KPU : Ada 2.049 Caleg Dari 8.037 yang Belum Umumkan Data Pribadinya Ke Publik
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum
(KPU), Ilham Saputra menyebut ada 2.049 calon anggota legislatif (Caleg) dari
8.037 orang yang belum mengumumkan data pribadinya ke publik. Data pribadi yang
dimaksud di antaranya meliputi jenis kelamin, usia, riwayat pendidikan, riwayat
organisasi, riwayat pekerjaan, dan status khusus (terpidana/mantan
terpidana/bukan mantan terpidana).
Dia mengatakan, caleg diwajibkan menyetor data pribadi ke KPU saat mencalonkan diri. Namun, KPU tidak serta-merta bisa membeberkan data pribadi tersebut karena bersinggungan dengan privasi.
Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Akhirnya, KPU hanya bisa mempublikasikan nama caleg-caleg tersebut.
Dia mengatakan, caleg diwajibkan menyetor data pribadi ke KPU saat mencalonkan diri. Namun, KPU tidak serta-merta bisa membeberkan data pribadi tersebut karena bersinggungan dengan privasi.
Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Akhirnya, KPU hanya bisa mempublikasikan nama caleg-caleg tersebut.
"Baiknya kerahasiaan data pribadi
caleg itu diatur undang-undang dan ditiadakan, menurut saya karena hak publik
untuk mengetahui calon-calon yang dipilihnya," ujarnya di Gedung KPU,
Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Menurutnya, KPU mempertimbangkan untuk
membuka nama caleg dalam Pemilu 2019 yang tidak mengungkapkan data pribadinya
ke publik. Langkah tersebut menjadi opsi karena masih banyak caleg yang menutup
informasi pribadi.
"Kita pertimbangkan mengumumkan siapa-siapa saja yang tidak membuka akses terhadap pribadinya kepada publik untuk kemudian kita serahkan kepada publik. Terserah bagaimana publik menilai terkait dengan ketidakketerbukaan para caleg," jelasnya.
"Kita pertimbangkan mengumumkan siapa-siapa saja yang tidak membuka akses terhadap pribadinya kepada publik untuk kemudian kita serahkan kepada publik. Terserah bagaimana publik menilai terkait dengan ketidakketerbukaan para caleg," jelasnya.
(*)
Artikel ini dilansir
dari sindonews.com
Dengan judul
: 2.049
Caleg Belum Mengumumkan Data Pribadi ke Publik