-->

Latest Post


MPA,PADANG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang mengadakan rapat koordinasi bersama unsur-unsur terkait membahas pembersihan Batang Arau dari bangkai kapal dan sampah lainnya. Rapat tersebut dibuka oleh Asisten Ekbangkesra Kota Padang Hermen Peri mewakili Wali Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang Aie Pacah, Selasa (9/7/2019).

Hermen Peri mengatakan, DKP perlu membentuk tim kecil untuk percepatan pembersihan Batang Arau, di samping itu diperlukan pula edukasi secara berkesinambungan oleh OPD terkait kepada masyarakat sekitar untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan sungai, khususnya Batang Arau.

“Untuk mewujudkan Batang Arau yang bersih memang bukan persoalan mudah, karena sampah akan selalu ada sepanjang hidup manusia, diperlukan edukasi yang terus-menerus kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk mewujudkan Batang Arau yang bersih dan sehat”, katanya.

Senada dengan Hermen Peri, Kepala DKP Kota Padang Guswardi yang langsung memimpin rapat tersebut mengatakan bahwa Ia telah membentuk tim percepatan pembersihan bangkai kapal dan sampah lainnya di kawasan Batang Arau yang berjumlah 15 orang.

“Hingga saat ini, DKP Padang bersama unsur terkait telah empat kali mengadakan gotong-royong dan minggu lalu Bapak Wali Kota langsung turun bersama kami. Alhamdulillah, melalui kegiatan tersebut kami dapat mengajak masyarakat sekitar untuk semakin peduli dengan kebersihan Batang Arau”, tuturnya.

“Khusus untuk pembersihan bangkai kapal, hal ini sejalan dengan harapan Wali Kota untuk menjadikan kawasan Batang Arau sebagai Venesia-nya Kota Padang. Tentu hal ini juga menjadi harapan kita bersama dan melalui rapat ini akan dijelaskan hal-hal yang menjadi tupoksi setiap unsur terkait, sehingga jelas kontribusinya dalam kegiatan ini”, tutur Guswardi lagi.

“Saat ini terdapat 17 bangkai kapal yang tersebar di Batang Arau yang telah disetujui pemiliknya untuk dimusnahkan. Rencananya bangkai kapal tersebut akan ditempatkan di lautan lepas sebagai rumpon yang menjadi tempat berkumpulnya ikan-ikan. Namun sebelumnya, kami akan berkonsultasi dengan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang untuk menetapkan kawasan yang tepat dan tidak mengganggu konservasi laut”, jelasnya.

Sementara itu, DGM Optek PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Irwan mengatakan PT Pelindo II sangat mendukung percepatan pembersihan Batang Arau dari bangkai kapal maupun sampah lainnya, karena hal tersebut sejalan dengan rencana pembangunan maritim center di bekas lokasi HW Cafe di Batang Arau. “Bangkai kapal dan sampah di kawasan Batang Arau perlu dibersihkan agar tidak mengganggu pemandangan dari maritim center nantinya”, ujar Irwan.

Sekitar 33 unsur hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya: Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, Dinas PSDA Sumbar, Balitbangda Sumbar dan OPD terkait lainnya di lingkungan Provinsi Sumatera Barat, Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWS 5) Padang, OPD terkait di lingkungan Pemko Padang, Forkopimda Kota Padang, Forkopimka Padang Selatan dan Padang Barat, Lurah terkait, PT Semen Padang, Loka Pekanbaru, Balai Penelitian Kerentanan Bencana, UPT Pengawas SDI Bungus, Komunitas Peduli Sungai dan Komunitas Peduli Sungai Batang Arau.

Pewarta: Betti Dasaisa/ Adhy Syaflian


MPA,JAKARTA - Wali Kota Padang Mahyeldi, Kepala Puskesmas Nanggalo dr. Devita Rizqi dan inovator “Rasa Sejiwa” Ns. Fitri Diah Nawang Palupi mempresentasikan program inovasi Puskesmas Nanggalo “Rasa Sejiwa”(Kelurahan Siaga Sehat Jiwa - Kurao Pagang) di depan Tim Panel Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2019 di Ruang Sriwijaya, Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Senin (08/07/2019). Sesi Presentasi dan Wawancara ini merupakan tahapan seleksi untuk meraih Top 45 KIPP 2019.

Kota Padang merupakan satu-satunya pemerintah daerah di Sumatera Barat yang masuk Top 99 KIPP 2019. Inovasi pelayanan publik lainnya berasal dari 19 kementerian, 5 lembaga, 12 pemerintah provinsi, 41 pemerintah kabupaten, 21 pemerintah kota, dan 1 dari BUMN. Top 99 KIPP 2019 merupakan hasil seleksi dari 3.156 proposal inovasi pelayanan publik yang telah terekam dalam Sistem Inovasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) yang diajukan oleh 331 instansi pemerintah.

Di kesempatan itu, Wali Kota Mahyeldi mengatakan, Rasa Sejiwa merupakan inovasi untuk mengatasi permasalahan terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan cara menggerakkan masyarakat (Kader Rasa Sejiwa) untuk melakukan pendataan ODGJ, pemantauan minum obat (PMO), sosialisasi penangganan ODGJ, mengubah stigma ODGJ di masyarakat, serta mengajak masyarakat untuk memeriksakan keluarga yang mengalami ODGJ.

“Saat ini, kita memiliki 11 orang Kader Rasa Sejiwa di Kelurahan Kurao Pagang yang telah dilatih. Kegiatan kader terus dimonitoring dan dievaluasi. Inovasi ini juga telah melahirkan Posyandu Seroja (Sayangi, Empati, Rawat, Obati Jiwa Raga) khususmenangani ODGJ, termasuk untuk kegiatan terapi aktivitas kelompok khusus pasien gangguan jiwa” terang Mahyeldi.

Menanggapi presentasi Wali Kota Padang tersebut, Tim Panel Independen KIPP 2019 berharap inovasi Rasa Sejiwa terus dikembangkan dan direplikasi di seluruh Puskesmas di Kota Padang, tentunya dengan melibatkan seluruh pihak, agar penanganan ODGJ di Kota Padang bisa dilakukan lebih baik lagi. “Apalagi stigma masyarakat atau keluarga yang memiliki ODGJ masih kurang bagus, padahal dukungan masyarakat dan keluarga merupakan faktor utama dalam penanganan ODGJ”, ujar Nurjaman Mochtar, salah seorang anggota Tim Panel Independen KIPP.

Sesi Presentasi dan Wawancara KIPP 2019 Wali Kota Mahyeldi dengan Tim Panel Independen (JB. Kristiadi, Siti Zuhro, Tulus Abadi, Neneng Goenadi, Indah Sukmaningsi, Nurjaman Mochtar) berjalan akrab dengan saling berbagi informasi tentang inovasi Rasa Sejiwa dari Puskesmas Nanggalo. Juga hadir dikesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani, Kabag Organisasi Sandra Imelda, Camat Nanggalo Teddy Antonius dan Kepala Tata Usaha Puskesmas Nanggalo Ade Suyata.(*)

Foto: Wali Kota Padang Mahyeldi, Kepala Puskesmas Nanggalo dr. Devita Rizqi dan inovator “Rasa Sejiwa” Ns. Fitri Diah Nawang Palupi mempresentasikan program inovasi Puskesmas Nanggalo “Rasa Sejiwa”(Kelurahan Siaga Sehat Jiwa - Kurao Pagang) di depan Tim Panel Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2019 di Ruang Sriwijaya, Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Senin (08/07/2019)

Pewarta: Ulil Amri Abdi/ Humas Padang


MPA,DHARMASRAYA – Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, memimpin rapat persiapan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, di Aula Lantai II Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (08/07/2019). 

Rapat awal dengan agenda pembentukan panitia pelaksana Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 tingkat Kabupaten Dharmasraya itu diikuti oleh unsur Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Dalam kesempatan rapat tersebut, Sekda menekankan agar segenap pihak yang terlibat dalam kepanitian yang dibentuk dapat berperan aktif serta menjalankan tugas yang dipercayakan dengan optimal dan penuh tanggungjawab.

Berbagai agenda yang akan dilaksanakan dalam memeriahkan HUT RI ke 74, sebut Sekda, tentunya membutuhkan dukungan dan partisipasi semua pihak.

“Maka dari itu, kita semua harus berperan aktif agar peringatan Hari Kemerdekaan RI di daerah kita berjalan lancar, sukses, meriah dan betul-betul menggambarkan kebersamaan serta keikutsertaan seluruh komponen masyarakat,” ujar Sekda.

Kepada para camat, Sekda juga meminta untuk menindakanjuti dengan menyusun agenda kegiatan di masing-masing kecamatan, untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.

“Nanti para camat, silakan inventarisir berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat yang ada di wilayah kerjanya masing-masing. 

Nanti akan kita adakan penilaian di tingkat kabupaten. Kecamatan yang paling meriah dan paling tinggi partisipasi masyarakatnya, akan kita berikan penghargaan, yang akan diserahkan saat malam resepsi nantinya. 

Kita ingin, berbagai agenda yang dilaksanakan memberikan cerminan bahwa Dharmasraya sebagai bagian dari Indonesia ikut berkontribusi dalam memeriahkan hari kemerdekaan,” pungkas Sekda. (*)



Dilansir dari,  topsumbar.co.id

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.