-->

Latest Post


MPA,PADANG - Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa,dimana masih menjadi tantangan negara saat ini. Dan lebih mengkhawatirkan lagi, kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai lapisan masyarakat umumnya generasi muda.

"Kalau ini dibiarkan berlarut-larut penyakit yang membahayakan ini tentu akan merambah dan merusak generasi anak bangsa. Entah jadi apa generasi ini ke depan kalau narkoba tidak kita perangi bersama," kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kota Padang dihadapan camat dan lurah se-kota Padang saat membuka kegiatan penyebarluasan informasi tentang program kerja dan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkorba dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat di Aula Maninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Buek, Kamis (13/9/2018).

Dikatakan Dian, memang cukup riskan apabila generasi muda yakni para remaja bahkan sampai anak tingkat SD pun sudah tersentuh narkoba. Dan tidak hanya di kota, di kampung-kampung pun barang haram ini disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Para pengedar narkoba terus bergerak dan menemukan cara-cara baru untuk mengelabui kita," sebutnya.

Ia menambahkan, kemudian yang perlu diperhatikan lagi, bahwa gembong narkorba tidak tebang pilih memanfaatkan orang-orang yang tidak dicurigai untuk mengedarkan barang haram tersebut. Seperti anak-anak, wanita muda sampai paruh baya pun dimanfaatkan untuk menjadi kurir narkoba.

"Hal ini tentu menjadi perhatian aparat hukum, juga para lurah, camat serta peran orang tua dan seluruh elemen. Mari kita sama-sama memeranginya, dengan menyuarakan bahaya laten narkoba bagi kehidupan terutama mengawasi generasi muda dan anak-anak kita," imbaunya.

Selanjutnya papar Dian lagi, perlu diketahui bersama bahwa bagi pengedar narkorba dalam melakukan pengedaran juga melakukan berbagai modus.

"Diantaranya seperti memasukkan kedalam mainan anak, dalam kaki palsu, tiang listrik dan lain sebagainya. Semua itu harus dihentikan, harus dilawan, dan tidak bisa dibiarkan lagi. Kita harus tegaskan untuk perang melawan narkoba," pungkas Dian Fakri mengakhiri.(**)



MPA,PADANG – Momen detik-detik pergantian tahun baru 1440 Hijriah, Pemerintah Kota Padang mencanangkan sistem ekonomi syariah. Pencanangan tersebut dibacakan langsung Walikota Padang Mahyeldi didampingi seluruh SKPD Pemko Padang di Masjid Nurul Iman, Senin (10/9/2018).

“Sistem ekonomi syariah kita terapkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi ummat. Dan tahun baru hijriah ini kita jadikan sebagai momen untuk hijrah dalam mencari keberkahan,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga menegaskan, untuk transaksi dan pengelolaan keuangan Pemko Padang, secara bertahap akan dilakukan di bank-bank syariah.

"Semua ini kita lakukan semata-mata hanya untuk meraih ridho Allah Subhana wa Ta’ala, bukan untuk mencari keuntungan materi,” ungkap Mahyeldi yang baru saja dilantik sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Barat.

Lebih lanjut dijelaskan, ekonomi syariah menjadi bagian yang sangat penting dalam penguatan ummat, disamping peningkatan keimanan, akhlak dan keilmuan. Terutama, bagi generasi muda yang notabene-nya sebagai generasi penerus bangsa.

Pemko Padang juga telah memulai berbagai program dan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan ekonomi syariah. Diantaranya, program wisata syariah termasuk pengelolaan hotel secara syariah.

Ditambahkan, pemberdayaan perekonomian syariah untuk Kota Padang sendiri sejak beberapa tahun yang lalu telah dikembangkan dengan membentuk Kelompok Usaha Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang tersebar di 104 kelurahan yang ada di Kota Padang.

“Dari hasil evaluasi sementara, 65 persen dari 104 KJKS tersebut dinyatakan sehat, 10 persen sudah masuk kepada kelompok usaha mandiri karena telah memiliki aset diatas 1 miliar dan tingkat NPL di bawah 10 persen. Sedangkan sisanya masih butuh pembinaan lebih lanjut,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi berharap, seluruh warga Kota Padang untuk menerapkan sistem syariah di setiap lini kehidupan, terutama dalam hal perekonomian. Tentunya, hal itu sangat erat kaitannya dengan filosofi Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah. (Ar/LL/Adi)


Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakaria Latif, SH, MM., ketika foto bersama dengan pengurus dan anggota MTI Kecamatan Kuranji

MPA,PADANG - Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakaria Latif, SH, MM., menghadiri acara perayaan tahun baru Islam 1440 Hijriah di Masjid Baitul Arafah Wisma Indah VI Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, 11 September 2018.

egiatan tersebut digelar oleh MTI Kecamatan Kuranji. Beragam kegiatan dilaksanakan, diantaranya tablik akbar dan lomba mars MTI antar kelurahan se Kecamatan Kuranji.

 "Tentu kegiatan positif seperti ini kita suport. Kita terus mendorong dakwah Islam di tengah-tengah masyarakat," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang ini.

Bagi peserta yang berhasil keluar sebagai pemenang, panitia menyiapkan trophy dan tabanas, yaitu juara I tabanas 500 ribu, juara 2 tabanas 300 ribu, dan juara 3 tabanas 200 Ribu.

Sedangkan bagi juara harapan 1, 2 dan 3 masing masing tabanas Rp150.000 dari Harneli Bahar selaku Pembina MTI Kota Padang.

"Semoga MTI maju terus dan generasi muda di daaerah ini menjadi generasi yang Qurani," harap Zulhardi lagi.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.