-->

Latest Post

Polri menjamin keamanan umat Muslim yang akan merayakan Idul Fitri. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan mudik ataupun balik. Foto/Ilustrasi

MPA,JAKARTA - Polri menjamin keamanan umat Muslim yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan mudik ataupun balik.

"Masyarakat tak perlu khawatir bisa melaksanakan aktifitasnya, baik saat mudik, kemudian merayakan Idul Fitri maupun saat balik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).

Hal tersebut dikatakannya menyikapi bom bunuh diri RA (22) di depan pos pantau lalu lintas di simpang tiga Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (3/6/2019) malam.

"Pusat-pusat sentra masyarakat baik pusat-pusat perbelanjaan, objek wisata itu menjadi objek pengamanan kepolisian," ucapnya.

Dia menambahkan, pengamanan dari Polres maupun Polda akan dilakukan saat salat Idul Fitri. 

"Seluruh tempat-tempat yang akan menjadi salat Idul Fitri di situ aparat gabungan dari Polri-TNI maupun aparat setempat melakukan pengamanan dan memberikan jaminan kepada masyarakat yang melakukan salat Ied besok pagi berjalan tertib aman dan lancar," pungkasnya.
(*)


Sumber : Sindonews.com


Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi. Foto/Arab News

JEDDAH - Perayaan Idul Fitri atau Lebaran di Arab Saudi jatuh pada hari ini (4/6/2019). Di negara Arab lainnya, seperti Uni Emirat Arab dan Kuwait, juga sama.

Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi, seperti dikutip Arab News, pada Senin malam telah mengumumkan awal bulan Syawal jatuh pada hari Selasa. Dasar penetapan hari Idul Fitri itu adalah karena bulan sabit atau hilal sudah terlihat dari beberapa wilayah kerajaan pada Senin malam.

Pengadilan Tertinggi Saudi pada hari Sabtu meminta semua Muslim di seluruh Arab Saudi untuk mencoba dan menemukan bulan sabit pada Senin malam, 29 Ramadhan 1440H atau 3 Juni 2019. Setelah hilal terlihat pada Senin petang, maka Ramadahan di negara-negar Arab resmi berakhir.

Di Indonesia, Pakistan, Australia dan negara-negara Asia lainnya, hilal belum terlihat terlihat sehingga Idul Fitri akan jatuh pada hari Rabu (5/6/2019) besok.

Pada kesempatan perayaan Idul Fitri, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman melalui kabel diplomatik mengirim ucapan selamat kepada para pemimpin negara-negara Islam di seluruh dunia.
(mas)

                                
Sumber : Sindonews.com



Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur, Minggu (2/6/2019). Foto/Anadolu/Faiz Abu Rmeleh

YERUSALEM - Pasukan Zionis Israel menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa dan mengusir para jamaah Muslim yang sedang beribadah. Serangan itu terjadi pada waktu Dhuha hari Minggu di Masjid al-Qibli, kompleks Masjid al-Aqsa.

"Pasukan Zionis membubarkan jamaah yang berada di sekitar masjid dan memaksa masuk ke dalam. Mereka melempari masjid dengan gas air mata agar para jamaah meninggalkan salah satu masjid di dalam kompleks Masjid al-Aqsa tersebut," kata ACT Foundation dalam siaran pers yang dipublikasikan di Linkedin, Senin (4/6/2019).

"Hingga malam tadi (Minggu), pasukan Zionis tidak berhenti untuk mengusik warga Palestina yang hendak beribadah di malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Seperti dengan menangkapi sejumlah pemuda Palestina yang berada di sekitar Kompleks Masjid al-Aqsa," lanjut siaran pers tersebut.

Pemerintah Qatar mengutuk serangan pasukan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid al-Aqsa, di Yerusalem Timur.

Menurut laporan Anadolu, serangan pasukan Israel itu diawali dengan penyerbuan ratusan pemukim Yahudi Israel di kompleks masjid suci yang memicu bentrok dengan jamaah Muslim.

"Negara Qatar menyatakan kecaman terkuatnya atas penyerbuan Masjid al-Aqsa oleh ratusan pemukim Israel pada jam-jam awal hari itu, dan cedera sejumlah jemaah yang disebabkan oleh agresi pasukan pendudukan Israel terhadap mereka," kata Kementerian Luar Negeri Qatar.

Menurut kementerian tersebut, serangan terhadap jamaah dan situs-situs keagamaan adalah provokasi nyata terhadap perasaan umat Islam.

Qatar menyerukan kepada masyarakat internasional untuk melaksanakan tanggung jawab moral dan hukumnya guna menghentikan serangan Israel yang berulang dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi umat Muslim.

Enam jamaah dilaporkan ditangkap pasukan Israel ketika kekerasan pecah.
Israel secara ilegal menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid al-Aqsa berdiri, sejak Perang Arab-Israel 1967.

Dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, Israel mencaplok seluruh kota suci itu pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota negara Israel yang "abadi dan tak terbagi".
(mas)

Sumber : Sindonews.com      

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.