Agar Kredibilitas dan Marwah Tetap Terjaga, Waketum DPP Minta ”Ulama Batalkan Itjima Untuk Salah Satu Capres”
MPA - Wakil Ketua Umum Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) Teman Jokowi Samsul B. Ibrahim meminta agar para ulama
membatalkan Itjima Ulama terhadap salah satu Calon Presiden.
“Ini agar kredibilitas dan marwah ulama
sebagai panutan umat islam tetap terjaga,” ujar Samsul.
Samsul mengatakan, salah satu Calon
Presiden tersebut dinilai tidak mencerminkan sebagai wakil umat Islam.
“Contoh riil nya tidak berani ikut tes
baca Al-Quran yang diselenggarakan oleh Dai Aceh,” tambah Samsul yang memang
orang asli Aceh.
Hal lain yang dinilai oleh Samsul tidak
mencerminkan wakil umat Islam adalah, Capres tersebut sering menyebarkan hoaks
atau kabar bohong seperti kasus Ratna Sarumpaet.
“Hoaks lainnya yang disampaikan oleh
Capres tersebut adalah penggunaan selang cuci darah di Rumah Sakit dan
Indonesia akan Punah. Yang terbaru adalah cadangan BBM dan beras hanya
tersedia dalam 20 hari yang disampaikann pada saat pidato kebangsaan, ”
tambahnya.
Seorang Islam yang baik, lanjut Samsul,
dilarang keras untuk menyampaikan kabar bohong atau hoaks karena bisa memecah
belah sesama muslim.
“Sudah seharusnya, menurut hemat saya,
ulama membatalkan Itjima ulama kepada Capres tersebut, karena capres tersebut
tidak mencerminkan perilaku umat islam. Saya tidak keberatan dengan Itjima
Ulama selama yang didukung masih mencerminkan perilaku umat Islam” tegas
Samsul.(red/rill)