-->

Latest Post



MPA - Syahrini bercerita mengenai kehidupan pribadinya pada konser bertajuk Journey of Syahrini di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (20/9) malam.

Nampaknya penyebab dia masih menjomblo dan belum menikah. Hal tersebut diungkapkan Syahrini di tengah-tengah jalannya konser, seusai membawakan lagu Maju Mundur Cantik.

Syahrini yang mengenakan busana karya desainer Eddy Betty itu mengatakan bahwa ada tiga penyebab dirinya masih jomblo.

"Tahu nggak kenapa saya masih single sampai sekarang? Pertama karena saya masih fokus karier saya selama 10 tahun terakhir," ucap Syahrini.

"Kedua pasti saya masih memilih pasangan tepat untuk kehidupan saya ke depannya," lanjut Syahrini.

Syahrini juga mengatakan, penyebab dirinya masih single tidak lain adalah sang adik yang juga manajernya, Aisyahrani.  

"Yang ketiga karena wanita gendut ini. Adik saya, dia yang suka melarang saya ini, itu, dan dia juga yang membawa saya ada di industri musik," katanya.

"Dulu waktu punya pacar diatur, ketemu diatur. Mungkin nanti malam pertama juga diatur," selorohnya yang kemudian disambut gelak tawa penonton. (*)















Artikel ini tayang lebih dulu di
Media Indonesia dengan judul : Ini Penyebab Syahrini Masih Jomblo



MPA,PADANG - Bertempat di Cafe Polina di kawasan GOR H. Agus Salim Padang Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Dapil 1 Sumbar dengan nomor urut 2, Syamsu Rahim menyempatkan diri kong kow - kong kow dengan para pimpinan Media On line dan Koran Mingguan di Sumatera Barat sambil ngopi bareng yang diiringi suasana hujan yang menyelimuti Kota Padang pada Rabu (19/9) sore.

Pada kesempatan tersebut banyak hal yang di ungkapkan Syamsu Rahim, diantara yang sangat menarik adalah majunya sebagai Caleg DPR RI dari Partai Nasdem  ini adalah berkat dorongan dari mayoritas masyarakat Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan adanya rasa percaya masyarakat Sumatera Barat pada diri Syamsu Rahim.

Seperti kita ketahui bahwa track record yang dimiliki oleh Syamsu Rahim sangatlah mumpuni seperti pernah menjabat dari jabatan level bawah bahkan sampai ketingkat yang sangat tinggi yaitu pernah menjabat sebagai Kepala Desa, Camat, menjadi anggota Dewan bahkan menjabat  Ketua DPRD dua periode di Sawahlunto, menjabat Walikota Solok dan Memegang Jabatan Bupati Kabupaten Solok.

Jenjang karir dan kinerja pada tiga daerah berbeda di Sumatera Barat ( Sawahlunto, Kota Solok dan Kabupaten Solok) dari Syamsu Rahim adalah bukti yang tak terbantahkan karena selalu di hiasi tinta emas. Hal inilah menimbulkan rasa percaya dari masyarakat Sumatera Barat bahwa Syamsu Rahim akan mampu memperjuangkan pembangunan Sumatera Barat ke depan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia /DPR RI di Jakarta.

" Untuk memperjuangkan  Pembangunan di Sumatera Barat ini  haruslah sosok yang mengerti dan paham, serta mengetahui apa yang dibutuhkan  masyarakat Sumbar itu  Sendiri, Insya Allah.... Saya sangat Paham dan akan komit dengan keinginan masyarakat Sumatera Barat " Ujarnya dengan nada yakin.

Syamsu Rahim yang putra asli daerah Solok ini menambahkan, bahwa janji janji tidak akan diumbarnya  namun komitmennya dapat dipegang dan siap dipertanggung jawabkan dunia akhirat.

Akhir kata Ia menegaskan, pada usia saya yang ke 67 tahun ini, Menjadi Caleg bukan bertujuan untuk mencari harta kekayaan, untuk diri pribadi dan keluarga saat ini sudah lebih dari cukup dan saatnyalah saya berbuat yang terbaik untuk pembangunan Sumatera Barat. Untuk itu saya mohon izin dan restu dari rekan rekan wartawan dan seluruh masyarakat Sumatera Barat maju mencalonkan diri Menjadi Anggota Legislatif DPR RI dari Sumatera Barat 1.(*)  





MPA,PADANG - Pemerintah Kota Padang untuk mengantisipasi genangan air yang selalu merendam kawasan Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan membuat drainase baru. Sebagian drainase yang telah ada di sepanjang sisi Jalan Sutan Syahrir juga direvitalisasi.

"Dengan membuat drainase baru dan merevitalisasi drainase yang telah ada, kita harapkan kawasan Jondul dan Rawang akan terbebas dari banjir," kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo didampingi Camat Padang Selatan Fuji Astomi saat meninjau pengerjaan drainase tersebut, Rabu (19/9/2018).

Menurut Mahyeldi, genangan air terjadi karena drainase yang ada tidak dapat menampung air yang datang. Terlebih kawasan Jondul dan Rawang merupakan tempat terendah yang menjadi titik kumpul air dari daerah ketinggian di sekitarnya.

"Untuk itu drainase harus dikembalikan fungsinya agar lebih maksimal untuk pengendalian genangan air," ujar Mahyeldi.

Dalam kunjungan lapangan itu, Mehyeldi juga mendapati ada pengerjaan drainase yang belum sesuai dengan perencanaan. Disinyalir akibat lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang.
"Pengawasan dan koordinasi dalam pengerjaan ini penting, agar sesuai dengan perencanaan," kata Wako Mahyeldi.

Sementara itu, Camat Padang Selatan Fuji Astomi menjelaskan, ada empat lokasi pengerjaan berkaitan dengan kewenangan Dinas PUPR yang ditinjau Walikota Padang. Lokasi itu adalah pengerjaan drainase induk Rawang, pembangunan jembatan penghubung Rawang - Mato Aie - Pampangan, lokasi pembangunan rumah masyarakat berkaitan dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan pembuatan box culvert untuk pelindung jalan dari sumber air bawah tanah.

"Bapak Walikota meninjau empat lokasi di wilayah Padang Selatan. Tinjauan ini berkaitan dengan pengerjaan drainase yang menjadi kewenangan Dinas PUPR," kata camat terbaik Sumatera Barat 2017 ini. (ar/yt)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.