thrisyanti juga memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana peringatan HUT RI ke-73 tersebut. Menurutnya, perayaan HUT RI merupakan pesta rakyat yang merayakan kebebasan dari penjajahan.(*)



Anggota DPRD Kota Padang, Helmi Moesim (tengah).

MPA,PADANG - Anggota DPRD Kota Padang, Helmi Moesim menghadiri acara peringatan Hari Jadi Republik Indonesia (HUT-RI) ke 73 di Asrama TNI AD Gantiang Parak Gadang Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu malam, 1 September 2018.

Kedatangan Helmi Moesim disambut oleh tokoh masyarakat setempat. Acara berlangsung meriah dan warga pun terlihat gembira.

Pada kesempatan itu, Helmi Moesim berpesan kepada warga dan pemuda setempat agar terus berkarya demi kemajuan Kota Padang.

"Mari kita terus berkarya demi kemajuan kota ini. Maju mundurnya kota ini terletak di tangan warganya," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Padang bersama DPRD Kota Padang terus berupaya mewujudkan kemajuan di kota ini yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Jika kota ini maju, maka tentu warganya akan sejahtera pula. Harapan kita, warga mendukung program unggulan pemerintah kota untuk mewujudkan kemajuan itu," cakapnya.

Ia pun tak lupa mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan, peringatan HUT RI menandakan keciantaan rakyat terhadap negeri ini.

"Mari kita jaga kekompakan, kita jaga persatuan demi NKRI harga mati. Mari berkarya untuk kemajuan negeri," tegasnya.(*)

MPA - Pesta olahraga terbesar se-Asia “Asian Games 2018” akan segera berakhir dan “Closing Ceremony Asian Games 2018” akan menjadi penutup rangkaian Asian Games 2018 yang telah berlangsung sejak 18  Agustus lalu. Sukses mencuri perhatian dunia atas Opening Ceremony Asian Games 2018 yang digelar pada 18 Agustus 2018 lalu, Indonesia kembali akan menyuguhkan pertunjukan megah lewat “Closing Ceremony Asian Games 2018” yang digelar pada hari Minggu, 2 September 2018bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno - Jakarta. Penampilan spesial dari boyband asal Korea, Super Junior dan Ikonbersama para musisi kenamaan lainnya seperti BCL, Afgan, Isyana, Gigi, RAN, Denada, Siti Badriah, Lea Simanjuntak, JFlow, Bams, Dira Sugandi, Jevin Julian, Winky Wiryawan, Siddharth Slathia dan masih banyak lagi dipastikan akan menjadi pertunjukan yang memukau. Pemirsa di seluruh tanah air dapat menyaksikan Closing Ceremony Asian Games 2018 yang ditayangkan langsung oleh SCTV mulai  pukul 18.15 WIB.

Awali Bulan September, SCTV Suguhkan Program Terbaru

Selain program spesial HUT SCTV yang telah dihadirkan selama bulan Agustus, SCTV juga telah menyiapkan dua program terbarunya untuk mengawali bulan September. Mulai hariSenin, 3 September 2018, pemirsa dapat menyakisakn kembali kehadiran para pria tampan yang tergabung dalam F4 bersama Shancai lewat “Meteor Garden” dengan versi terbaru pada pukul 15.45 WIB. Sementara pada pukul 17.00 WIB, akan hadir sinetron terbaru berjudul “Dosa” yang dibintangi oleh Cut Meyriska bersama Ben Kasyafani.

Serial drama “Meteor Garden” menjadi tontonan favorit pilihan pemirsa beberapa tahun silam, di tahun 2018 ini SCTV kembali menayangkan “Meteor Garden” versi terbaru, dengan tetap menceritakan Daoming Si, Huaze Lei, Feng Meizuo, dan Ximen Yanyang terus menindasDong Sanchai . Gadis tangguh bernama Dong Sanchai (Shen Yue)yang berasal dari keluarga sederhana berhasil mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Ming De, sebuah universitas elit yang dipenuhi anak-anak dari keluarga kaya. Empat lelaki tampan dari keluarga paling kaya membentuk kelompok bernama F4. Mereka adalahDaoming Si (Dylan Wang), Huaze Lei (Darren Chen), Ximen Yan (Caesar Wu), danFeng Meizuo (Connor Leong). F4 dikenal sebagai kelompok eksklusif dan banyak menyumbangkan dana untuk Universitas Ming De. Sanchai  terlibat pertengkaran dengan Daoming Si yang manja dan arogan. Sanchai juga menjadi target keusilan F4, tetapi Sanchai tetap berani bahkan justru menantang mereka. Kisah menarik Sanchai bersama F4 ini akan hadir setiap hari pukul 15.45 WIB.

Kisah tak kalah menarik hadir dari sinetron terbaru SCTV “Dosa” yang akan menemani di waktu sore hari pukul 17.00 WIB. Kecelakan yang dialami Arumi (Cut Meyriska) hingga menabrak sebuah bus umum berisi penumpang menjadi awal kisah sinetron “Dosa”. Kecelakaan tersebut banyak memakan korban begitu pula Arumi yang kehilangan ingatannya. Arumi benar-benar terpukul dan tidak ingat sama sekali penyebab kecelakaan yang dialaminya. Belum juga kesedihan atas kecelakaan tersebut hilang, Arumi harus menerima masalah baru. Sang Ayah ditangkap polisi atas keterlibatannya dalam penggelapan uang investasi milik masyarakat. Arumi dan sang ibu harus menerima nasib pahit untuk kehilangan seluruh kekayaannya dan mencari tempat tinggal baru. Cerita terus bergulir hinggaSyakir (Ben Kasyafani)membantu Arumi dengan memberikan tumpangan tempat tinggal. Tanpa sepengetahuan Syakir, Arumi adalah penyebab kecelakaan yang dialami calon istrinya hingga meninggal dunia.(ril)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.