Mediaportalanda

Kisah Penjahit Keliling di Pinggiran Kota, Berharap Anak nya “Calon Presiden” Bakal Tayang di Sctv

1/04/2019 06:30:00 PM Hiburan

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Berharap Anaknya “Calon Presiden”

Membuka tahun 2019, SCTV hadirkan tayangan terbaru berjudul “Calon Presiden” mulai Senin, 7 Januari 2019, pukul 17.00 WIB. Sebuah drama keluarga yang dibintangi aktor dan aktris berbakat tanah air, Dude Harlino, Alyssa Soebandono, Adipura, Cut Meymey, Omar Dhaniel, Cut Syifa dan Fanny Fadilah.

Mereka akan beradu peran dalam sebuah cerita dinamika kehidupan masyarakat dalam suatu lingkungan pemukiman di pinggiran kota Jakarta, dengan berbagai macam latar belakang ekonomi, profesi, pendidikan, beragam suku, karakter, obsesi, harapan dan cita-cita mereka dalam suatu masyarakat yang demokratis dan dinamis.

Kisah bermula ketika Mustakim (Dude Harlino) seorang penjahit keliling di pinggiran kota Jakarta dimana pada acara selamatan 7 bulan istri nya yaitu Rohmah (Alyssa Soebandono), dirinya berangan-angan anaknya kelak akan jadi Presiden. Para undangan yang hadir pada acara tersebut pun kaget dan bahkan sebagian dari mereka menyebut pasangan ini dengan sebutan orang yang tidak tau diri. Gurauan yang dilontarkan oleh dirinya tersebut menjadi akar masalah yang harus dihadapi oleh dirinya dan istrinya.

Gunjingan dan celaan pun terus menerpa pasangan ini. Bang To’ip (Adipura) selaku ketua RW kampung Rawa Kopi beserta istrinya Jubaedah (Cut Mey Mey) memiliki rasa iri terhadap ketabahan dan kesederhanaan dari keluarga Mustakim (Dude Harlino). SehinggaBang To’ip (Adipura) beserta istrinya selalu mempengaruhi warga setempat untuk ikut menghina keluarga Mustakim,.Namun hal tersebut tidak menyurutkan Mustakim (Dude Harlino) dan Rohmah (Alyssa Soebandono) untuk terus berjuang hingga mewujudkan mimpi mereka.

Nantikan perjuangan Mustakim (Dude Harlino) dan Rohmah (Alyssa Soebandono) dalam sinteron “Calon Presiden” mulai hari Senin, 7 Januari 2019 pukul 17.00 WIB hanya di SCTV.

Sinetron favorit pemirsa “Anak Langit” masih akan tetap menemani pemirsa mulai pukul 18.15 WIB dilanjutkan oleh “Cinta Suci” mulai pukul 19.45 WIB dan ditutup oleh “Orang Ketiga” pada pukul21.30 WIB juga akan senantiasa menemani hari pemirsa setiap harinya (gusni/rill)

Dahsyat, Kemeriahan Hut Indosiar 24 Luar Biasa

1/04/2019 05:50:00 PM Hiburan

MEDIAPORTALANDA.

Dahsyat, 24 tahun sudah Indosiar hadir menemani pemirsanya dengan tayangan – tayangan berkualitas. Merayakan hari jadinya kali ini, Indosiar menghadirkan sederet program spesial untuk pemirsa setianya salah satunya lewat rangkaian Konser Luar Biasa yang akan tayang setiap hari mulai 7 Januari 2019 secara LIVE pukul19.30. Dimulai dengan “Konser Luar Biasa Karya Emas 24 Musisi” pada 7 Januari 2019, menghadirkan kolaborasi lima band besar tanah air yakni Kotak, Five Minutes, Armada, Wali dan Repvblik bersama dengan Inul Daratista, Lesty DA, Fildan DA, Rara LIDA, Selfi LIDA dan Tasya Rosmala. Selasa, 8 Januari 2019akan hadir Lesty DA bersama dengan Ridho Rhoma dalam “Konser Luar Biasa Musikal Cinta 24 Karat”. Kemudian, Rabu, 9 Januari 2019 “Konser Luar Biasa Dangdut Comedy” akan menghadirkan komika dan komedian ternama seperti Cak Blangkon, Abdel, Jarwo Kwat, Mo Sidik, Awwe, David Nurbianto, Isman, Gilang Bhaskara, dan masih banyak lagi. Konser Luar Biasa ditutup pada hari Kamis, 10 Januari 2019 dengan penampilan Rita Sugiarto, Manis Manja, Nita Thalia, Cucu Cahyati, Caca Handika, Sodiq, Duo Anggrek, Tasya Rosmala, Jihan Audi, Maisaka serta para alumnus ajang pencarian bakat Indosiar diantaranya Arif LIDA, Rafi DA, Shiha DAA, Rahila DAA, Krunn DAA, Veri AFI, Micky AFI dan Tia AFI dalam “Konser Luar Biasa 2Gether 4Ever”.

Puncak perayaan ulang Indosiar akan hadir lewat “Konser Raya 24 Tahun Indosiar Luar Biasa” yang tayang pada hari Jumat, 11 Januari 2019 LIVE dari Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) pukul 19.00 WIB. Menghadirkan kolaborasi legenda musik tanah air yaitu Rhoma Irama & Soneta Group yang akan berada dalam satu panggung bersama Iwan Fals bersama sederet musisi teratas tanah air lainnya yakni Agnez Mo, Sheila on 7, Via Vallen, Zaskia Gotik, Soimah, Dewi Perssik, Nassar, Nella Kharisma, Rizky Febian dan Denada. Konser Raya 24 Tahun Indosiar Luar Biasa juga akan menampilkan para bintang jebolan talent search Indosiar diantaranya Lesty DA, Fildan DA, Danang DA, Weni DA, Reza DA, Ical DA, Aulia DA, Irwan DA, Rani DA, Selfi LIDA, Rara LIDA, Nabila LIDA, Randa LIDA, Lilis BP, Erna BP, Selvi BP, Tika BP, Susi BP, Oki SUCA, Didi SUCA, Ebel SUCA dan masih banyak lagi. Acara akan semakin meriah dengan hadirnya Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, dan Valentino Simanjuntak sebagai pemandu acara. Konser Raya 24 Tahun Indosiar Luar Biasa juga akan diiringi oleh alunan orchestra musik nan megah dari Oni N Friends Orchestra di atas panggung bertata cahaya spektakuler khas Indosiar.

Rangkaian Konser Luar Biasa Hingga Bagi – Bagi Emas Untuk Pemirsa Setia Indosiar

Tidak hanya kemeriahan yang tersaji di atas panggung, Indosiar juga akan membagi – bagikan hadiah emas pada pemirsa setianya dalam “Kuis Jebreeet Indosiar 24”. Pemirsa beruntung yang telah mengekspresikan ucapan HUT 24 Indosiar di kolom komentar pada sosial media Indosiar dengan format: NAMA(spasi)KOTA DOMISILI(spasi)UCAPAN HAPPY BIRTHDAY INDOSIAR akan ditelepon oleh Valentino Jebret. Pemirsa akan diminta menjawab pertanyaan seputar program-program Indosiar dan berkesempatan mendapatkan emas 24 karat seberat 5 gram atau 10 gram di tiap episodenya hingga kesempatan memenangkan grand prize 240 gram emas 24 karat. Kuis Jebreeet Indosiar 24 mulai hadir 1 – 11 Januari 2019 dan ditayangkan LIVE tiga kali sehari pukul 08.15 WIB, 13.30 WB dan 20.00 WIB.

Saksikan juga parade Mega Bollywood “Happy New Year” pukul 19.30 WIB serta “Jab Harry Met Sejal” pukul 22.00 WIB pada hari Sabtu, 5 Januari 2019 dan“Dilwale” pukul 19.30 WIB serta “Bajrangi Baijan” pukul 22.00 WIB hanya di Indosiar!. (ar/rill)

Meskipun Medan nya Sulit Ditempuh,KPU Sijunjung Tetap Mendata Warga Transmigrasi Padang Tarok

1/03/2019 10:53:00 PM Sumbar

MPA, SIJUNJUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung mendata warga transmigrasi asal Provinsi Jawa Tengah dan Jogyakarta yang ditempatkan di Nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar, Kamis (3/1). Pendataan dimaksudkan untuk memasukan warga ke dalam daftar pemilih.

“Empat hari pasca penetepan DPTHP2 oleh KPU Kabupaten Sijunjung, warga transmigrasi tiba di Kabupaten Sijunjung. Sesuai dengan regulasi yang ada, tentu semua warga yang tersebut didata guna memastikan status atau jenis pemilihnya untuk Pemilu 2019,” kata Ketua KPU Sijunjung, Lindo Karsyah kepada wartawan.

Dikatakan Lindo, daerah transmigrasi Nagari Padang Tarok itu terletak jauh dalam hutan. Untuk sampai ke sana, jalan tanah berwarna merah. Bila hujan, jalan berlumpur. Susahnya lagi, jalannya mendaki dan menurun. Pendakian tinggi dan penurunan terjalnya. “Kami ke sana habis hujan pada malam hari. Tapi demi menyelamatkan hak pilih warga, KPU Sijunjung dengan jajarannya tetap dengan riang gembira menunaikan tugas ini,” kata Lindo.

Sementara Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Gunawan mengatakan semula data tertulis dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berjumlah 412 warga dari Provinsi Jawa Tengah dan Jogyakarta. “Kemudian saat diminta by name by address, jumlah tidak sebanyak itu lagi yang datang, hanya 399 orang yang berhak memilih,” kata Gunawan.

Dijelaskan Gunawan, untuk mendapatkan data valid, KPU Sijunjung melakukan pencocokan dan penelitian warga tersebut dari rumah ke rumah. Dari lapangan, didapat informasi bahwa jumlah warga yang transmigrasi itu tidak semua ada di tempat transmigrasi. Sebagian masih di daerah asal dan sebagian ada yang pergi.

“Namun yang pasti, warga yang sudah terdaftar di data pemilih daerah asal, akan didaftarkan ke dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) atau pemilih pindahan. Sementara kalau yang belum terdaftar dalam data pemilih, akan dimasukan ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) sepanjang warga punya KTP elektronik Nagari Padang Tarok, Kabupaten Sijunjung,” kata Gunawan.

Ditambahkan Gunawan, melihat jumlah pemilih yang ada, akan dibuat penambahan Tempat pemunggutan Suara (TPS) di sana. “Berapa jumlah TPS, tergantung jumlah pemilih. Jika lebih dari 300 orang, tentu lebih dari satu TPS,” kata Gunawan. (*)

Sumber : Jurnalandalas,com