-->

Latest Post



MPA,PADANG -- Kebiadaban aksi teroris dalam serangan yang menewaskan sedikitnya 50 jamaah sholat Jumat di dua masjid di Christchurch, New Zealand (Selandia Baru), Jumat (15/3/2019) lalu, betul-betul menyayat hati. Masyarakat dunia berduka, terutama umat Islam yang sama sekali tak menduga akan terjadinya aksi brutal dan tak berperikemanusiaan tersebut.

Sesuai niat, pada hari ini, Ahad (17/3/2019), jajaran Samawi se Indonesia melaksanakan kegiatan sholat gaib dan doa bersama secara serentak, termasuk jajaran Koordinator Wilayah (Korwil) Samawi Sumatera Barat.

"Kegiatan sholat gaib dan doa bersama ini kita tujukan untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban kebrutalan teroris di masjid Selandia Baru," ungkap Ketua Korwil Samawi Sumbar, H. Rudy Ahmad Syafrudin, di lokasi kegiatan, Jl. Ciliwung No. 20 Padang. 

Sholat gaib dan doa bersama Samawi Sumbar diikuti lebih kurang 300 santri dari dua pondok pesantren di Padang. Kegiatan berlangsung khidmat, semua merasa sangat berempati terhadap nasib tragis saudara-saudara mereka sesama umat muslim yang tiba-tiba harus menerima nasib tragis, ditembaki secara membabi buta oleh teroris. Oleh salah seorang teroris, aksi kejinya bahkan divideokan lalu tayang secara live di jaringan youtube hingga seluruh dunia tersentak, betapa nyawa manusia sama sekali tak ada harganya bagi para teroris.

Dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, bertindak selaku imam sholat gaib, Buya Mahyuddin, pengasuh Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Indonesia (Ponpes MTI) Batang Kabung, Koto Tangah, Padang. Pembacaan dzikir dan tahlil dipimpin Ketua Samawi Korwil Sumatera Barat, H. Rudy Ahmad Syafrudin. Sementara pembacaan do'a untuk korban kebiadaban teroris di Selandia Baru, dipimpin Syekh Mudo Yumisdi, Dewan Syuro Koordinator Nasional (Kornas) Samawi.

Rudy menjelaskan, selain di Sumatera Barat, pada hari yang sama sholat gaib dan doa bersama juga dilaksanakan di Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB.
Atas serangan mematikan di Christchurch, Selandia Baru, Samawi Sumbar menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Ikut berduka cita sedalam-dalamnya bagi setiap korban dan keluarga mereka, termasuk korban dari warga negara Indonesia (WNI). Kami dari SAMAWI (Solidaritas Ulama Muda Jokowi) Sumatera Barat menggelar sholat gaib, bertempat di dengan jumlah Peserta 300 orang santri dari 2 Pondok Pesantren yang ada di Padang. Samawi Sumbar juga terus mendoakan agar mereka dapat melalui peristiwa tragis ini dengan tabah.

2. Kejadian penembakan muslim di newzeland menjadi pelajaran bagi kita semua di Indonesia khususnya di Ranah Minang yang sebentar lagi akan menghadapi Pilpres dan Pileg agar tetap menjaga persatuan dan tidak menyebar ujaran kebencian. Karena bagaimana pun  juga, kejadian kekerasan itu berawal dari kebencian satu kelompok ke kelompok yang lain.

3. Samawi Sumbar mengutuk keras aksi penembakan brutal tersebut dan mendukung upaya pemerintah Selandia Baru menangkap, membawa ke pengadilan dan mengungkap motif berikut jaringan para pelaku penembakan tersebut.

4. Sebagai negara muslim terbesar di dunia, mendorong negara-negara, khususnya di Asia Pasifik, bersama-sama mengembangkan langkah - langkah mengurangi Islamophobia, anti-semitisme dan anti imigran berupa dialog-dialog kebudayaan, mengurangi diskriminasi dan intoleransi dan mendorong perlindungan dan kesejahteraan khususnya kepada kelompok minoritas.

5. Mendorong pemerintah Indonesia untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi agar serangan ini tidak berdampak pada meningkatnya kebencian tak berdasar pada warga asing kulit putih atau non-muslim di Indonesia.

6. Mengimbau kepada masyarakat Indonesia, khususnya Minangkabau untuk selalu menjaga ukhuwah kemanusian, ukhuwah kebangsaan dan ukhuwah Islamiah agar terwujudnya lndonesia maju berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Sebelumnya, dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koordinator Kelurahan/Desa Samawi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Sabtu (16/3/2019) kemarin, Sekretaris Kornas Samawi Aminudin Ma'ruf menyatakan bahwa Samawi se Indonesia akan melaksanakan kegiatan sholat gaib dan doa bersama secara serentak pada hari ini, Minggu (17/3/2019).

"Kegiatan doa bersama dan shalat gaib kita tujukan untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban kebrutalan di masjid Selandia Baru," kata Aminudin.

Ia menegaskan bahwa Samawi sangat mengecam tindakan tidak berperikemanusiaan yang terjadi di masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) lalu. Ia berharap, kejadian memilukan yang sama tak terulang lagi di segenap belahan dunia.

Menurutnya, pemerintah Indonesia perlu melakukan langkah-langkah diplomatik sebagai wujud keprihatinan terhadap peristiwa tidak berperikemanusiaan itu.

Diketahui, masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru menjadi sasaran aksi teror pada Jumat (15/3/2019). Pelaku secara brutal menembaki jamaah shalat Jumat di masjid tersebut.

Sebelumnya Komisioner Kepolisian Selandia Baru Mike Bush dalam konferensi pers menyebut korban tewas dalam serangan teroris di dua masjid di Kota Christchurch mencapai 49 orang. Adapun korban luka berjumlah lebih dari 20 orang, termasuk 2 WNI yang salah satunya dalam kondisi kritis.

Bush menjelaskan bahwa 41 orang tewas dalam penembakan di Masjid Al Noor, Deans Ave, kemudian tujuh orang lainnya tewas di sebuah masjid di pinggiran Linwood dan satu orang tewas saat dirawat di rumah sakit.

Informasi terakhir ihwal korban tewas, Minggu (17/3/2019) ini jumlahnya bertambah menjadi 50 orang. Seorang WNI yang tadinya kritis, akhirnya meninggal dunia di tengah upaya pertolongan tim medis di salah satu RS di Selandia Baru.

(rel)








Foto/SINDOnews

MPA,JAKARTA - Calon presiden (capres)  No urut  ( 2)  Prabowo Subianto menghimbau seluruh masyarakat untuk memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
Imbauan itu menyusul temuan 17,5 juta DPT tidak wajar oleh tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat menyapa masyarakat Cianjur, di Gedung Assakinah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,seperti dilansir Sindonews.com  Selasa, 12 Maret 2019.

Awal mulanya, Prabowo menuturkan dirinya mencium aroma kemenangan rakyat pada pemilu mendatang. Di tiap-tiap daerah yang dia kunjungi, antusiasme masyarakat mendukung Prabowo-Sandi begitu tinggi.

Meski  demikian, lanjut Prabowo, kemenangan rakyat harus dijaga. Rakyat harus memastikan pemilu berlangsung jujur dan adil, salah satunya menyelesaikan kemelut DPT bermasalah.

"Tolong saudara-saudara periksa DPT yang nanti ada di TPS, di RT, kelurahan, ada di desa, tolong harap diperiksa. Kalau di situ masih ada nama orang yang sudah mati, tolong dilaporkan, kalau ada yang tidak wajar tolong dilaporkan," tutur capres nomor urut 02 ini.

Prabowo mengatakan, ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan pihaknya dalam DPT pemilu. Di antaranya, nama orang yang sudah meninggal dunia masih tercantum dalam DPT hingga temuan DPT ganda.

"Kalau ada nama seseorang beberapa kali disebut, ini aneh namanya. Nama yang sama, tanggal lahir sama, alamat sama, ini belasan kali disebut. Ini harus dibersihkan," ujar mantan Danjen Kopassus ini.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah bersedia menerima laporan dan masukan dari BPN. Prabowo meyakini KPU mampu mewujudkan pemilu yang berientegritas.

"Kami sangat berterima kasih, KPU yang sekarang sangat menerima saran-saran, masukan, dan koreksi dari kita. Tampaknya, KPU kali ini mau menjadi hakim yang adil. Tapi, mungkin masih ada oknum aparat tertentu yang tidak bisa melihat arah kehendak rakyat Indonesia," tuturnya.

"Dengan demikian  kita kawal suara dan Insya Allah tanggal 17 April malam rakyat akan menyaksikan hari yang bersejarah di mana rakyat Indonesia merebut kembali kedaulatannya," lanjut Prabowo. (*)


Siti Aisyah akhirnya kembali ke rumah orangtuanya di Kampung Ranca Sumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (12/3/2018) 

MPA,SERANG - Siti Aisyah akhirnya kembali ke rumah orang tuanya di Kampung Ranca Sumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (12/3/2018) malam. Setibanya di tanah kelahirannya pukul 21.40 WIB, Siti Aisyah didampingi kedua orangtuanya setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Siti Aisyah yang sudah ditahan oleh pihak kepolisan Malaysia selama dua tahun disambut meriah masyarakat dengan tabuhan musik rebana dan lantunan selawat meski hujan deras turun. "Alhamdulilah, hujan ini pertanda berkah," teriak warga menyambut kedatangan Siti Aisyah.

Setelah turun dari mobil minibis yang membawanya, puluhan tetangga, kerabat, sanak saudara yang menunggu kedatangan sejak sore tadi langsung berusaha memeluk Siti yang tampak lelah. Siti Aisyah enggan memberikan pernyataan sedikit pun kepada awak media. Siti beserta keluarga langsung masuk ke dalam rumah dengan pengawalan ketat pihak kepolisan.

Sebagaimana diketahui Siti Aisyah telah dibebaskan oleh Pengadilan Tinggi Malaysia dari dakwaan terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam. Jaksa Penuntut Umum pada Mahkamah Tinggi Selangor, Darul Ehsan, Malaysia, Muhammad Iskandar bin Ahmad telah menarik dakwaan terhadap Siti Aisyah, dari persidangan yang sudah berlangsung sejak 1 Maret 2017.
(wib)


Sumber Sindonews.com

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.