MPA, JAKARTA – Sebanyak 8.100
mahasiswa baru Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, mengikuti Orasi
Kebangsaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Demikian disampaikan Kepala Dinas
Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan
tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Diungkapkan Kadispenad, Orasi
Kebangsaan yang disampaikan Jenderal TNI Andika Perkasa di Lapangan Pancasila
UGM ini, merupakan puncak dari Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru
(PPSMB).
"Acara itu sengaja untuk
membangkitkan motivasi dan semangat bagi mahasiswa baru yang akan menimba ilmu
di UGM," ujarnya.
Pada bagian awal orasinya, lanjut
Candra, di hadapan mahasiswa baru UGM, Kasad menampilkan pesan dari Presiden
Joko Widodo dalam salah satu pidatonya yang mengatakan "Jangan pernah
lupakan orang tua”.
“Figur Presiden RI ke-7 tersebut, sengaja
ditampilkan saat Kasad berorasi," ungkap Candra. "Karena beliau, salah satu
alumnus UGM yang melangkah dari bawah, menapaki jalan yang penuh hambatan,
namun itu justru membentuk motivasinya menjadi semakin kuat untuk membangun
negeri,“ tegasnya.
Dalam orasinya, Kasad juga menampilkan beberapa figur tokoh
Menteri Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo serta sosok mantan Wapres RI Boediono
yang juga merupakan alumni Kampus
UGM. "Kasad berharap dengan
menampilkan beberapa tokoh dari alumni UGM, dapat dijadikan sebagai teladan dan
membangkitkan motivasi belajar para mahasiswa baru," tegasnya.
"Saat ini, kalian di tempat yang sama. Di
UGM akan belajar, dididik, ditempa untuk menjadi seperti para tokoh tersebut
dan sampai pada saatnya tiba nanti
semata-mata berjuang untuk membangun negeri ini," ujar Kadispenad
mengutip penegasan Kasad.
Pada pertengahan penyampaian
orasinya, Kasad memanggil dua orang
mahasiswa asal NTB yaitu Ainul Yaqin dan Baiq Melly Ciptayuni.
Di atas panggung, Kasad berdialog
dengan keduanya dan menyempatkan untuk menghubungi orang tua Ainul Yaqin
melalui sambungan video call. "Pada kesempatan tersebut,
Kasad bertanya kepada ayah Ainul Yaqin apakah bangga anaknya diterima di UGM,
dan dijawab Ayah Ainul Yaqin dirinya bangga anaknya dapat diterima di
UGM," jelas Kadispenad.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru
dan Civitas Akademika UGM, Kasad menegaskan bahwa peran orang tua sangatlah
besar atas keberhasilan anaknya.
"Kasad menegaskan, tidak ada motivator yang terbaik di dunia ini
kecuali kedua orang tua kita. Dengan kamu tidak mengecewakan orang tua, maka
artinya kamu juga tidak akan mengecewakan bangsa dan negara," tutur Kadispenad mengulang penyampaian Kasad.
Semangat dan motivasi yang diberikan Kasad kepada para
mahasiswa baru UGM itu, lanjut Candra, agar mereka memiliki keyakinan bahwa apa
pun bisa dilakukan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia adalah dengan
cara belajar hingga mencapai kesuksesan.
Dalam kesempatan yang sama,
Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng,. IPU., menyampaikan bahwa
Orasi Kebangsaan dari Kasad merupakan salah satu bentuk pemberian motivasi dan
keteladanan untuk membangkitkan semangat mahasiswa baru.
"Khususnya dalam
mempersiapkan diri menjalani proses belajar di UGM," tegas Panut Mulyono. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan
bahwa latar belakang Kasad yang memiliki
rekam jejak yang sangat kuat dalam bidang kebangsaan, toleransi dan prestasi
yang luar biasa, menjadi faktor utama atau alasan diundang untuk memberikan Orasi
di UGM.
“Melalui Orasi Kebangsaan yang
disampaikan oleh orang nomor satu di jajaran TNI AD ini, diharapkan dapat
membuka wawasan, semangat kebangsaan, memupuk nasionalisme dan
patriotisme," ujar Panut Mulyono.
"Serta kepemimpinan para
mahasiswa baru UGM, yang berjiwa Pancasila dengan tetap menghargai jejak
sejarah dan peradaban NKRI, “ pungkasnya.
Hadir mendampingi Kasad Jenderal
TNI Andika Perkasa di UGM, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi,
Kasrem 072/Pamungkas dan Dandim Sleman. (Dispenad).