-->

Latest Post


Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti ketika hadir pada pengukuhan Kota Padang sebagai anggota tetap UCLG ASPAC.

MPA,PADANG - DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti menyambut baik keputusan Pemerintah Kota Padang menjadi anggota tetap UCLG ASPAC (United Cities and Local Government Asia Pacific (Persatuan Kota-Kota dan Pemerintahan Daerah se Asia Pasifik).

"Sebagaimana kita ketahui, setelah mengamati dan terlibat aktif selama 2 tahun belakangan, akhirnya Kota Padang memutuskan untuk ikut menjadi anggota tetap UCLG ASPAC. Tentu kita menyambut baik hal ini," ujar politisi Partai Gerindra ini, baru-baru ini.

 Elly Thrisyanti berharap, dengan memutuskan menjadi anggota tetap UCLG ASPAC, kedepannya akan lebih banyak investasi masuk ke Kota Padang. Karena, Kota Padang sudah semakin membuka diri terhadap kerjasama global.

"Tentunya, ini harus didukung dengan percepatan dan penyederhanaan proses perizinan sehingga investor menjadi tertarik dan mau berinvestasi di Kota Padang. Kita berharap, semoga investasi makin banyak masuk ke kota ini," ujarnya.

Pengukuhan Kota Padang bersama 8 kota lainnya sebagai Anggota Tetap UCLG ASPAC dilakukan pada Sidang 2 Tahunan Executive Bureau Meeting yang dilaksanakan dalam rangkaian 7th UCLG ASPAC Congress (Kongres ke 7 UCLG ASPAC) dengan tema "Innovation Driven Development for Sustainable Cities" di Dyandra Convention Hall Surabaya, Kamis, 13 September 2018.

Acara tersebut dihadiri langsung Presiden UCLG ASPAC Mr. Won Hee-ryong, Sekretaris Jenderal, Bernadia Irawati Tjandradewi serta 6 dari 8 Wakil Presiden (Co President), diantaranya adalah Emil Elistianto Dardak, Walikota Trenggalek yang juga adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih. Elly Thrisyanti ikut hadir pada pengukuhan tersebut.

(rel)



MPA,SOLOK - Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Kota Solok, Pemerintah Kota Solok Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menggelar Solok Library Fiesta 2018 di Aula Kubuang Tigobaleh, selama 3 hari, 17 s/d 19 September 2018.

Rangkaian kegiatan Solok Library Fiesta Tahun 2018 selain dari kegiatan lomba-lomba untuk meningkatkan minat baca juga disemarakkan Roadshow Mobil Perpustakaan Keliling Kab./Kota se Sumatera Barat serta Bazar Buku bersama Gramedia Padang dan Zikrul Hakim,“ ungkap Yul Abrar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok dalam Laporannya ketika pembukaan Solok Library Fiesta, Senin (17/9) di Gedung Kubuang Tigobaleh.

“Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah memasyarakatkan perpustakaan dan membudayakan kegemaran membaca di Kota Solok, meningkatkan kunjungan ke perpustakaan dan untuk menumbuhkan budaya kegemaran membaca masyarakat Kota Solok menuju “Kota Solok Kota Literasi”,” sambungnya.

Walikota Solok yang diwakili oleh Wakil Walikota Solok, Reinier turut hadir dan membuka secara resmi ajang edukasi masyarakat ini.

Dalam sambutannya Reinier menyampaikan Pemerintah Kota Solok dewasa ini sangat apresiatif, antusias serta responsif terhadap upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai pilar utama pembangunan, termasuk pengembangan perpustakaan dan peningkatan minat serta kegemaran membaca masyarakat.

“Upaya tersebut merupakan langkah positif dan strategis karena benar-benar disadari bahwa mewujudkan kesejahteraan masyarakat harus dimulai dengan meningkatkan SDM, dan untuk itu masyarakat harus selalu belajar tidak saja melalui pendidikan formal tetapi juga belajar dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat menambah ilmu pengetahun sepanjang hayat,” ujar Wawako.

“Mengingat pentingnya Perpustakaan sebagai sarana belajar sepanjang hayat bagi masyarakat mudah-mudahan dapat mendorong berbagai pihak, tidak saja dari Pemerintah Daerah, tetapi juga keterlibatan masyarakat dalam lingkungannya yang aktif secara berkesinambungan, terus mengupayakan tumbuh kembangnya perpustakaan dan mendayagunakan secara optimal bagi kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini adalah momentum bagi kita untuk memasyarakatkan perpustakaan dan membudayakan kegemaran membaca, dan dengan diselenggaran kegiatan  ini  dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke perpustakaan sekaligus merangsang minat dan kegemaran   membaca masyarakat Kota Solok,“ harap Wawako.


Sementara itu, capaian Keberhasilan bidang perpustakaan tahun 2018 yang diraih oleh insan literasi Kota Solok diantaranya, Juara I Lomba Pustakawan terbaik tingkat Sumatera Barat dan mewakili Provinsi Sumatera Barat tingkat Nasional atas nama Budiman Muslim, M.I.Kom. Prestasi selanjutnya, Juara II Duta Baca Tingkat Provinsi Sumatera Barat atas nama Ira Yusfi, S.Pd.(*)MPA,SOLOK - Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Kota Solok, Pemerintah Kota Solok Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menggelar Solok Library Fiesta 2018 di Aula Kubuang Tigobaleh, selama 3 hari, 17 s/d 19 September 2018.

Rangkaian kegiatan Solok Library Fiesta Tahun 2018 selain dari kegiatan lomba-lomba untuk meningkatkan minat baca juga disemarakkan Roadshow Mobil Perpustakaan Keliling Kab./Kota se Sumatera Barat serta Bazar Buku bersama Gramedia Padang dan Zikrul Hakim,“ ungkap Yul Abrar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok dalam Laporannya ketika pembukaan Solok Library Fiesta, Senin (17/9) di Gedung Kubuang Tigobaleh.

“Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah memasyarakatkan perpustakaan dan membudayakan kegemaran membaca di Kota Solok, meningkatkan kunjungan ke perpustakaan dan untuk menumbuhkan budaya kegemaran membaca masyarakat Kota Solok menuju “Kota Solok Kota Literasi”,” sambungnya.

Walikota Solok yang diwakili oleh Wakil Walikota Solok, Reinier turut hadir dan membuka secara resmi ajang edukasi masyarakat ini.

Dalam sambutannya Reinier menyampaikan Pemerintah Kota Solok dewasa ini sangat apresiatif, antusias serta responsif terhadap upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai pilar utama pembangunan, termasuk pengembangan perpustakaan dan peningkatan minat serta kegemaran membaca masyarakat.

“Upaya tersebut merupakan langkah positif dan strategis karena benar-benar disadari bahwa mewujudkan kesejahteraan masyarakat harus dimulai dengan meningkatkan SDM, dan untuk itu masyarakat harus selalu belajar tidak saja melalui pendidikan formal tetapi juga belajar dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat menambah ilmu pengetahun sepanjang hayat,” ujar Wawako.

“Mengingat pentingnya Perpustakaan sebagai sarana belajar sepanjang hayat bagi masyarakat mudah-mudahan dapat mendorong berbagai pihak, tidak saja dari Pemerintah Daerah, tetapi juga keterlibatan masyarakat dalam lingkungannya yang aktif secara berkesinambungan, terus mengupayakan tumbuh kembangnya perpustakaan dan mendayagunakan secara optimal bagi kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini adalah momentum bagi kita untuk memasyarakatkan perpustakaan dan membudayakan kegemaran membaca, dan dengan diselenggaran kegiatan  ini  dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke perpustakaan sekaligus merangsang minat dan kegemaran   membaca masyarakat Kota Solok,“ harap Wawako.

Sementara itu, capaian Keberhasilan bidang perpustakaan tahun 2018 yang diraih oleh insan literasi Kota Solok diantaranya, Juara I Lomba Pustakawan terbaik tingkat Sumatera Barat dan mewakili Provinsi Sumatera Barat tingkat Nasional atas nama Budiman Muslim, M.I.Kom. Prestasi selanjutnya, Juara II Duta Baca Tingkat Provinsi Sumatera Barat atas nama Ira Yusfi, S.Pd.(*)


Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti.

MPA,PADANG - Ditetapkannya 41 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi pelajaran berharga bagi anggota DPRD di daerah lain, termasuk DPRD Kota Padang. Apatah lagi, tersiar kabar KPK dan Kejaksaan sedang membidik penyaluran dana hibah dan pelaksanaan kegiatan yang berasal dari pokok-pokok (pokir) anggota dewan.

Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mewanti-wanti agar anggota DPRD Kota Padang tidak bermain api, terutama dalam pelaksanaan kegiatan yang diusulkan melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan.

"Kita diberi peluang untuk memasukan usulan ke dalam program kegiatan. Namun kita harus menghindari hal-hal yang dapat merugikan kita," cakap politisi Partai Gerindra ini, Senin sore, 17 September 2018.

Ia berharap, anggota DPRD Kota Padang mengikuti aturan dan prosedur yang ada. Disamping itu, ia meminta Pemerintah Kota Padang menegakkan aturan dengan tegas dalam mengakomodir usulan anggota dewan.

"Kalau usulan itu beresiko atau tak sesuai aturan, beri penjelasan kepada anggota dewan yang bersangkutan. Dalam pengusulan itu harus dilihat regulasi yang ada," pungkasnya.

Secara kelembagaan, kata Elly, DPRD Kota Padang bersih dari koruptor yang berusaha memaling uang rakyat. Tetapi ia tetap mengingatkan anggota DPRD Kota Padang untuk tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan yang diusulkan melalui pokir.

Pasalnya, kata Elly, tugas anggota dewan adalah pengawasan, bukan pelaksana kegiatan. "Saya mengimbau kepada kawan-kawan anggota dewan, ketika kita sudah mengusulkan, serahkan pelaksanaan kegiatannya kepada pemko, jangan terlibat melaksanakan kegiatan itu, apalagi berfikiran soal fee," tegasnya.(**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.